DENGAN IKHLAS KURAIH RIDHOMU
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Untuk Lebih Hikmatnya Acara Kajian Kita Ini..
Marilah Kita Bersama Sama Membaca Ummul Qur'an..
💟 Al Fatihah :
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
مَـالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاك نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
Aamiin...
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Alhamdulillah malam ini Kita Telah Berkumpul Kembali Untuk Menyimak Kajian Bersama Narasumber Kita
Ustadzah Dwi
📝 Dengan tema :
Dengan Ikhlas Kuraih RidhoMu
Semoga Dengan Izin Allah Ta'ala.. Acara Kita Malam Ini Bisa Berjalan Dengan Lancar..
Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin...
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Sahabat JOSH Yang dimuliakan oleh Allah..
Untuk lebih mengenal Narasumber Kita
BERIKUT BIODATA BELIAU :
👇👇👇
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
BIODATA NARASUMBER
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••
🧕 Nama Lengkap : Hj Dwi Aryani, SH, MKn
🧕Nama Panggilan: Dwi
🗓 TTL : Jakarta 18 Januari 1970
🏡 Domisili : Jebus Bangka Barat Prov Bangka Belitung
🖤 Status : Istri dan ibu dr 5 anak
📚 Pendidikan : S 2 Magister Kenotariatan FH Universitas Indonesia
💼 Aktivitas : Dosen UT, k
🕋 Amanah Sosial dan Dakwah : Pendiri Yayasan Pendidikan Bunayya, Pendiri Yayasan Sosial Karimah,
📌 Motto Hidup : jadilah org yg bermanfaat bagi org lain
📧 Email :dwi.zuhri@uahoo.com
📱 Whatsapp No : 08117818567
✍ Motivasi bergabung dalam TI Mencari Ridho Allah dan ukhuwah Islamiya
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Baiklah Sahabat JOSH Untuk Mempersingkat Waktu..
Marilah Kita Langsung Saja Menyimak Dan Ikuti Bersama Sama..
MATERI TAUSIYAH DARI NARASUMBER KITA
Ustadzah Dwi 💕
🎀🎊🎉🎊🎀🎉🎊🎉🎀
Waktu Dan Tempat Kami Persilakan :
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟
🍁🌸🍁🌸🍁🌸
🌸: بسم الله الر حمن الر حيم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
💕Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karuniaNya sehingga kita bisa bertemu kembali.. berkumpul kembali di JOSH kebanggaan kita yang in sya Allah diberkahi dalam ikhtiar keilmuan kita yang terbatas untuk lebih baik lagi dalam bertaqarrub kepada Allah .
💕Shalawat dan salam kita haturkan pd baginda Nabi besar Muhammad SAW, manusia berahklak paling mulia, uswatun hasanah kita, dan inspirasi hidup kita sebagai seorang muslim. Semoga sosok beliau bisa terus memotivasi kita untuk terus menjadi pribadi yang selalu berjuang menjadi lebih baik lagi..aamiin
Kita awali dengan doa yaa:
بسم الله، الحمد لله
ﺭَﺿِﻴْﺖُ ﺑﺎﻟﻠّﻪ ﺭَﺑَّﺎً , ﻭَ ﺑﺎ ﻹِ ﺳْﻼﻡِ ﺩِﻳْﻨﺎً , ﻭﺑِﻤُﺤَﻤَّﺪٍ ﻧَﺒِﻴَّﺎً ﻭَﺭَﺳُﻮْﻻً, ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲ ﻋِﻠْﻤًﺎ ,
ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨِﻲْ ﻓَﻬْﻤًﺎ , ﺁﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ
Aku ridho Allah sebagai Tuhanku dan agama
Islam itu sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad itu
sebagai Nabi dan Utusan Allah
Ya Allah, tambahkanlah ilmu pengetahuanku dan berilah
aku kefahaman, Ya Allah kabulkanlah do’aku ini.
Aamiin yaa Rabbal'alamiin
🌻
🌾 DENGAN IKHLAS
🍃 KURAIH RIDHOMU
🌹🍃🌾🌻
(Keutamaan Ikhlas)
🌻🍃🌹🍃🌻🍃🌹🌻
Majelis JOSH Rahimakumullah.. 🍃🍃
📜Sebuah kisah, ada seseorang yang selalu menunaikan shalat di shaf pertama. Suatu ketika ia terlambat dan ia shalat di shaf kedua. Lalu ia diliputi rasa malu karena dilihat orang banyak. Dari sini ia tahu bahwa selama ini ketenangan hatinya dalam melaksanakan shalat di shaf pertama selama ini disebabkan oleh pandangan orang-orang kepadanya.
