Jangan Merasa Paling

🔰We Are Tholabul'ilmi🔰

Mendekat kepada Allah hanya dapat dicapai melalui dua kunci pengendalian jiwa..

1. Jangan merasa paling baik.
Karena ini adalah kedudukan sombong.. Sombong sama dengan Terlalu percaya diri..

Percaya diri boleh..... Terlalu percaya diri haram....
Sombong hanyalah milik Allah..
Sebagaimana firman-Nya

"Walahul kibriyaa"
(Dan hanya milik-Nya lah segala kesombongan)

Bukankah Syetan diusir karena sombongnya.

"aku lebih baik darinya"

Baik boleh. Merasa baik boleh..Lebih baik boleh. Merasa lebih baik haram.

2. Jangan merasa paling buruk.
Karena ini adalah kedudukan rendah diri..

Rendah hati boleh.... Rendah diri jangan.....
Dalam Alquran Allah berfirman

"Wa laqod karramnaa banii aadam"
(Kami benar benar telah memuliakan bani adam)

"Yang paling mulia diantaramu adalah yang paling bertaqwa"..

Rendah diri yang berlebihan akan menimbulkan sikap putus asa dan hilang harapan...

Merasa rendah untuk meningkatkan taubat boleh..
Merasa buruk untuk mengadu kepada Allah boleh..
Merasa paling buruk jangan..

Sahabat Muadz berkata "Sungguh aku berlindung dari fikiran itu (merasa paling baik). Bagiku cukuplah bukan aku yang paling buruk"

Menjadi baik boleh.. Merasa rendah juga boleh..
Berlebihan dengan keduanya jangan..

Dan ketika sesuatu mulai berlebihan dari dalam hati.. ia akan mulai membandingkan.. lalu tertumpah melalui lidah,. sengaja atau tidak sengaja.

Wa minat taqwa ashshumtu
(Dan diantara taqwa diam menahan lisan)

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF