MAKNA KATA DZARRAH DALAM AL QUR'AN
••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
MAKNA KATA DZARRAH DALAM AL QUR'AN
Ada 6 ayat yang menyebutkan kata ‘dzarrah’ dalam al-Quran. diantaranya yang paling sering kita simak, ada di surat az-Zalzalah.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
(QS. az-Zalzalah: 7 – 8)
Di ayat yang lain Allah juga menyebutkan kata dzarrah dan menggandengkannya dengan kata mitsqal.
Diantaranya firman Allah di surat an-Nisa’ :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
“Sesungguhnya Allah tidak mendzalimi meskipun seberat dzarrah.”
(QS. an-Nisa: 40)
Mengenai kata mitsqal, Ibnul Jauzi menyebutkan beberapa keterangan ulama :
ومثقال الشيء: زنة الشيء. قال ابن قتيبة: يقال: هذا على مثقال هذا، أي: على وزنه قال الزجاج: وهو مفعال من الثقل
Mitsqal sesuatu berarti beratnya.
Ibnu Qutaibah mengatakan :
Jika orang mengatakan benda A se-mitsqal dengan benda B , maknanya seberat benda B.
az-Zajjaj mengatakan, ini wazan (pola kata) mif’al dari kata ‘at-Tsaqal’. (Zadul Masir, 1/406).
Mengacu kepada keterangan di atas, kata mitsqal berarti ukuran berat.
Sehingga mitsqal dzarrah berarti seberat dzarrah.
Selanjutnya Ibnu Jauzi menyebutkan 5 pendapat ulama tafsir mengenai makna dzarrah :
1. Kepala semut merah. Pendapat ini diriwayatkan oleh Ikrimah dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma.
2.Butiran tanah. Ini merupakan pendapat yang diriwayatkan Yazid bin al-A’sham dari Ibnu Abbas.
3.Semut yang paling kecil. Ini pendapat Ibnu Qutaibah dan Ibnu Faris ulama ahli bahasa.
4.Dzarrah adalah biji khardalah (tanaman mustard). Ini pendapat at-Tsa’labi.
5.Titik debu yang nampak di udara ketika ada celah dinding terkena sinar matahari. Ini juga pendapat at-Tsa’labi.
Selanjutnya Ibnul Jauzi menyampaikan kesimpulan :
واعلم أن ذكر الذرّة ضرب مثل بما يعقل، والمقصود أنه لا يظلم قليلاً ولا كثيراً
Pahamilah bahwa penyebutan dzarrah hanyalah ungkapan yang bisa ditangkap oleh logika manusia.
Karena tujuan sebenarnya, bahwa Allah tidak berbuat dzalim, baik sedikit maupun banyak. (Zadul Masir, 1/406)
Karena itu ungkapan dzarrah bukan untuk menjelaskan jenis benda. Namun untuk menggambarkan sesuatu yang sangat kecil yang dipahami manusia ketika ayat ini turun.
#Konsultasisyariah
•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797
Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bhm9azLhbMb/
▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Aria Susan:
+6285374450956
~ Ukh Mauli Nur Kirana :
+6289675916061
•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰
Komentar
Posting Komentar