💌 "Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan dien (agama) kepada-Nya, lagi bersikap lurus" (Q.S Al-Bayyinah:5)
👳 Abu Umamah meriwayatkan, seseorang telah menemui Rasulullah shollallahu alaihi wasallam dan bertanya,
💌"Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang untuk mendapatkan upah dan pujian? Apakah ia mendapatkan pahala? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab, "Ia tidak mendapatkan apa-apa." Orang tadi mengulangi pertanyaannya tiga kali dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun tetap menjawab, "Ia tidak mendapatkan apa-apa." Lalu beliau bersabda' "Sesungguhnya Allah subhanallah wa ta'ala tidak menerima suatu amal, kecualli jika dikerjakan murni karena-Nya dan mengharapkan wajah-Nya." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i dengan sanad jayyid/bagus).
Ikhwati fillah...🍃🍃
Apakah itu Ikhlas…?
📝Ikhlas artinya memurnikan tujuan bertaqarrub kepada Allah subhanallahu wa ta'ala dari hal-hal yang mengotorinya.
Ikhlas juga berarti menjadikan Allah Subhanallah wa ta'ala sebagai satu-satunya tujuan dalam segala bentuk ketaatan atau mengabaikan pandangan makhluk dengan cara selalu berorientasi hanya kepada Allah Subhanalah wa ta'ala. Hal ini hanya mampu dilakukan oleh seseorang yang mencintai Allah Subhanallahu wa ta'ala dan menggantung seluruh harapannya pada akhirat. Tidak tersisa tempat dihatinya untuk mencintai dunia. Seseorang yang dipenuhi oleh kecintaan kepada Allah Subhanallah wa ta'ala dan akhirat pasti seluruh aktivitas hariannya mulai dari bangun tidur hingga ia tidur kembali merupakan cerminan dari cita-citanya untuk obsesi akhirat sehingga dilakukan dengan penuh keikhlasan.
🌹🌱🌹
Kemudian apa saja keutamaan Ikhlas…?
✏ Abu Sa'id Al-Khudriy radiyallahu anhu meriwayatkan bahwa pada waktu Haji wada', Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
💌"Semoga Allah mencerahkan orang yang mendengar kata-kataku lalu menjaganya. Betapa banyak orang yang membawa pemahaman, tetapi ia sendiri tidak paham. Tiga hal yang seorang mukmin tidak akan dengki terhadapnya; mengikhlaskan amal kepada Allah, memberikan loyalitas kepada para pemimpin kaum muslimin dan selalu bergabung dengan jamaah mereka." (HR. Al-Bazzar dengan isnad hasan dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya).
Hadist diatas memberi pengarahan bahwa ketiga hal diatas dapat memperbaiki hati (menjauhkan dari sifat dengki). Barangsiapa menjadikan ketiganya sebagai akhlak, pasti hatinya akan bersih dari khianat maupun kerusakan. Seorang hamba hanya akan akan selamat dari godaan setan dengan keikhlasan. Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman, mengungkapkan pernyataan iblis,
💌"Kecuali hamba-hamba Mu yang selalu ikhlas" (Shad:83).
🌵 Apabila suatu amal telah tercampuri oleh harapan-harapan duniawi yang disenangi diri dan hati manusia sedikit ataupun banyak maka kejernihan amal itu sendiri telah tercemari. Hilanglah pula keikhlasannya. Sulitnya ikhlas dalam setiap amalan atau ibadah digambarkan oleh sebuah pepatah, 💌"Barangsiapa yang sesaat dari umurnya telah dengan ikhlas, hanya mengharap wajah Allah Swt., pasti ia akan selamat
🌹🌱🌹
Apa Kunci Keikhlasan..?
🔑Kunci keikhlasan adalah MEMUPUSKAN KESENANGAN TERHADAP DUNIA
✏Keikhlasan hanya bisa lahir dari hati yang selalu khusyu' dan menjadikan akhirat sebagai obsesi hidupnya. Segala kesenangan hawa nafsu serta ketamakan terhadap dunia dan segala perhiasannya harus dipupus untuk bisa memudahkan meraih makna keikhlasan. Banyak orang yang telah bersusah payah mengorbankan banyak hal baik materi, tenaga maupun pikiran untuk beramal, menyangka telah melakukannya dengan keikhlasan karena Allah subhanallahu wa ta'ala. Padahal sesungguhnya ia telah tertipu. Adapun orang-orang yang lalai dari keikhlasan, kelak pada hari kiamat, mereka akan mendapati kebaikan-kebaikan mereka telah berubah menjadi keburukan.
Sebagaimana firman Allah subhanallah wa ta'ala:
💌"Dan (pada hari kiamat) jelaslah bagi mereka dari Allah apa-apa yang belum pernah mereka perkirakan. Dan jelaslah bagi mereka keburukan dari apa-apa yang telah mereka kerjakan. (Az-Zumar: 47-48)
💌 "Katakanlah, "Maukah kalian kami kabari tentang orang yang paling merugi amalan mereka? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usaha mereka di dunia, sedangkan mereka menyangka telah mengerjakannya dengan sebaik-baiknya (Al-Kahfi: 103).
Sahabat Fillah...🍃🍃
🎍 Riya Kebalikan dari Ikhlas
Riya berasal dari kata rukyat yang berarti melihat. Asal muasalnya adalah mencari kedudukan atau kemasyuran agar hati orang -orang banyak terpengaruh lalu memujinya sebab telah banyak melihat kebaikan yang ada pada dirinya.
🎍 Ada beberapa tingkatan riya:
🔷Tingkatan terberat adalah memamerkan keimanan sementara hatinya mendustai ucapannya.
🔷Tingkatan berikutnya adalah orang yang melakukan shalat karena terpaksa dan takut diejek orang lain.
🔷Tingkatan ketiga adalah memamerkan ibadah-ibadah sunah ketika berada didepan orang lain, padahal sebenarnya sangat malas melakukannya bila sendirian.
🔷Tinkatan keempat adalah menyempurnkan sebuah amalan tetapi biasanya tidak demikian kalau tidak di muka orang lain.
🔷Tingkatan riya terakhir adalah melakukan sesuatu yang sekalipun ditinggalkan juga tidak akan mengurangi segala sesuatu yang berhubungan dengan amalannya.
🎍 Apa saja bahaya Riya’..?
Bahaya riya’ sangat banyak, beberapa di antaranya:
✏1. Menghapus pahala amal
Orang yang riya’ pahala amalnya akan sia-sia dan tidak bernilai. Sebagaimana orang yang bersedekah, tetapi hanya mengharapkan pujian dari manusia sebagai orang yang dermawan.
✏2. Riya lebih berbahaya bagi manusia dari fitnah Dajjal.
Padahal fitnah dajjal merupakan fitnah yang besar, dan setiap nabi memperingatkan umatnya akan bahaya Dajjal
👳Dari Abu Sa’id Al Khudri, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar Menemui kami dan kami sedang mengingatkan akan (bahaya) Al Masih Ad Dajjal. Lantas beliau bersabda,
💌“Maukah kukabarkan pada kalian apa yang lebih aku takutkan bagi kalian menurutku dibanding dari fitnah Al Masih Ad Dajjal?” “Iya”, para sahabat berujar. Beliau pun bersabda, “Syirik khofi (syirik yang samar) di mana seseorang shalat lalu ia perbagus shalatnya agar dilihat orang lain.” (HR. Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa haditsnya hasan)
✏3. Riya’ –bentuk syirik kecil.
Dosanya lebih besar dibandingkan dosa-dosa besar selain kesyirikan, sehingga pelakunya adalah orang yang pertama kali dimasukkan ke neraka.
📚Berikut hadits yang menceritakan bahwa orang yang berperang jihad karena riya’, menuntut ilmu dan mengajar agama karena riya’, dan sadaqah karena riya’, mereka pertama kali masuk neraka.
👳Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
💌“Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya.
☘Allah Swt. bertanya kepadanya : ‘Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Ia menjawab : “Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.’ Allah berfirman : “Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian malaikat diperintahkan agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.
☘Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur`an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: ‘Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia menjawab: ‘Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca Al Qur`an hanyalah karena Engkau.’ Allah berkata : ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau membaca Al Qur`an supaya dikatakan (sebagai) seorang qari’ (pembaca Al Qur`an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian malaikat diperintahkan agar menyeretnya di atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.
☘Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah Swt. bertanya : ‘Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab : ‘Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.’ Allah Swt. berfirman : ‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian malaikat diperintahkan agar menyeretnya di atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka."
🍃🍃
Apa yang perlu di perhatikan agar bisa IKHLAS..?
Ada banyak hal yang dapat dilakukan agar bisa ikhlas, diantaranya:
🔶1.Hendaklah tiap amalan yang dilakukan semata-mata mengharap ridha Allah. Hilangkanlah perasaan bahwa kita telah ikhlas melaksanakan suatu amalan karena hal ini dapat menjatuhkan kadar keikhlasan kita dihadapan Allah subhanallah wa ta'ala.
🔶2.Setiap aktivitas harus sesuai dengan tuntunan syariat. Hal ini merupakan rel dalam beramal atau beribadah. Sejauh apapun kereta kita bergerak, kita tidak akan pernah sampai ke tujuan kita.
