MERENCANAKAN PERNIKAHAN

💟REKAP KAJIAN ONLINE JOSH💟
OLEH KOMUNITAS THOLABUL'ILMI
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
NARASUMBER : Ustadz Mamang
💟GROUP : JOSH 6⃣
HARI/TGL : Senin 26 Februari 2018
💾TEMA  : MERENCANAKAN PERNIKAHAN
NOTULEN : Ukhty Rumaisha
--------------------------------------------------------
Bismillahirrahmanirrahim...

Merencanakan Pernikahan

Disadari atau tidak, banyaknya kasus perceraian, perselingkuhan dan poligami adalah karena perencanaan pernikahan yang kurang matang. Bukan tidak ada sama sekali, hanya saja perencanaan pernikahaan yang dimaksud masih parsial, dipersempit sekadar persiapan keuangan an sich. Padahal yang namanya merencanakan itu makna dan cakupannya luas dalam pernikahan.

Niat dan keyakinan. Pastikan dan berlatihlah agar niat dan keyakinan kita untuk menikah semakin mantap. Niatnya tentu untuk beribadah dengan keyakinan kepada Allah Swt., yang Maha Menjaga. Niat dan keyakinan ini menjadi penting agar pernikahan dilaksanakan bukan hanya sekadar ikut-ikutan dan apalagi atas keterpaksaan. Menikah harus didasari kerelaan satu sama lain antara perempuan dan laki-laki.

Komitmen dan mental. Pernikahan itu bukan ajang main-main. Bagaimana bisa dua sejoli yang belum lama menikah, hanya berselang sebulan-dua bulan, setahun-dua tahun harus rela menelan pil pahit perpisahan. Ini berarti komitmen dan mentalnya tidak siap. Selain bisa terjadi karena dua sejoli itu menikah dalam usia yang masih belia. Komitmen yang dimaksud adalah kesepakatan untuk bersama belajar dewasa. Komitmen ini sangat erat kaitannya dengan mental. Sebab akan ada banyak hal dan kasus yang bakal terjadi yang tak terduga sebelumnya.

Komunikasi dan kejujuran. Sebelum, menjelang ataupun setelah menikah, jalinan komunikasi harus selalu dijaga dengan baik. Salah satunya dengan kejujuran. Perempuan harus selalu jujur kepada laki-lakinya dan begitupun sebaliknya. Tak boleh ada sedikitpun yang ditutup-tutupi dan disembunyikan. Sekecil apapun masalah istri dan suami harus mengetahui. Dalam hal apapun; pekerjaan, pribadi, rumah tangga dll.

Keuangan dan manajemennya. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya sebagai penunjang pernikahan adalah keuangan. Bijak-bijaklah menyikapi keuangan sebab kalau tidak akan banyak madarat yang ditimbulkan akibat kita terpedaya uang. Bahwa pernikahan dan proses panjang setelahnya pasti membutuhkan biaya alias uang. Tetapi itu semua bukan berarti mengidentikkan kualitas rumah tangga dengan banyaknya uang. Kalau sampai terjadi akibatnya bisa fatal.

Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam merencanakan pernikahan di antaranya yang lain adalah kapan akan punya anak, ihwal kuantitas anak, dan masih banyak lagi yang kemudian bisa dicapai dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Terlihat sudah bahwa merencanakan pernikahan bukan hanya sekadar membuat undangan, foto pra wedding, resepsi pernikahan, dan setelahnya hanya mengidentikan kualitas rumah tangga hanya dengan uang.

Ikhtiar merencanakan pernikahan itu sebuah proses. Sebab pernikahan dan rumah tangga pun berjalan dinamis. Perlu penyesuaian. Tetapi yang jelas, rencanakan pernikahan dengan melibatkan dua pihak, atas persetujuan istri dan suami. Suami tidak boleh mendominasi dan mendikte istri sebagai pihak yang harus selalu ikut apapun kata suami. Sebab dalam Islam, istri dan suami sama-sama mulia dan sederajat. Istri bukan konco wingking suami, melainka mitra sejajar.

Dan kita harus selalu waspada bahwa sebaik apapun rencana kita, pasti akan lebih baik rencana Allah untuk kita. Tugas kita hanyalah ikhtiar dan doa, urusan hasil kita serahkan ke Allah saja. Dalam ikhtiar merencanakan, istri dan suami juga harus banyak strategi untuk mengantisipasi. Kalau-kalau dalam prosesnya ada banyak hal yang di luar jangkauan dan di luar dari apa yang semula direncanakan.

