Untaian Faidah dari Kitab Minhajul Qosidin

💟REKAP KAJIAN ONLINE JOSH💟
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

NARASUMBER : Ustadz Abu Zakariyya Ats Tsauri
💟GROUP : JOSH AKHWAT 6⃣
HARI/TGL : Rabu, 25 April 2018
TEMA : Untaian Faidah dari Kitab Minhajul Qosidin
NOTULEN : Ukhty Meilinda
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

💟 💟 💟 💟 💟 💟 💟

Bismillahirrahmanirrahim...

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً.

أما بعد:

فإن خير الكلام كلام الله، وخير الهدي هدي محمد - صلى الله عليه وسلم-، وشر الأمور محدثاتها، وكل محدثة بدعة، وكل بدعة ضلالة، وكل ضلالة في النار .

Akhowatifillah A'azaniyallohu wa iyyakum jami'an...

Alhamdulillah dg rahmat Alloh kita dipertemukan dalam grup ini dalam rangka untuk bertholabul 'Ilmi,karena menuntut ilmu adalah satu kewajiban bagi segenap muslim, sebagaimana sabda nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:

طلب العلم فريضة على كل مسلم

Menuntut ilmu itu satu kewajiban bagi setiap muslim.
[Bukhori]

Akhowatifillah Azaniyallohu wa iyyakum, materi yang kita bahas pada malam hari ini adalah Faidah dari Kitab Mukhtashor Minhajul Qosidin yaitu nasihat dari Al Imam Hatim Al A'shom dan guru beliau Al Imam Syaqiq Al Balkhiy Rohimahumalloh.

Disebutkan didalam kitab minhajul qosidin tentang percakapan Syaqiq Al Balkhy dan Hatim Al A'shom..

سأل شقيق الى حاتم : منذ متى صحبتني؟ 

Syaqiq al-Balkhi bertanya kepada muridnya, Hatim al-A'shom:

Berapa lama kamu telah belajar kepadaku?

فقال حاتم : منذ ثلاثة وثلاثين سنة

Hatim menjawab: Sudah selama 33 tahun.

فقال شقيق: فماذا تعلمت مني في هذه الفترة؟ !

Syaqiq bertanya lagi: Apa yang kamu pelajari dariku selama itu?

 قال حاتم: ثماني مسائل

Hatim menjawab: Ada delapan perkara.

قال شقيق: إنا لله وإنا إليه راجعون ذهب عمري معك ولم تتعلم إلا ثماني مسائل؟ ! 

Syaqiq berkata: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Aku habiskan umurku bersamamu selama itu dan kamu tidak belajar kecuali delapan perkara?!”

قال حاتم :يا أستاذ، لم أتعلم غيرها ولا أحب أن أكذب. 

Hatim menjawab: Wahai Guru, aku tidak belajar selainnya. Sungguh aku tidak bohong.

فقال شقيق: هات ما عندك لأسمع

Syaqiq kemudian berkata lagi: Coba jelaskan kepadaku apa yang sudah kamu pelajari.

قال حاتم: 

الأولى :أني نظرت إلى الخلق فرأيت كل واحد يحب محبوبا فإذا ذهب إلى القبر فارقه محبوبه

فجعلت الحسنات محبوبي فإذا دخلت القبر دخلت معي .

Pertama.
Ketika aku memperhatikan makhluk yang ada di dunia ini, aku melihat masing-masing mempunyai kekasih, dan ia ingin selalu bersama kekasihnya bahkan hingga ke dalam kuburnya, tetapi ketika dia sudah sampai di kuburnya, kekasihnya justru berpaling darinya. Ia pun merasa kecewa karena kekasihnya tidak lagi dapat bersama masuk ke dalam kuburnya dan berpisah dengannya.
Karena itu aku ingin menjadikan amal kebaikan yang menjadi kekasihku, sebab jika aku masuk kubur, maka semua amal kebaikan akan ikut bersamaku.

الثانية:أني نظرت إلى قول الله تعالى : وأما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فإن الجنة هي المأوى . فأجهدتها نفسي فى دفع الهوى حتى استقرت على طاعة الله.

Kedua.
Saya memperhatikan (merenungkan) firman Alloh ta'ala:

واما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى،فإن الجنة هي المأوى

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
[Qs. An-Nazi'at: 40-41]

Maka saya berusaha keras untuk meneguhkan diri dalam menundukkan hawa nafsu, hingga nafsu saya mampu tegar atau tenang (tidak goyah) diatas ketaatan kepada Alloh.

الثالثة :أني نظرت إلي هذا الخلق فرأيت أن كل من معه شيء له قيمة حفظه حتى لا يضيع، ثم نظرت إلى قول الله تعالي: ما عندكم ينفذ وما عند الله باق . فكلما وقع في يدي شيء ذو قيمة وجهته لله ليحفظه عنده .

