PERTANYAAN SEPUTAR IMUNISASI CAMPAK/MEASLES DAN RUBELLA (MR)

Bismillah

Sedikit berbagi..

PERTANYAAN SEPUTAR IMUNISASI CAMPAK/MEASLES DAN RUBELLA (MR)

Jangan lupa ikut vaksin gratis MR (Campak dan Rubella) ya Agustus-September 2017 nanti untuk mencegahnya.

Info berikut dari Web Kemenkes

1. Vaksin MR itu apa?

Vaksin MR adalah vaksin Measles Rubella untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella (campak Jerman).

2. Kapan kampanye imunisasi MR akan berjalan?

Akan ada 2 fase. Fase I di pulau Jawa tahun 2017. Fase II di luar pulau Jawa tahun 2018. Masing-masing fase dibagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 pada bulan Agustus di sekolah. Tahap 2 pada bulan September di fasilitas kesehatan pemerintah seperti puskesmas, posyandu, dan rumah sakit daerah.

3. Siapa saja yang perlu dapet vaksin MR?

SEMUA anak laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun selama masa kampanye. Selanjutnya, vaksin MR ini akan menggantikan vaksin campak dengan jadwal pemberian 9 bulan, 18 bulan, dan usia 1 SD/sederajat.

4. Kalau anak sudah pernah dapat vaksin campak dan/atau MMR, apakah nanti ikut imunisasi MR lagi?

YA. Dalam kampanye imunisasi MR ini semua anak dengan rentang usia sasaran dianjurkan untuk ikut tanpa memedulikan status imunisasi sebelumnya karena ini kampanye.

5. Apakah vaksin MR ini aman?

Ya, karena sudah dapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari BPOM. Vaksin ini 95% efektif untuk mencegah campak dan rubella. Plus, sudah dipakai di lebih dari 141 negara di dunia.

6. Apakah ada efek samping nya?

Efek samping nya 'hanya' hal-hal yang memang umum muncul setelah imunisasi seperti demam, nyeri / bengkak / ruam di area suntikan.

7. Apa beda nya dengan vaksin MMR?

MMR: mumps, measles, rubella (gondongan, campak, campak jerman). Sedangkan MR: measles, rubella.

8. Kenapa mumps ditiadakan?

Agenda apa pun yang menjadi program pemerintah pasti telah melewati cost and effectiveness study. Apa pun. Untuk mumps, material vaksin mumps ternyata adalah yang paling mahal dibanding measles dan rubella. Dana pemerintah tentu ada limit nya, karena harus dialokasikan untuk banyak program kesehatan, bukan? Alasan kedua adalah karena berdasarkan research, penyakit/gangguan kesehatan yang disebabkan oleh mumps tidak sebahaya yang disebabkan oleh measles dan rubella. Alasan ketiga, kejadian penyakit mumps relatif lebih rendah dari kejadian penyakit campak dan rubella. Maka, dinilai measles dan rubella lebih urgent untuk didahulukan saat ini.

9. Katanya bisa menyebabkan autisme?

Tidak benar. Sampai saat ini belum ada satu pun bukti yang mendukung bahwa imunisasi jenis apa pun dapat menyebabkan autisme.

10. Apakah diperbolehkan menurut agama?

Fatwa MUI No. 4 Tahun 2016 mengatakan bahwa imunisasi dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah suatu penyakit tertentu. Dalam hal jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yang menancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya wajib.

sumber: www.idai.or.id

Komentar

  1. anak saya usia 15 bln. Dia pernah operasi penyumbatan usus waktu usia 11 bln. Apakah aman jika anak saya ikut divaksin MR?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2