Tentang Ghibah

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Suatu ketika Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya :

“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?

Para sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut dikalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan harta.”

Rasulullah kemudian bersabda : “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat dan zakat namun juga datang dengan membawa dosa kedzaliman.

Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu.

Maka sebagai tebusan atas kedzolimanya tersebut diberikanlah kebaikanya kepada si ini, si anu dan si itu.

Hingga apabila kebaikanya itu telah habis sementara semua kedzolimanya belum habis. Diambilah kejelekan yang dimiliki oleh orang didzoliminya lalu ditimpakan kepadanya kemudian ia dicampakan kedalam neraka.
(HR Muslim).

Hadits ini menjelaskan bahwa hakikat orang bangkrut yang sesungguhnya bukanlah orang yang ketika didunia tidak memiliki harta benda seperti, uang, rumah, tanah, kendaraan, kebun, ternak dan lain sebagainya.

Namun, hakikat orang bangkrut yang sesungguhnya adalah orang yang kelak di akhirat datang dengan membawa segudang pahala, tapi juga setumpuk dosa kedzoliman.

Ketika didunia, sholat juga ia dirikan, puasa dikerjakan, zakat dilaksanakan, haji ditunaikan bahkan berkali kali. Tapi di sisi lain ia juga melakukan berbagai bentuk kedzoliman.

Seperti:
Mencela orang lain. Memfitnah orang lain. Mengambil hak orang lain.
Merampas harta orang lain.
Memukul, membacok atau bahkan membunuh orang lain tanpa alasan yang dibenarkan serta berbagai bentuk kedzoliman lainya.

Kenapa ia menjadi orang yang bangkrut..?

Karena di akhirat kelak, dipengadilan Allah, pahala shalatnya, zakatnya, puasanya, hajinya, dan semua pahala amal kebaikan yang pernah dikerjakan akan diberikan kepada orang orang yang pernah didzolimi.

Dan jika amal kebaikanya telah habis semua, sementara dosa kedzolimanya belum juga tuntas.
Maka akan diambilah dosa dan kesalahan orang orang yang pernah didzolimi tersebut lalu ditimpakan kepadanya.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BhFbm_olmZg/

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Aria Susan:
+6285374450956
~ Ukh Mauli Nur Kurnia :
+6289675916061

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰*
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Suatu ketika Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya :

_“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?_

Para sahabat menjawab: _“Orang yang bangkrut dikalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan harta.”_

Rasulullah kemudian bersabda : _“Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat dan zakat namun juga datang dengan membawa dosa kedzaliman._

_Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu._

_Maka sebagai tebusan atas kedzolimanya tersebut diberikanlah kebaikanya kepada si ini, si anu dan si itu._

_Hingga apabila kebaikanya itu telah habis sementara semua kedzolimanya belum habis. Diambilah kejelekan yang dimiliki oleh orang didzoliminya lalu ditimpakan kepadanya kemudian ia dicampakan kedalam neraka._
(HR Muslim).

Hadits ini menjelaskan bahwa hakikat orang bangkrut yang sesungguhnya bukanlah orang yang ketika didunia tidak memiliki harta benda seperti, uang, rumah, tanah, kendaraan, kebun, ternak dan lain sebagainya.

Namun, hakikat orang bangkrut yang sesungguhnya adalah orang yang kelak di akhirat datang dengan membawa segudang pahala, tapi juga setumpuk dosa kedzoliman.

Ketika didunia, sholat juga ia dirikan, puasa dikerjakan, zakat dilaksanakan, haji ditunaikan bahkan berkali kali. Tapi di sisi lain ia juga melakukan berbagai bentuk kedzoliman.

Seperti:
Mencela orang lain. Memfitnah orang lain. Mengambil hak orang lain.
Merampas harta orang lain.
Memukul, membacok atau bahkan membunuh orang lain tanpa alasan yang dibenarkan serta berbagai bentuk kedzoliman lainya.

Kenapa ia menjadi orang yang bangkrut..?

Karena di akhirat kelak, dipengadilan Allah, pahala shalatnya, zakatnya, puasanya, hajinya, dan semua pahala amal kebaikan yang pernah dikerjakan akan diberikan kepada orang orang yang pernah didzolimi.

Dan jika amal kebaikanya telah habis semua, sementara dosa kedzolimanya belum juga tuntas.
Maka akan diambilah dosa dan kesalahan orang orang yang pernah didzolimi tersebut lalu ditimpakan kepadanya.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BhFbm_olmZg/

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Aria Susan:
+6285374450956
~ Ukh Mauli Nur Kurnia :
+6289675916061

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF