KONSEP DASAR PETUNJUK PELAKSANAAN FOOD COMBINING

🔘✍🏼🔘

♡•♡Ilustrasi/ Pendahuluan

Q: Saya tidak mau minum jeruk nipis peras karena takut maag saya kambuh.

Q: Dokter melarang saya makan buah yang manis karena saya diabetes.

Q: Saya punya penyakit asam urat, gak boleh makan sayur.

Q: Apakah Food Combining bisa menyembuhkan penyakit ini itu ?

____________________________________

Sering kan mendengar pernyatan seperti itu?

Pelaku FC sih sudah tau jawabannya. Biar tidak bingung, Yuk dibaca pelan pelan.

Pertama, kita cari penyebab mengapa kita bisa sakit, jangan terburu buru cari obat dan bagaimana cara menyembuhkannya secara instan.
Kita akan jatuh sakit jika kondisi pH darah kita terlalu asam.

Mari kita bahas dengan penyakit pencernaan yang paling klise, Asam Lambung.

Sakit asam Lambung (maag) terjadi karena lambung mengeluarkan asam secara berlebih.

Minum obat sakit maag justru memperparah keadaan. Rasa nyaman di perut hanya sementara tapi kerusakan akan terjadi secara perlahan.

🔹Yang menyebabkan sakit maag (asam lambung tinggi) dan berbagai macam penyakit lainnya diantaranya:

1. Kurang mengkonsumsi makanan pembentuk basa.
2. Kombinasi makanan yang buruk.
3. Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani.
4. Terlalu sering mengonsumsi produk olahan/prosesan.
5. Tidur sebelum makanan dicerna.
6. Menelan makanan sebelum dikunyah halus.
7. Makan sambil minum terlalu banyak.
8. Mengonsumsi buah setelah makan makanan berat atau dicampur dengan bahan selain buah.

🔹Yang seharusnya dilakukan adalah:

1⃣ Perbanyak konsumsi makanan pembentuk basa.

Semua buah dan sayur segar bersifat basa.
Makanlah buah yang manis, berair, berserat dan idealnya matang pohon.

Makanlah sayur mentah bersih segar, sayur yg dimasak dg suhu melebihi 40•C sudah hampir tidak berguna karena enzimnya sudah mati.

Semua makanan yang dimasak bersifat asam dan hampir tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Hanya membebani dan membuat sistem kerja tubuh kelelahan dan cepat menua.

2⃣ Kombinasikan makanan secara benar.

Makanan yang mengandung banyak karbo (pati) seperti nasi, kentang, jagung, ubi dll dicerna dengan enzim amilase.

Sedangkan protein hewani seperti daging, telur, ikan dll dicerna menggunakan enzim pepsin.

Enzim amilase tidak bisa bekerja jika tubuh sedang memproduksi enzim pepsin. Jadi jangan makan pati bersama protein hewani karena pati tidak tercerna dan hanya menjadi sampah.

Makanlah nasi (dan pati lainnya) bersama protein nabati seperti tahu dan tempe serta sayuran segar. Jangan bersama daging (atau protein hewani lainnya).

Pati rata - rata dicerna selama 2 jam. Jadi setelah makan pati kalau mau makan protein hewani tunggu 2 jam.

Makanlah daging (dan protein hewani lainnya) bersama protein nabati seperti tahu dan tempe serta sayuran segar, jangan bersama nasi (atau pati lainnya).

Protein hewani rata - rata dicerna selama 4 jam. Jadi setelah makan protein hewani kalau mau makan pati tunggu 4 jam.

3⃣ Kurangi mengonsumsi  protein hewani.

Protein hewani dicerna dengan enzim pepsin dan enzim itu terbentuk jika kondisi pH di lambung asam. Begitu juga dengan makanan olahan/prosesan.

Kalau kondisi terlalu asam maka segala jenis penyakit akan datang.

Selain itu, protein hewani susah dicerna dan menguras cadangan enzim tubuh.

4⃣ Hindari makan produk olahan/prosesan.

Hindari makanan sampah (junk food) yang cuma buat enak di mulut, tapi tak ada gunanya bagi tubuh dan hanya menyusahkan sistem cerna, seperti: mie, bakso, sosis, roti putih, sereal, pokoknya semua yang mengandung pengawet, pemanis, asinan dll.

Makanan itu kodratnya langsung dikonsumsi dalam bentuk yg sebenarnya. Misalnya, apel ya harus dikonsumsi dalam bentuk apel utuh atau jus apel tanpa campuran apapun.

Bukan apel yang sudah berubah menjadi minuman seperti, sirop apel, atau penganan seperti, apple pie, apple strudle, apple crumble dll.

Kopi, teh & susu itu bukan minuman sehat. Susu hanya ASI dan hanya untuk bayi sampai 2 tahun. Orang dewasa tidak butuh susu. Minum sebaiknya hanya air putih.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan mineral bagi tubuh dapat diperoleh dari berbagai macam buah dan sayuran segar.

5⃣ Tidurlah setelah perut kosong

Kalau kita tidur ketika lambung terisi maka akan menyusahkan lambung.

Perhatikan waktu cerna.  

Air dan jus rata - rata dicerna selama 15 menit. Setelah minum kalau mau tidur tunggu 15 menit dulu

Buah rata - rata dicerna selama 30 menit. Setelah makan buah kalau mau tidur tunggu 30 menit dulu.

