Terapi Al-Qur'an

💟REKAP KAJIAN ONLINE JOSH💟
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

NARASUMBER : Ustadz Hadi Dc
💟GROUP : JOSH AKHWAT 1⃣
HARI/TGL : Selasa, 24 April 2018
TEMA : Terapi Al-Qur’an
NOTULEN : Ukhty Elma
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

💟 💟 💟 💟 💟 💟 💟

Bismillahirrahmanirrahim...

Kenapa dinamakan

T E R A P I  Q U R A N ? (bag 1)

sekilas tentang RUQYAH

Ruqyah (mantera, suwuk, jampi) secara mindset awal adalah perbuatan jahiliyah..!

Sempat bbrp sahabat berhenti meruqyah setelah masuk Islamnya.
Krn tuntutan bnyk dr masyarakat yg membutuhkan, mrk konsultasi kpd Nabi shallaLLaahu 'alaihi wasallam.
Kmdian mrk diminta mempraktekkan di hadapan beliau. Lalu beliau memberi kaidah dan batasan ruqyah yg "tidak apa2" (boleh).
Setelah itu tetap dinamakan ruqyah. Tdk ada tambahan dari Nabi kata Syar'iyyah.

عَنْ جَابِرٍ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرُّقَى قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي حَدِيثِهِ فَأَتَاهُ خَالِي وَكَانَ يَرْقِي مِنْ الْعَقْرَبِ قَالَ فَجَاءَ آلُ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ قَدْ كَانَتْ عِنْدَنَا رُقْيَةٌ نَرْقِي بِهَا مِنْ الْعَقْرَبِ وَإِنَّكَ نَهَيْتَ عَنْ الرُّقَى قَالَ فَعَرَضُوهَا عَلَيْهِ فَقَالَ مَا أَرَى بَأْسًا مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَنْفَعْهُ

Dari  Jabir bin abdiLLaah radhiyaLLaahu 'anhu berkata RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam melarang ruqa (jamak dari ruqyah). Ibnu Numair berkata dalam haditsnya, lalu pamanku mendatangi (RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam) dan dia sedang melakukan ruqyah dari sengatan kalajengking. (Jabir bin AbdiLLaah RadhiyaLLaahu 'anhu) berkata; lalu datanglah keluarga 'Amr bin Hazm kepada Nabi shallaLLaahu 'alaihi wasallam dan mereka berkata; Wahai RasuluLLaah, kami memiliki cara ruqo  untuk melindungi dari sengatan kalajengking, sedangkan engkau telah melarang ruqo. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; lalu mereka mempraktekkannya di hadapan beliau shallaLLaahu 'alaihi wasallam, lalu beliau bersabda: "Saya menilai tidak apa-apa (boleh). Barangsiapa yang bisa bermanfaat bagi saudaranya maka lakukanlah!"
(HR. Ahmad: 13863)

Dalam riwayat Muslim: 4077 disebutkan dengan kalimat

مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَنْفَعَ أَخَاهُ فَلْيَفْعَلْ

"Barangsiapa diantara kalian yang sanggup memberi manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah!"

Adapun penamaan yang langsung disebut sebagai pembeda ruqyah yang tidak boleh dan Ruqyah yang boleh dalam hadits disebut dg istilah Ruqyah Batil dan Ruqyah Haq.

ِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ التَّمِيمِيِّ عَنْ عَمِّهِ قَالَ
أَقْبَلْنَا مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْنَا عَلَى حَيٍّ مِنْ الْعَرَبِ فَقَالُوا إِنَّا أُنْبِئْنَا أَنَّكُمْ قَدْ جِئْتُمْ مِنْ عِنْدِ هَذَا الرَّجُلِ بِخَيْرٍ فَهَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ دَوَاءٍ أَوْ رُقْيَةٍ فَإِنَّ عِنْدَنَا مَعْتُوهًا فِي الْقُيُودِ قَالَ فَقُلْنَا نَعَمْ قَالَ فَجَاءُوا بِمَعْتُوهٍ فِي الْقُيُودِ قَالَ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ غُدْوَةً وَعَشِيَّةً كُلَّمَا خَتَمْتُهَا أَجْمَعُ بُزَاقِي ثُمَّ أَتْفُلُ فَكَأَنَّمَا نَشَطَ مِنْ عِقَالٍ قَالَ فَأَعْطَوْنِي جُعْلًا فَقُلْتُ لَا حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كُلْ فَلَعَمْرِي مَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ

Dari Kharijah bin Ash Shalt At Tamimi dari pamannya ia berkata, "Kami datang dari sisi RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam, kemudian kami datang menemui suatu perkampungan Arab. Penduduk kampung itu kemudian berkata, "Sesungguhnya kami telah diberitahu bahwa kalian datang dari orang ini (RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam) dengan membawa kebaikan. Apakah kalian memiliki obat atau ruqyah (mantera/jampi)? Sesungguhnya kami memiliki orang yang kurang akal yang terikat." Paman Kharijah berkata, "Kami lantas menjawab, "Ya." Kemudian mereka datang membawa orang yang kurang akal yang terikat tersebut. Kemudian aku bacakan kepadanya Surat Al Fatihah selama tiga hari pagi dan sore. Setiap kali aku selesai membacanya aku kumpulkan ludahku kemudian aku ludahkan. Kemudian orang tersebut seolah-olah telah terlepas dari belenggu." Paman Kharijah berkata lagi, "Kemudian mereka memberiku hadiah. Lalu aku katakan, "Tidak akan aku bagikan hingga aku bertanya kepada RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam." Beliau lantas bersabda: "Makanlah, demi Dzat yang memanjangkan umurku. Sungguh, ada orang yang memakan dengan sebab ruqyah batil, namun engkau makan dengan menggunakan ruqyah haq."
(HR. Abu Daud: 3402, Ahmad: 20834)

Adapun kalimat syirkiyyah diambil dari kaidah ruqyah yg tidak boleh, yaitu yg mengandung kesyirikan. Krn ada ruqyah yg mengandung kesyirikan, maka ditambahkanlah utk ruqyah yg boleh itu dg kalimat ruqyah syar'iyyah, ruqyah yang sesuai syari'at.

