GASTRITIS
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Alhamdulillah malam ini Kita Telah Berkumpul Kembali Untuk Menyimak Kajian Bersama Narasumber Kita
🧕 Ustadzah milda syah putri
📝 Dengan tema : GASTRITIS
Semoga Dengan Izin Allah Ta'ala.. Acara Kita Malam Ini Bisa Berjalan Dengan Lancar..
Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin...
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Sahabat JOSH Yang dimuliakan oleh Allah..
Untuk lebih mengenal Narasumber Kita
BERIKUT BIODATA BELIAU :
👇
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
BIODATA NARASUMBER
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••
Nama Lengkap : milda syah putri
Nama Panggilan : milda
TTL : banda aceh 17 feb 1987
🏡 Domisili : indramayu
Status : belum menikah
📚 Pendidikan : S1 kedokteran umum
📧 Email : moragil1234@gmail. Com
📱 Whatsapp No : 085220815273
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Gastritis adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan. Berdasarkan jangka waktu perkembangan gejala, gastritis dibagi menjadi dua, yaitu akut (berkembang secara cepat dan tiba-tiba) dan kronis (berkembang secara perlahan-lahan).
Lambung memiliki sel-sel penghasil asam dan enzim yang berguna untuk mencerna makanan. Untuk melindungi lapisan lambung dari kondisi radang atau pengikisan asam, sel-sel tersebut juga sekaligus menghasilkan lapisan “lendir” yang disebut mucin.
Ketika gastritis terjadi, ada penderita yang merasakan gejalanya dan ada juga yang tidak. Beberapa gejala gastritis di antaranya:
Nyeri yang menggerogoti dan panas di dalam lambungHilang nafsu makanCepat merasa kenyang saat makan, Perut kembung, Cegukan, Mual, Muntah, Sakit perut, Gangguan saluran cerna, BAB dengan tinja berwarna hitam pekat, Muntah darah.
Temui dokter jika gejala gastritis selalu terasa setelah Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda merasakan gejala sakit maag selama seminggu lebih, Anda BAB dengan tekstur tinja hitam pekat, dan Anda muntah darah.
Sakit atau nyeri di perut tidak selalu menandakan adanya gastritis. Pengobatan biasanya bergantung pada penyebab penyakit ini.
Penyebab Gastritis
Berikut ini sejumlah hal yang bisa menyebabkan gastritis, di antaranya:
Infeksi bakteri H. pyloriEfek samping konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) secara berkalaStresKonsumsi minuman beralkohol secara berlebihanPenyalahgunaan obat-obatanReaksi autoimunPertambahan usiaInfeksi bakteri dan virusPenyakit CrohnPenyakit HIV/AIDSRefluks empeduAnemia pernisiosaMuntah kronis
Diagnosis Gastritis
Sejumlah hal akan dilakukan oleh dokter dalam mendiagnosis gastritis, mulai dari menanyakan gejala, meninjau riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, melakukan pemeriksaan fisik, hingga melakukan pemeriksaan lanjutan. Beberapa contoh pemeriksaan lanjutan tersebut di antaranya adalah:
Tes napas guna melihat keberadaan bakteri H. pylori.Endoskopi guna melihat adanya tanda-tanda peradangan di dalam lambung. Pemeriksaan ini terkadang dikombinasikan dengan biopsi (pengambilan sampel jaringan pada daerah yang dicurigai mengalami radang untuk selanjutnya diteliti di laboratorium). Metode biopsi juga bisa diterapkan oleh dokter untuk melihat keberadaan bakteri H. pylori.Pemeriksaan X-ray dan cairan barium guna melihat adanya tukak di dalam lambung.Pemeriksaan tinja untuk melihat adanya pendarahan dan infeksi di dalam lambung.Pemeriksaan kadar sel darah untuk melihat apakah pasien menderita anemia.
Pencegahan dan Pengobatan Gastritis
Jika Anda rentan terkena gejala gastritis, cobalah untuk membagi porsi makan Anda ke jadwal makan baru. Sebagai contoh, jika sebelumnya Anda suka makan dengan porsi besar tiap jadwal makan, ubah porsinya menjadi sedikit-sedikit sehingga jadwal makan Anda menjadi lebih sering dari biasanya. Selain itu, hindari makanan berminyak, asam, atau pedas.
Jika Anda termasuk seseorang yang aktif mengonsumsi minuman beralkohol, maka kurangilah kebiasaan tersebut karena alkohol juga dapat menyebabkan gejala gastritis. Selain itu, kendalikan stres Anda.
Jika gejala gastritis sering kambuh setelah Anda menggunakan obat pereda sakit jenis anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) konsultasikan hal tersebut kepada dokter. Dalam kasus ini, dokter biasanya akan mengganti OAINS dengan obat pereda nyeri golongan lain seperti paracetamol.
Gejala penyakit gastritis bisa reda jika ditangani dengan benar. Ada beberapa obat yang biasanya diresepkan oleh dokter, di antaranya:
Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker). Obat ini mampu meredakan gejala gastritis dengan cara menurunkan produksi asam di dalam lambung. Salah satu contoh obat penghambat histamin 2 adalah ranitidine.Obat penghambat pompa proton (PPI).Obat ini memiliki kinerja yang sama seperti penghambat histamin 2, namun lebih efektif. Salah satu contoh obat penghambat pompa proton adalahomeprazole.Obat antasida. Obat ini mampu meredakan gejala gastritis (terutama rasa nyeri) secara cepat dengan cara menetralisir asam lambung.Obat antibiotik. Obat ini diresepkan pada penderita gastritis yang kondisinya diketahui disebabkan oleh infeksi bakteri. Contoh obat antibiotik adalah amoxicillin, clarithromycin, dan metronidazole.
Komplikasi Gastritis
Komplikasi akibat gastritis bisa saja terjadi jika kondisi tersebut tidak diobati. Beberapa di antaranya adalah:
- Tukak lambung
- Pendarahan di dalam lambung
- Kanker lambung.
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••
💟GROUP AKHWAT 10⃣
MODERATOR: Ukh SEKAR DWI APRIANI
📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••
1⃣Assalamualaikum bu dokter izin bertanya. Ketika gastritis terjadi ada yg merasakan gejalanya ada yg tidak. Lalu, bagi yg tidak kenapa bisa penderita tidak merasakan gejala itu dok? Ada yg salahkan dg organ lambungnya?
2⃣Asslamuaaikum warahmatullah wabarakatuh.. Kalau Asam lambung it muncul Secara tiba tiba Itu penyebab Apa dok...???
JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••
1⃣Klo tidak merasakan gejala ya berarti ga sakit apa2..karena ga mungkin org punya penyakit tidak ada gejala..☺☺
2⃣Bisa stres,trlat makan,terlalu makan berlemak,obat2an,dll.
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟
Komentar
Posting Komentar