Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Apakah Allah Mencintaiku?

Apakah Allah Mencintaiku...? Syeikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah- pernah berkata: "Apakah Allah mencintaiku?" Pertanyaan ini terus mengusikku! Aku teringat bahwa kecintaan Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya hadir karena beberapa sebab dan sifat yang disebutkan didalam al Quran al Karim.. Aku membalikkannya kedalam memoriku, untuk membandingkan apakah diriku sudah seperti yang disebutkan di dalam Al-Qur'an, agar aku dapat menemukan  jawaban atas pertanyaanku itu. Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang bertakwa" dan aku tidak berani menganggap diriku bagian dari mereka (yang bertakwa)..! Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang sabar" maka aku teringat betapa tipisnya kesabaranku...! Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang berjihad" maka aku pun tersadar akan kemalasanku dan rendahnya perjuanganku...! Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang berbuat baik" Bet

KAMU KEMANAKAN IBUMU ?

IBU . . . .Salah se-org dokter bercerita ttg kisah sangat menyentuh yg pernah dialaminya. Dokter itu memulai ceritanya dgn mengatakan :  “Suatu hari, msklah se-org wanita lanjut usia ke ruang praktek sy di sebuah Rmh Sakit. Wanita itu ditemani se-org pemuda yg usianya sekitar 30 thn. Sy perhatikan pemuda itu memberikan perhatian yg lbh kpd wanita tsb dgn memegang tangannya, memperbaiki pakaiannya, & memberikan makanan serta minuman pdnya… Stlh sy menanyainya seputar masalah kesehatan & memintanya utk diperiksa, sy bertanya pd pemuda itu ttg kondisi akalnya, krn sy dpti bahwa perilaku & jawaban wanita tsb tdk sesuai dgn pertanyaan yg ku ajukan. Pemuda itu menjawab : “Dia ibuku, & memiliki keterbelakangan mental sejak aku lahir” Keingintahuanku mendorongku utk bertanya lg : “Siapa yg merawatnya?” Ia menjawab : “Aku” Aku bertanya lg : “Lalu siapa yg memandikan & mencuci pakaiannya?” Ia menjawab : “Aku suruh ia msk ke kmr mandi & membawakan baju utknya serta

Nasehat Indah Ustad Yazid bin Abdul Qodir Jawas

بسم الله الرحمن الرحيم 📑 Nasehat Indah Ustad Yazid bin Abdul Qodir Jawas 1). Jangan berharap kepada manusia, karena engkau akan kecewa. Berharaplah kepada Allah, niscaya engkau tidak akan pernah kecewa. 2). Manusia yang mulia adalah yang dia bangun disepertiga malam terakhir, kemudian meminta kepada Allah. Jangan lewatkan waktumu untuk berbuat maksiat, karena tak tahu kapan ajalmu kan menjemput. Sehingga kematianmu menjadi su'ul khothimah. 3). Hidupmu di dunia ibarat satu hari atau setengah hari dibandingkan kehidupanmu di akherat kelak, persiapkanlah bekalmu, dan sebaik² bekal adalah taqwa. 3). Infakkanlah hartamu. Karena penyimpanan harta yang sesungguhnya adalah yang akan engkau bawa sampai mati, bukan yang engkau simpan untuk duniamu. 4). Jangan engkau tunda pekerjaan pagimu untuk sore harimu, niscaya banyak pekerjaan yang akan engkau selesaikan. 5). Aturlah waktumu sebaik mungkin, kapan mengurus pekerjaan rumah tanggamu, kapan engkau membaca al qur'an, kapan engkau