ِ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ قَالَ
كُنَّا نَرْقِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تَرَى فِي ذَلِكَ فَقَالَ اعْرِضُوا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لَا بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ يَكُنْ فِيهِ شِرْكٌ

Dari  'Auf bin Malik Al Asyja'i dia berkata; "Kami biasa melakukan mantera pada masa jahiliyah. Lalu kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; 'Ya Rasulullah! bagaimana pendapat Anda tentang mantera? ' Jawab beliau: 'Peragakanlah (ruqyah kalian) itu di hadapanku. Ruqyah itu tidak ada apa-apa (boleh) selama tidak mengandung syirik.'
(HR. Muslim: 4079)

Dalam riwayat Abu Dawud: 3388 disebutkan dengan kalimat

لَا بَأْسَ بِالرُّقَى مَا لَمْ تَكُنْ شِرْكًا

Tidak mengapa dengan ruqo itu selama bukan perbuatan syirik.

Dlm bnyk terminologi hadits selanjutnya, sebagian besar penyebutan ruqyah tetap disebut oleh Nabi dg kata ruqyah (saja), tanpa ada tambahan syirkiyyah maupun syar'iyyah. Dan penyebutan di dalam hadits-hadits yg ada itu bisa berarti ruqyah haq maupun ruqyah batil, tergantung pehamanan thd konteks hadits itu secara keseluruhan.

TERAPI QURAN

Penamaan Terapi Qur'an diambil Thibb Qurani atau Al-'ilaj bil Qur'an atau Al-Istisyfaa-u bil Qur'an..  الطب القرآني ، العلاج بالقرآن ، الإستشفاء بالقرآن.
Dan itu sudah umum juga dlm bnyk literatur atau ungkapan yg dipakai oleh sebagian terapis di dunia pengobatan Islami.
Dlm bhs Inggris disebut sbg Quranic Healing. Sbgm Pengobatan Islami atau kedokteran Islam disebut dg Islamic Healing atau Islamic Medicine.

Sy sendiri mendefinisikan Terapi Quran sbb.

TERAPI QURAN (TQ) adalah

Proses melibatkan Al-Quran beserta penjelasannya secara bacaan (membaca - mendengar) atau tulisan serta penerapan isi kandungannya, dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan/menguatkan, serta memperbaiki dan mengembalikan kualitas hidup agar sesuai dengan fitrah kehidupan.

Terapi Quran adalah:

1. Proses melibatkan Al-Quran beserta penjelasannya
2. Secara:
- bacaan (membaca - mendengar) atau tulisan serta
- penerapan isi kandungannya
3. Dalam rangka untuk
- mempertahankan dan meningkatkan/menguatkan, serta
- memperbaiki dan mengembalikan kualitas hidup
4. Agar sesuai dengan fitrah kehidupan.

_(bersambung)_

*R. Rosyadi*

💟 💟 💟 💟 💟 💟 💟

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 1⃣
MODERATOR Ukhty Khalifah Bee

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣ Baca 1 surah ditiup, diminum... ulangi baca surah lagi, ditiup diminum?? Begitu kah Tadz??

2⃣Itu rutin setiap mau tidur malam apa bagaimana ustadz?

3⃣Ustadz  kalau ini malam belum d'kerjakan ng nggak pa2 kah Tadz? soal'x dapur'x udah d'kunci🤭😂

4⃣ Kalau d'tiupin k'telapak tangan lalu d'usapin k seluruh tubuh boleh  nggak ustadz?

5⃣ Di tempat saya tinggal sering ada ritual mengusir makhluk halus dengan cara di bacakan yasin tetapi biasanya sebelum itu orang yang akan berobat di mandikan air kembang lalu memakai kain warna hitam setelah itu orang yang mengobatinya akan menyuntikkan jarum di bagian tertentu untuk mengambil sedikit darah dari pasien sebagai simbol mengeluarkan jin. Selain itu ritual ini juga mensyaratkan adanya ayam berwarna hitam tanpa belang dan juga beras hitam. Yang saya mau tanyakan apakah ini syirik???

6⃣Pertanyaan titipan dari grup sebelah...
Apakah ruqyah itu boleh dilakukan oleh diri sendri?  Atau harus dengan orang lain..  Lalu bagaimana jika ada makhluk yang masuk ke dalam tubuh kita dan itu memberikan reaksi jika shalat kepala sakit,  badan bintik2 merah apa yg harus dilakukan?

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣ Klu ada sisa...bisa ditaruh di bak mandi

2⃣ Boleh ukhty

3⃣ Sesempatnya sj gpp ukhti

4⃣ Boleh

5⃣ Baiknya jgn diikuti lg ya ukhti

6⃣ Bisa dilakukan sendiri ukhti

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BfweMAflyYR/
▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Petty nusaybah:
+6285266812579
~ Ukh Elma Daniyyah:
+6285778616216
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2