TEH si "SILENT KILLER"
☕☕
(Disadur dan diedit dr tulisan #Kibulan Sehat by Erikar Lebang)
🍂Mengapa saya selalu mengatakan minum teh itu berbahaya bagi kesehatan? Padahal sebenarnya ada beberapa manfaat dari minum teh.
🍂Polifenol adalah salah satu antioksidan penting yang sering disebut sebagai alasan mengapa teh wajib diminum, terutama teh hijau.
🍂Juga sifat -pada beberapa kasus- sensasi sistem cerna dari rasa nyaman hingga kemudahan buang air yang buatnya terkira sehat.
🍂Teh juga sering diminum sebagai ritual dan berlangsung secara repetitif setiap hari yang buat tubuh membangun ketergantungan.
🍂Repetisi buat tubuh memproduksi dopamin & endorfin yang terkait rasa nyaman serta ketagihan. Akhirnya tubuh mencari sensasi yg sama.
🍂Kehilangan itu buat tubuh ‘merasa’ ada masalah, ia beri signal rasa tidak nyaman, kadang parah, bergantung tingkat kecanduan.
🍂Itu sebabnya banyak yg pasca meminum teh merasa tubuhnya tersegarkan! Dan banyak pihak tertipu mengira itu adalah sifat positif teh.
🍂Padahal sebenarnya ia sedang menumpuk masalah dalam tubuhnya. Itu satu sebab teh adalah ‘silent killer’ yang amat potensial.
🍂Polifenol teh saat terakumulasi dalam tubuh menjadi tanin yang mudah teroksidasi dan merusak dinding lendir (mukosa) lambung.
🍂Itu sebabnya Hiromi Shinya menemukan dari 300.000-an lebih manusia yg isi perutnya ‘diteropong’. Tidak ada peminum teh yang sehat.
🍂Semua menunjukkan kerusakan lambung dan usus yang pada tingkat parah menjadi pangkal timbulnya beragam penyakit berat tubuh.
🍂Satu hal lagi kenapa saya katakan teh itu hal buruk dalam kesehatan, karena kebiasaan minum teh sulit diukur dan dibatasi.
🍂Teh menjadi minuman paling umum pemuas dahaga. Padahal teh adalah ‘pengering cairan’ tubuh yang amat potensial (diuretikal).
🍂Minum teh di waktu haus hanya penuhi kebutuhan cairan di level sensasi saja. Sejatinya tubuh ‘kehausan’, terutama di tingkat sel.
🍂Efek pahit sepat dari tanin juga acap diakali dengan penambahan gula dalam jumlah banyak saat minum teh. Ini masalah lagi!
🍂Pankreas tubuh akan kewalahan mengontrol kadar gula, akibat teh manis diminum secara banyak dan rutin setiap hari, lalu rusak.
🍂Teh diminum secara rutin saat santai, saat lelah, saat makan dan saat tubuh punya masalah. Ini bahaya laten yang dimiliki teh.
🍂Apalagi teh kemasan yang diproduksi dengan dalih praktis, kita tidak tahu apa saja efek merusak dari zat aditif yang ada disana.
🍂Jadi bila rutin minum teh dan mengira berbuat baik bagi kesehatan, tapi Anda penderita gangguan lambung dan acap sakit? Koreksi!
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Komentar
Posting Komentar