Pati rata-rata dicerna 2 jam.
Setelah makan pati kalau mau tidur tunggu 2 jam dulu. Jadi sebaiknya pukul 20:00 sudah selesai makan malam, sehingga pukul 22:00 sudah boleh tidur.

Protein hewani rata-rata dicerna 4 jam.
Setelah makan protein hewani kalau mau tidur tunggu 4 jam dulu. Oleh karena itu makan malam tidak dianjurkan mengkonsumsi protein hewani karena waktu cernanya lama.

6⃣ Telanlah makanan setelah dikunyah halus.

Mengunyah makanan bukan hanya melembutkan makanan supaya lambung tidak kesusahan menghancurkannya, tetapi juga agar makanan tercampur sempurna dengan air liur.

Air liur mengandung enzim amilase yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat dan zat lainnya.

Makan bubur pun harus dikunyah sempurna, karena bubur lembut maka jarang yang mengunyah sempurna sehingga bubur susah dicerna.

Air minum dan jus juga harus tercampur liur dahulu, jangan langsung telan tapi biarkan beberapa saat dimulut baru ditelan.

7⃣ Jangan minum ketika makan.

Kalau kita sudah mengunyah makanan secara benar maka tenggorokan tidak akan seret dan kita tidak perlu mendorongnya dengan air minum.

Minum ketika makan akan menyebabkan lambung penuh dan makanan menjadi susah untuk dicerna.

Jadi kalau mau makan harus minum dulu 30-15 menit sebelumnya.

8⃣ Buah hanya boleh dicampur dengan buah.

Buah yg dimakan hanya yang manis, berair, berserat dan idealnya matang pohon.

Buah rata-rata dicerna selama 30 menit. Setelah makan buah tungggu 30 menit baru boleh makan selain buah.

Pati rata-rata dicerna 2 jam. Setelah makan pati kalau mau makan buah tunggu 2 jam.

Protein hewani rata-rata dicerna 4 jam. Setelah makan protein hewani kalau mau makan buah tunggu 4 jam.

Buah sangat pas dikonsumsi pada waktu sarapan. Makan buah terus sampai kenyang. Idealnya 3 macam buah aneka warna.

Buah tidak menyebabkan diabetes karena serat buah menghambat pelepasan gula buah secara tiba tiba. Beda dengan makanan yang memiliki glikemik index tinggi seperti nasi putih dan sejenisnya.

Es buah, jus buah ditambah gula dan susu, buah kalengan, sirop buah dll adalah bukan cara mengonsumsi buah yang baik.

🔹🔹 Karakter buah dan sayur🔹🔹
Buah dan sayur  memiliki karakter yg berbeda:

1. Serat sayur lebih keras dibanding buah.

2. Fruktosa buah yg tinggi akan merusak sayur.

Jadi, jangan mengkonsumsi buah & sayur secara bersamaan.

Kalau buah dimakan bersama makanan lain hanya akan menjadi sampah dan racun. Yang terasa sakit perut padahal efeknya lebih parah dari itu.

Kalau semua itu dijalani bukan hanya sakit maag yang teratasi tapi semua keluhan penyakit lainnya akan hilang. Tubuh akan sehat secara keseluruhan.

Misalnya kanker. Sel kanker hanya bisa hidup dalam kondisi pH tubuh yang asam. Kalau pH tubuh basa sel kanker akan sulit berkembang bahkan bisa mati.

Contoh lainnya, asam Urat. Sayuran segar bukan penyebab asam urat. Penyebab asam urat adalah makanan yg mengandung purin tinggi, seperti: daging, jeroan, produk prosesan (sosis, sarden kalengan, baso dll).

Salah kalau tidak makan sayur karena takut asam urat. Memang ada beberapa jenis sayur yang tinggi purin seperti: kangkung, bayam, buncis & brokoli. Tapi kalau dikonsumsi dalam batas wajar ya tidak masalah.

Oleh karena itu makan sayur harus bervariasi berbagai macam warna, jangan cuma satu jenis saja secara terus-menerus. Demikian juga dengan buah, makanlah berbagai macam buah aneka warna.

Tubuh tidak perlu obat-obatan buatan manusia. Tubuh sudah bisa menyembuhkan dirinya sendiri, karena memang sudah didesain sempurna untuk itu.

Tubuh yang sehat akan menyesuaikan sendiri berat badannya. Yang kegemukan berangsur turun, berat badan menjadi ideal. Yang kurus berangsur naik berat badannya menjadi ideal. Tidak perlu produk pelangsing dan penggemuk buatan manusia yg jelas jelas sampah dan racun tubuh saja.

Kondisi sehat tersebut disebut homeostatis, pH netral cenderung basa, dimana semua fungsi kerja tubuh berjalan sempurna sebagaimana mestinya ketika diciptakan.

Seminggu dua kali boleh makan sembarangan (tidak sesuai juklak FC) dan tidak mentaati petunjuk di atas. Kalau tubuh sudah sehat, cadangan enzim banyak dan gaya hidup sehat maka makan sembarangan sesekali tidak akan merusak tubuh, tubuh masih bisa memperbaikinya.

Jangan asal-asalan merawat tubuh. Ini tidaklah rumit. Tubuh milik Tuhan dan akan diminta pertanggung jawabannya. Ibarat kita dipinjami motor kalau pas kita mengembalikannya dalam keadaan rusak, sang pemilik pasti tidak senang.

Komentar

  1. ุงَู„ْุญَู…ْุฏُู„ِู„ّู‡ِ
    Pencerahan yang sangat baik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2