🔶3. Senantiasa ber-muhasabah (mengevaluasi diri). Apakah amalan-amalan yang dilakukan semata-mata hanya mengharapkan ridho-Nya atau masih menempel kepentingan-kepentingan lain yang menodai keikhlasan kita. Seringkali kita sulit untuk jujur terhadap diri sendiri sehingga kita lebih cenderung membela diri daripada menyalahkan diri sendiri.
🔶4.Senantiasa waspada terhadap tipu daya setan yang senantiasa menjuruskan kita kepada sifat riya.
Kita harus menyadari bahwa setiap ikhtiar yang kita lakukan dalam menggapai keikhlasan, syetan tidak akan tinggal diam. Perbaharui niat dalam segala hal semata-mata untuk meraih ridho-Nya. Mohonlah perlindungan dari Allah subhanallah wa ta'ala agar dijauhkan dari godaan syetan.
🔶5. Bertemanlah dengan orang-orang yang ikhlas dan mengikuti cara hidup mereka serta giat menuntut ilmu
🌹☘🌹
🏆Begitu besar ganjaran sebuah keikhlasan sampai Rasulullah tercinta mengatakan bahwa diterimanya amal anak adam sangat ditentukan oleh niatnya. Dan saking bencinya syetan terhadap keikhlasan hamba-Nya, dia selalu menggoda baik di awal, pertengahan maupun di akhir sebuah amal atau ibadah.
💐Diawal ketika ingin beramal kita digoda untuk berharap mendapatkan keuntungan lain selain dari Allah subhanallah wa ta'ala.
💐Ketika tengah beramal kita digoda untuk rajin berkeluh kesah dan...
💐Setelah selesai beramal kita dirayu agar menceritakan amal tersebut pada orang lain.
🏆Mari kita mulai dan selalu mentarbiyah diri untuk menggapai derajat mukhlis, diantaranya dengan senantiasa menjaga dan memperbaharui keikhlasan dalam niat kita,
🏆Tentunya kedekatan kita pada Allah Subhanallah Wa ta'ala adalah keniscayaan terjaganya keikhlasan kita
Wallahu A’lam Bishawab
Demikian kajian mlm hr ini, kl ada yg kurang jelas dpt ditanyakan
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••
💟GROUP AKHWAT 🔟
MODERATOR: Ukh Umi Khoirun Nisa
📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••
1⃣Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadzah. Syukron atas ilmu yang telah disampaikan pada malam hari 😊💐
Saya mau tanya contoh perbuatan di sekitar kita yg menjelaskan tingkatan riya yg melakukan sesuatu sekalipun ditinggalkan juga tidak akan mengurangi segala sesuatu yg berhubungan dengan amalannya (tingkat riya yg terakhir) apa ya ustadzah? Syukron atas jawabannya ustadzah 🙏🏻
2⃣Assalamualaikum. Syukron atas ilmunya ustadzah 💐
Sayang ingin bertanya. Ketika kita sudah memberikan sesuatu kepada org lain, awalnya kita ikhlas. Setelah Dia menyakiti hati dan perasaan kita, kita mengungkit semuanya. Apakah itu tergolong tidak ikhlas, ustadzh? Dan bagaimana caranya agar kita bisa mengikhlaskan?
Wassalamualaikum
3⃣Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh ustadzah 🌷
Syukron atas ilmunya malam ini 🙏
Afwan ustadzah, apakah termasuk riya jika membaca Al Qur'an dengan bersuara kencang di saat ada banyak orang dirumah, ada sanak saudara
Karna terbiasa fokus mengaji kalau dengan mengeluarkan suara kencang ustadzah
Jazaakillahu khoir ustadzah atas jawabannya 🙏
4⃣Assalamualaikum ustajah, Nisa mau tanya, Bagaimana sikap kita terhadap orang yang berbuat riya dan tak pernah menghargai keikhlasan kita ? Sedang dia saudara sekandung kita dan dia sudah menikah? Yang mana perbuatannya membuat apa yang kita lakukan ke dia yang awalnya ikhlas menjadi dosa karena sakit hati padanya?
JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••
1⃣Waalaikum salam contohnya kt berdoa panjang ketika sesudah shalat agar dilihat org, tdk mengurangi pahala shalat kt
2⃣Waalaikum salam kl ikhlas itu caranya :
1. Tdk mengungkit pemberian
2. Tdk mencela org yg kt beri
3. Tdk mengharapkan balasan dr org yg kt beri
3⃣Waalaikum salam soal hati Allah yg tau, tp sebaiknya ketika ramai org suara dilembutkan agar hati kt tetap terjaga kecuali di kamar kt tertutup tdk terdengar keras oleh org lain
4⃣Waalaikum salam tugas kt hanya mengingatkan saja kpd sdr kt, dan mendoakan agar dia mendpt hidayah dan berubah
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟
Komentar
Posting Komentar