Wallaahu a'lam

Mamang M Haerudin (Aa)

Mundu, 26 Februari 2018, 20.02 WIB

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 6⃣
MODERATOR: Ukh Tanti

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣Assalamu'alaikum ustadz.
Ane ingin bertanya.
Ane pernah mendengar kalimat ini:
uang suami untuk istri, dan uang istri utk istri.
Bagaimana menurut ust tentang pernyataan tersebut,
Apakah pernyataan tersebut benar?? Mohon penjelasannya
Syukran🙏🏻

2⃣Assalamualaikum,jika masalah istri tidak boleh bekerja itu apakah betul ustadz?

3⃣Pa ustadz 🙏🏻 afwan pa ustadz
Dalam materi diatas disebutkan ✍🏻
Komunikasi dan kejujuran sebelum, menjelang, dan sesudah menikah
Apakah batasan2 yang harus dilakukan oleh pasangan sebelum menikah (masih dalam proses rencana) ??
4⃣Assalamualaikum ustadz
Apakah dengan kita selalu menyebut namanya dalam doa ,, kita bisa berjodoh dengan dia ustadz🙈🙈🙈
5⃣Kan diatas dibahas perceraian itu penyebabnya komitmen dan mental yang kurang baik ya ?,bagaimana cara memupuk komitmen dan mental yang baik,agar pernikahan kita itu sampaiakhir hayat🙈
6⃣Assalamu'alaikum p ustadz 🙏🏻
Jika pihak lelaki mampu mengadakan walimahan yg super megah, apakah itu termasuk berlebih-lebihan?
#titipan
7⃣Dan di paragraf terakhir di katakan .
dan kita harus selallu waspada bahwa sebaik apapun rencana kita,pasti akan lebih baik rencana Allah untuk kuta,tugas kita hanyalah doa dan ikhtiar,urusan hasil kita serahkan kepada Allah,dalam ikhtiar merencanakan,istri dan suami juga harus banyak strategi untuk mengantisipasi,kalau2 dalam prisesnya ada banyak hal yang diluar jangkauan dan diluar dari apa yang semua direncanakan,..
Tolong jelskan bagaimana strategi untuk mengantisipasi hal tersebut?
#titipan🙈
8⃣Ustadz ,,, jika kita dilamar oleh seseorang, orang tua kita sangat setuju, namun kita tidak mau🙈 apakah boleh kita menolak nya ustadz,
9⃣Assalamualaikum, bagaimana bila ada seseorang yg pernah hadir dlm kehidupan kita dulu, tiba2 dia datang dengan niat serius, sedang kita sendiri menunggu bagaimna hati kita menerimanya, sdgkan yg diharapkan dr seorg wnita adl lelaki yg faham akan ilmu agama, utk smw praktek bisa brjln dg sndrinya? Lalu bgaimna jk kt sll brhrp dg sosok yg ilmu agmny baik, sdg yg dtg mnrt kita krg dlm ilmu,langkah apa yg hrs kt lakukan ?
1⃣0⃣Assalamu'alaikum ustad bagaimana cara membangun sebuah komitmen yg baik terhadap pasangan dalam pernikahan?
1⃣1⃣Assalamualaikum,jika ada seseorang yang sama sama suka, dengan salah satu dari mereka meminta komitmen,agar saling percaya bahwa itu jodoh kita kelak,...padahal belum menikah,itu bagaimana ya ustadz?
1⃣2⃣Assalamualaikum ustadz. Dulu pernah ada yg mengajak saya ta'aruf, tp saya tolak. Krn saya lebih memilih kalau org yg mengajak saya menikah adalah org yg saya kenal. Krn saya takut kalau si fulan yg belum saya kenal itu baru tau masa lalu saya, dia akan merubah keputusannya utk mengajak saya ta'aruf. Krn saya sendiri merasa malu dengan masa lalu saya. Apalg saya harus menceritakan lg masa lalu saya dengan org baru. Saya harus bagaimana ya ustadz? Syukron ya ustadz 🙇🏻‍♀

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣Wa'alaikumsalaam. Kalau saya lebih condong bahwa uang suami itu uang istri, uang istri itu uang suami. Jelasnya uang dan apapun yang ada dalam rumah tangga adalah milik bersama. Karena ibadah pernikahan adalah ibadah yang menyatukan kebersamaan. Istri dan suami itu satu jiwa. Jadi nggak perlu dipisah-pisahkan. Karena dalam rumah tangga itu butuh kebersamaan dan kejujuran.

