Pembahasan "pembuangan racun dan kotoran"

🚧🚏🚧

Mari kita bahas satu persatu ketiga hasil dari TPA tsb. Materi sebelumnya klik disini.

🔆❤ BUANG AIR KECIL (BAK) yang banyak🔆

▶ Sisa metabolisme tubuh dari seluruh tubuh dibawa oleh darah dan disaring di ginjal, kemudian dikeluarkan dalam bentuk kemih/pipis. Pentingnya fungsi ginjal bekerja dengan baik, dan membuang racun selama masa detoks berlangsung.

▶ Tidak heran kalau mengalami pipis yang jumlahnya banyak, maka pipisnya 'ngeres', berbau dan berwarna. Kondisi tsb normal selama masa detoks, dan justru beruntung bagi yang sudah bisa mengeluarkan racun dari tubuhnya.

▶ Anjuran untuk memperbanyak minum air putih adalah untuk mengganti cairan tubuh yang sebelumnya masih mengandung racun. Sangat tidak dianjurkan mengganggu proses detoks dengan minum gula/perasa buatan/pengawet buatan, bersoda, teh dan kopi.

Teh dan kopi memiliki sifat deuritik menghisap cairan tubuh sehingga tubuh menjadi dehidrasi. Minum teh dan kopi akan memperberat kerja tubuh yang sedang dalam proses detoks.

🔆❤ BUANG AIR BESAR (BAB) 🔆

▶Pada masa detoksifikasi pada awal perubahan pola makan FC ini, selain pembuangan sisa makanan yang baru, tubuh juga mengalami proses pembuangan kotoran lama yang tertunda dikeluarkan oleh tubuh.

▶ Secara alami tubuh yang sehat langsung membuang kotoran sisa makanan (kurang dari 12 jam), dan juga membuang kotoran lama (saya suka dengan sebutan fosil).

▶ Pola makan lama yang kurang serat, makanan 'beracun', tepung gluten yang lengket menempel dinding usus sehingga terjadi penumpukan kotoran yang tidak langsung dibuang, bahkan tersimpan lama di dinding usus. Kondisi usus yang tidak rata (bergelombang dan berlekuk) memungkinkan kotoran tersebut menempel di sana, dan parahnya lagi kotoran semakin mengering karena ada proses penyerapan di usus tsb, semakin menyulitkan utk terbuang keluar.

▶ Dengan pola makan FC yang sehat, banyak serat buah dan sayuran, rutinitas dan disiplin minum air putih, memungkinkan kotoran tsb keluar lebih banyak dari biasanya.

▶ Pola makan FC antara lain sarapan buah, makan banyak sayuran dan makan sealami mungkin, maka akan membuat usus tidak dalam kondisi 'tegang', sehingga mudah merontokkan kotoran lama yang menempel di usus.

▶ Di masa detoksifiasi, kondisi dikatakan normal bilamana:
🔹BAB jumlahnya lebih banyak
🔹BAB berwarna kehitaman, cair seperti oli bekas, berbau busuk
🔹Bagi yang mengalami sembelit, biasanya berkaitan dengan pola makan lama yang tidak sehat dan kurang serat. Tumpukan kotoran lama tidak bisa langsung keluar.
🔹Buang gas berbau, kaitannya dengan proses pelepasan kotoran lama yang menghasilkan gas. Kuman yang hidup di dalam kotoran lama yang mulai terbuka dan mulai rontok dan menghasilkan gas (bayangkan kalau kita membalik sampah di tong sampah, sampah di bagian dalam terasa panas dan berbau).
🔹Ada kondisi juga keluar cacing. Tubuh yang sehat secara alami membuang cacing/parasit, tanpa obat cacing. (Cacing gak doyan hidup di usus yang bersih dan sehat).

🔆❤ PEMBUANGAN RACUN MELALUI KULIT🔆

▶ Pola makan dan pola hidup tidak sehat sebelumnya, menjadikan kulit kita 'tertutup' dan tidak optimal membuang racun lewat kulit. Bahkan kita banyak memasukkan racun lewat kulit.

▶ Kondisi tempat kita tinggal tanpa disadari sudah menyumbang racun lewat kulit kita. Polusi udara dan polusi air, sebagai kondisi lingkungan yang tercemar membuat tubuh kita setiap saat terpapar racun.

▶ Kebiasaan tidak sehat penggunaan kosmetika yang alih2 ingin cantik malah justru memperberat memburuknya kondisi kulit kita. Hand body, cream wajah, kosmetika kecantikan, parfum, sabun mandi dan shampoo deterjen kimia dll yang mengandung racun kimiawi menutup kulit yang seharusnya sebagai pintu keluar racun lewat kulit, justru menjadi pintu masuk yang terbuka lebar bagi racun.

▶ Ingatlah, kulit adalah organ terluas tubuh kita, seluas itulah kita membuka pintu masuknya racun ke dalam tubuh kita.

▶ Jadi, ketika kita dalam masa detoksifikasi, tubuh yang sehat membuka pori2 kulit dan bereaksi mengeluarkan racun dari dalam kulit.

▶ Normal jika pada saat itu tubuh mengeluarkan banyak keringat, bau badan, berjerawat, gatal2, bentol2 dll.

▶ Ingat kalau gatal jangan menggaruknya, akan merusak kulit kita dan melukainya. Juga jangan beri bedak karena akan menutup pori2 kulit.

▶ Manila menggunakan scrub dan menggosok dengan lembut sesering mungkin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF