Apa Itu Sedih?

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Sedih itu....
Ketika kita dibangunkan Allah pada malam hari, namun diri lebih memilih nikmatnya tidur lagi dari pada mengambil air wudhu lalu bersimpuh sujud hadapan-Nya.

Sedih itu....
Ketika kita sedang berkendara pribadi, lalu ada seruan untuk shalat di salah satu rumah Allah, namun diri lebih memilih melanjutkan perjalanan hingga shalat berjamaah terlewatkan.

Sedih itu....
Ketika kedua orang tua masih ada, kita kurang memedulikannya. Ketika mereka telah tiada, baru menyesal sejadi-jadinya.

Sedih itu....
Ketika dititipi harta melimpah oleh-Nya, fakir miskin dilupakan. Ketika diri ditimpa kesempitan, baru berharap punya harta melimpah agar bisa bersedekah. Angan-angan semu.

Sedih itu....
Ketika sehat walafiyat majelis ilmu dilalaikan. Ketika jatuh sakit baru berharap bisa ikut duduk menyimak kajian.

Sedih itu....
Ketika dapat pasangan hidup yang sholehah sukanya dizalimi, hatinya disakiti, nafkah tidak diberi, bisanya hanya mencaci maki. Setelah ditinggalkan pasangan, merengek minta balikan.

Sedih itu....
Ketika gelar akademik sudah sampai S1, S2 atau bahkan S3, namun shalat tidak diperhatikan, al-Quran di dalam lemari kaca dimusiumkan.

Sedih itu....
Ketika memilih calon pasangan hidup yang diprioritaskan adalah harta dan dunianya, tanpa melihat kepada agama dan akhlaknya.

Sedih itu....
Ketika kuat berlari kesana kemari berolahraga, namun hatinya mengeluh saat imam membaca surat al-A'laa.

Sedih itu....
Ketika dunia lebih diprioritaskan dari pada akhirat. Padahal, dunia fana, akhirat kekal abadi.

Sedih yang sesungguhnya itu adalah....
Ketika muda berfoya-foya, tua bergelimang dosa, akhirnya mati masuk neraka.

Wa na'udzu billah min dzaalik.

Penawar kesedihan itu adalah....
Dengan memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya, yaitu:

1. Memanfaatkan waktu sehat sebelum datangnya sakit.

2. Memanfaatkan masa muda sebelum datang masa tua.

3. Memanfaatkan waktu luang sebelum datang kesibukan.

4. Memanfaatkan waktu kaya sebelum datang kefakiran, dan

5. Memanfaatkan hidup sebelum ajal menjemput.

Semoga Allah senantiasa memberi taufik dan kemudahan untuk melakukan kebaikan.

Aamiin.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bg1_arCltvL/

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:

~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2