2⃣Wa'alaikumsalaam. Hidup itu pilihan ya. Termasuk istri pasca menikah mau bekerja atau menjadi ibu rumah tangga saja, adalah pilihan. Kedua pilihan itu sama baik, asalkan dilakukan dengan cara yang baik. Khusus untuk soal istri yang bekerja itu pastikan bahwa istri bekerja bukan karena ingin menyaingi suami. Istri ingin bersyukur atas anugerah kenikmatan akal-pikiran dari Allah. Dan yang pasti komunikasi antara istri dan suami harus terbuka dan dijaga. Perlu juga agar suami tidak mudah melarang-larang. Karena istri bekerja pun untuk kebaikan. Malah suami harusnya senang jika ilmu yang didapat istri selama ini bermanfaat bagi orang banyak.

3⃣Kalau pasca menikah kita harus sebisa mungkin untuk sejujur dam seterbuka mungkin dengan pasangan. Kalau pra menikah, misalnya dalam masa taaruf, masing-masing pihak bisa bertanya soal-soal yang wajar, misal soal kesiapan nafkah, komitmen untuk tidak poligami, saling memuliakan dll.
4⃣
Wa'alaikumsalaam. Doa itu dalam hal apapun kalau niatnya baik boleh saja. Termasuk dalam hal jodoh. Hanya saja kita nggak boleh maksain. Kita boleh mendoakan seseorang agar berjodoh dengan kita, tapi kita harus ikut dengan takdir Allah, jangan memaksa Allah ketika kita berdoa. Dan kita harus siap dengan apapun kelak keputusan Allah agar kita tidak dilanda kecewa.
5⃣Karena pernikahan dan rumah tangga itu proses, maka kita pun jangan bosan untuk terus menjalin komunikasi yang baik, saling menguatkan, kalau ada masalah jangan cepat menyalahkan, biasakan untuk beribadah bersama, saling koreksi, saling mengisi dan saling memberi solusi.

6⃣Wa'alaikumsalaam. Prinsip pernikahan berkah itu tidak diukur dari megah atau tidaknya resepsi. Kita harus lebih dalam lagi tentang apa manfaat bermegah-megahan. Hanya saran saya, sebaiknya resepsi kalaupun mau diadakan ya standar saja. Karena resepsi pernikahan itu bukan ajang untuk memperlihatkan kemegahan harta. Lebih baik memilih sederhana.

7⃣Strategi itu sebetulnya bisa dibuat sesuai kondisi yang dirasakan. Sebagai contoh misalnya ketika kelak ada masalah datang, sedari sekarang istri dan suami sudah harus saling waspada agar nanti tidak cepat saling menyalahkan atau misal tidak gampang obral kata cerai. Strateginya yang lain misalnya setiap hari usahakan bisa selalu sharing, saling rendah hati, saling memberi saran. Dll masih banyak lagi. Kita bisa biasakan membaca buku, misalnya untuk memperbanyak strategi.

8⃣Sebelum menolaknya, bermusyawarahlah dulu bersama orang tua. Berikan pemahaman dan pengertian kepada orang tua kenapa kita sampai menolak. Kompakan dulu antara kita dan orang tua. Dan baru setelah itu kita boleh menolak tapi dengan halus jangan sampai menolak dengan angkuh.

9⃣Wa'alaikumsalaam. Teruslah memohon petunjuk sama Allah dan orang tua. Allah dan orang tua adalah jawaban paling tepat saat kita mentok. Kalau urusan ilmu itu bisa sambil berjalan asalkan calon suami punya niat serius mau belajar, mau memuliakan, mau tidak melarang-larang, mau menafkahi dll. Orang yang ilmu agamanya tinggi pun kan nggak menjamin. Terus pantaskan diri dengan berbuat baik dan ibadah agar Allah memantaskan kita berjodoh dengan yang baik
1⃣0⃣Wa'alaikumsalaam. Niatlah menikah karena Allah bukan karena gengsi, bukan karena terpaksa, bukan karena ikut-ikutan. Perdalam ilmu agama. Jaga komunikasi. Belajar rendah hati, terbukalah dengan kepada pasangan, saling koreksi saling kasih penguatan. Istikamahkan dengan ibadah wajib dan sunah dijalankan bersama.
1⃣1⃣Wa'alaikumsalaam. Pastikan usia kita sudah siap menikah. Selama kita belum siap menikah, simpan dulu suka dan cintanya. Fokuslah cinta kepada Allah dengan istikamah beribadah. Jangan khawatir tidak kebagian jodoh ya. Laki-laki yang serius padamu akan memuliakanmu bukan obral kata rayu. Diakan menjemput cintamu dengan menjemput ridha orang tua dan Allah.
1⃣2⃣
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WEBSITE :
www.tholabulilmi.org/
TELEGRAM :
t.me/tholabulilmiWA
FACEBOOK FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
FACEBOOK GROUP :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💟JOMBLO SAMPAI HALAL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2