Ketiga.
Saya memperhatikan manusia, dan saya amati masing-masing memiliki sesuatu yang berharga, yang dia menjaganya agar barang tersebut tidak hilang.

Kemudian saya membaca firman Alloh:

ما عندكم ينفذ وما عند الله باق

Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.
[Qs. An-Nahl: 96]

Oleh karena itu, apabila setiap aku memiliki sesuatu yang berharga dan bernilai, segera saja aku serahkan kepada Alloh, agar milikku terjaga bersama_Nya dan tidak hilang (agar kekal di sisi Alloh).

الرابعة :أني نظرت إلى الخلق فرأيت كل واحد يتباهي بماله أو حسبه أو نسبه، ثم نظرت إلى قول الله تعالى: إن أكرمكم عند الله أتقاكم . فعملت فى التقوى حتى أكون عند الله كريما .

Keempat.
Saya memperhatikan manusia dan saya ketahui masing-masing mereka membanggakan hartanya, pangkatnya (kedudukannya) dan nasabnya (keturunannya).
Kemudian aku memperhatikan firman Alloh:

إن أكرمكم عند الله أتقاكم

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
[Qs. Al-Hujurot: 13]

Maka aku berbuat dalam koridor takwa (aku kerjakan konsekuensi takwa), hingga menjadikan aku di sisi Alloh, sebagai orang yang mulia.

الخامسة:أني نظرت في الخلق وهم يطعن بعضهم في بعض ويلعن بعضهم بعضا، وأصل هذا كله الحسد، ثم نظرت إلى قول الله عز وجل: نحن قسمنا بينهم معيشتهم في الحياة الدنيا . فتركت الحسد واجتنبت الناس وعلمت أن القسمة من عند الله فتركت الحسد عني .

Kelima.
Saya memperhatikan manusia dan (saya tahu) mereka saling mencela dan mengumpat antara satu dan lainnya. Saya tahu masalah utamanya di sini adalah sifat iri hati (dengki).

Maka aku kemudian memperhatikan firman Alloh:

نحن قسمنا بينهم معيشتهم فى الحياة الدنيا

Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia.
[Qs. Az-Zukhruf: 32]

Maka saya kemudian meninggalkan sifat iri hati dan menghindar dari banyak orang, karena saya tahu bahwa pembagian rezeki itu benar-benar dari Alloh, yang menjadikanku tidak patut memusuhi dan iri kepada orang lain.

السادسة:أني نظرت إلى الخلق يعادي بعضهم بعضا ويبغي بعضهم علي بعض ويقاتل بعضهم بعضا ونظرت إلى قول الله تعالى: إن الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا . فتركت عداوة الخلق وتفرغت لعداوة الشيطان وحده .

Keenam.
Ketika kupandangi makhluk yang ada di dunia ini, ternyata mereka suka berbuat kedurhakaan dan berperang satu sama lain, akupun kembali kepada firman Alloh:

إن الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu).
[Qs. Fathir: 6]

Maka aku tinggalkan permusuhan diantara manusia, karena itu syetan kupandang sebagai musuhku satu-satunya dan akupun sangat berhati-hati kepadanya, karena Alloh menyatakan setan adalah musuhku.

السابعة : أني نظرت إلى الخلق فرأيت كل واحد منهم يكابد نفسه ويذلها في طلب الرزق حتى أنه قد يدخل فيما لا يحل له، ونظرت إلى قول الله عز وجل: وما من دابة في الأرض إلا على الله رزقها . فعلمت أني واحد من هذه الدواب فاشتغلت بما لله علي وتركت ما لي عنده .

Ketujuh.
Saya memperhatikan manusia, maka saya melihat masing-masing diantara mereka memasrahkan jiwanya dan menghinakan diri mereka sendiri dalam mencari rezeki. Bahkan ada diantara mereka yang berani melihat kepada firman Allah:

وما من دابة فى الأرض الا على الله رزقها

Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang menanggung rizkinya.
[Qs. Hud: 11]

Saya kemudian menyadari bahwa saya adalah salah satu dari makhluk melata, sehingga Allah pasti akan menanggung rezekinya. Maka saya menyibukkan diri dengan apa yang menjadi hak Alloh dan saya tinggalkan hak saya atas Alloh. (Saya meninggalkan apa-apa yang tidak dibagikan kepadaku).

الثامنة : أني نظرت إلى الخلق فرأيت كل مخلوق منهم متوكل على مخلوق مثله, هذا على ماله وهذا على ضيعته وهذا على صحته وهذا على مركزه ونظرت إلى قول الله تعالي: ومن يتوكل على الله فهو حسبه .فتركت التوكل على الخلق واجتهدت في التوكل على الله .

Kedelapan.
Saya memperhatikan manusia, maka saya lihat masing-masing dari mereka menyerahkan diri (bertawakkal) kepada sesama makhluk (orang ataupun barang). Ada yang menyandarkan hidupnya kepada sawah ladangnya, sebagian karena perniagaannya, sebagian karena hasil karya produksinya, sebagian lain karena kesehatan badannya dan simpanannya/tabungannya.

Maka saya melihat kepada firman Alloh:

ومن يتوكل على الله فهو حسبه

Dan barangsiapa bertawakkal kepada Alloh niscaya Ia akan mencukupi (keperluan)nya.
[Ath-Thalaaq: 3]

Maka saya kemudian menyerahkan diri dan mempercayakan semuanya kepada Alloh karena Dia akan mencukupi segala keperluanku.

Mendengar pernyataan-pernyataan Hatim, sang guru yaitu Imam Syaqiq al-Balkhi mendo'akannya: Semoga Alloh memberi berkah kepadamu…!

[Mukhtashor Minhajul Qosidin Hal.32-33]

Demikian semoga ada manfaatnya,

و صلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

✍ Abu Zakariyya

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT JOSH 6
MODERATOR: Tara Rahma

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣ Apakah jika seorang akhwat dan ikhwan chatting ituu hukumnya haram??

2⃣ apa hukumnya jika kita mnuntut ilmu kepada orang yg tidak kita sukai?  Pdhl itu wajib untuk diikuti dlm tmpt krja,  sehingga ilmu yg masukpun sedikit,  ga mudeng dan sering mngantuk..  Bgaimana cara mngatasinya ustadz?

3⃣ Apakah mencari ilmu dunia itu penting sekali dibanding akhirat?
Dan apakah guru yang mengajarkan ilmu dunia itu mulia derajat nya sama dengan guru yang mengajarkan ilmu akhirat ?

4⃣ Sikap apa yg sbaiknya harus saya lakukan ketika berada di kondisi menghadapi rekan kerja yg suka ghibah ustad ?

5⃣ Bagaimana cara nya agar kita tetap sabar, krn merasa masalah yg datang selalu bertubi2..?

6⃣ maaf di luar tema krna masih bingung
Pertanyaan titipan ust🙏🏻
Bagimna jika sseorng memiliki hoby misal main bola tapi kn ktika misl ada prntndingn pasti pakaiannya itu trbuka mksdnya aurat laki..bagimna apa boleh mnggunakn celana pendek gtu? Ini laki2 ust, celana nya pendek.  Bukankah aurat laki2 itu antara pusar dan lutut ya ust? 🙏

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣ Chating jika ada keperluan yg mendesak/ada udzur syari tdk terlarang, chating yg tdk ada keperluan/udzur syar'i itu yg terlarang.

2⃣ Kalo menuntut ilmu pd org yg lurus aqidah dan manhajnya, maka wajib menyimak dg baik, adapun dg para penyimpang maka ahsannya tdk menuntut ilmu kpd mereka.

3⃣ Yg dimaksudkan dlm hadits:

طلب العلم فريضة على كل مسلم

Adalah ilmu akhirat yaitu ilmu syar'i.adapun ilmu dunia jika banyak kemanfaatannya maka berpahala in syaa Alloh.

4⃣ Kalo ada yg ghibah maka tinggalkan mereka hingga mereka membicarakan pembicaraan yg lain mba, atau mba bisa fokus sambil dengerin murottal.

5⃣ Ingat selalu firman Alloh dan hadits nabi berikut:

Allah ta'ala berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

Hanyalah orang-orang yang sabar itu pahala mereka tanpa batas.
[Az-Zumar: 10]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

Sesungguhnya besarnya pahala tergantung besarnya ujian. Dan sesungguhnya Allah ta’ala apabila mencintai suatu kaum maka Allah timpakan kepada mereka bala, barangsiapa ridho dengannya maka Allah pun ridho kepadanya, barangsiapa yang marah dengannya maka Allah pun marah kepadanya.
[HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami: 2110]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ ، وَلاَ وَصَبٍ ، وَلاَ هَمٍّ ، وَلاَ حُزْنٍ ، وَلاَ أَذًى ، وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Tidak ada musibah apa pun yang menimpa seorang muslim, apakah keletihan, penyakit, kegalauan, kesedihan, kezaliman, sakit hati, sampai duri kecil yang menusuknya, kecuali dengan sebab itu Allah ta’ala akan menghapus kesalahan-kesalahannya.
[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Hurairah radhiyallaahu ta’ala ‘anhuma]

6⃣ Jika aurotnya nampak, tdk boleh mba.
 😄 Kan dah sy jawab mba, mba jg dah jawab, tuh tau aurotnya antara puser dan lutut.
Pas sepak bola gak nyingkap gitu??

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

💟 💟 💟 💟 💟 💟 💟
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BfweMAflyYR/
▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Petty nusaybah:
+6285266812579
~ Ukh Elma Daniyyah:
+6285778616216
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2