PRINSIP-PRINSIP DALAM BERAGAMA

PRINSIP-PRINSIP DALAM BERAGAMA.

Akhowatifillah A'azaniyallohu wa iyyakum jami'an...

Alhamdulillah dg rahmat Alloh kita dipertemukan dalam grup ini dalam rangka untuk bertholabul 'Ilmi,karena menuntut ilmu adalah satu kewajiban bagi segenap muslim, sebagaimana sabda nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:

طلب العلم فريضة على كل مسلم

Menuntut ilmu itu satu kewajiban bagi setiap muslim.
[Bukhori]

Akhowatifillah Azaniyallohu wa iyyakum, materi yang kita bahas pada malam hari ini adalah Prinsip-prinsip di dalam beragama, pembahasan ini sangat penting agar kita tidak mudah terombang ambing dalam beragama atau agar jelas dan memiliki prinsip dalam beragama, juga agar Femahaman kita tidak tercampuri dengan kebathilan ataupun perkara-perkara yang menyelisihi sunnah.

Berikut prinsip-prinsip dalam beragama :

1. Agama islam adalah agama dalil, Agama hujjah, bukan agama ikut-ikutan, dalil itu adalah alquran dan as-Sunnah

Alloh ta'ala berfirman:

ولا تقف ما ليس لك به علم،إن السمع والبصر والفؤاد كل ألئك كان عنه مسئولا.

Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui,Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.
[QS.Al-Isra':36]

Juga Firman_Nya:

وقالوا لن يدخل الجنة الا من كان هودا او نصارى،تلك امانيهم،قل هاتوا برهانكم ان كنتم صادقين

Dan mereka (Yahudi dan Nashoro) berkata:
Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau Nashoro, Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah:
Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.
[QS.Al-Baqoroh :111]

2. Agama islam wajib difahami dengan Femahaman para sahabat.

Alloh yang memerintahkan hal demikian sebagaimana firman_Nya:

ومن يشاقق الرسول من بعد ما تبين له الهدى ويتبع غير سبيل المعمنين نوله ما تولى ونصله جهنم وساءت مصيرا

Dan barangsiapa menentang Rosul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan akan Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahanam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali. [QS.An-Nisa' :115]

Kaum mu'minin dalam ayat di atas adalah para sahabat,

Mengapa kaum muslimin wajib memahami agama sesuai dengan pemahaman para sahabat? Supaya mereka tidak termasuk golongan yang sesat, menyimpang, karena nabi sudah mendapatkan kabar dari Alloh bahwa umatnya pasti akan mengalami perpecahan:

وإن بني إسرائيل تفرقت على ثنتين وسبعين ملة وتفترق امتي على ثلاث وسبعين ملة،كلهم فى النار الا ملة واحدة قالوا ومن هي يا رسول الله قال ما انا عليه واصحابي

Sesungguhnya bani Isroil terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan.

Para sahabat bertanya: Siapakah mereka wahai Rosululloh?

Beliau menjawab: Mereka adalah golongan yang mana aku dan para sahabatku berpegang teguh padanya. [HR. Tirmidzi, No. 2565]

Alloh ta'ala berfirman:

منيبين اليه واتقوه وأقيموا الصلاة ولا تكونوا من المشركين

Dengan kembali bertaubat kepada_Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah sholat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Alloh.
[QS.Ar-Rum:31]

من الذين فرقوا دينهم وكانوا شيعا كل حزب بما لديهم فرحون

Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
[QS.Ar-Rum : 32]

Al Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ahlussunnah wal jamaah adalah mereka yang berpegang teguh dengan Al Qur'an dan a As Sunnah sesuai dengan femahaman orang-orang terdahulu [salaf Ash-Sholih].

Alloh akan meridhoi, memberikan surga bagi orang yang mengikuti para sahabat dengan baik, bukan sekadar beragama secara ikut-ikutan tidak jelas.

Alloh ta'ala berfirman:

والسابقون الأولون من المهاجرين والأنصار والذين اتبعوهم بإحسان رضي الله عنهم ورضوا عنه وأعدلهم جنات تجري تحتها الأنهار خالدين فيها أبدا ذلك الفوز العظيم.

Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Alloh ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada Alloh.

Alloh menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya,Itulah kemenangan yang agung.
[QS, At-Taubah:100]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

خير الناس قرني ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم ثم يجيء أقوام تسبق شهادة احدهم يمينه ويمينه شهادته قال ابراهيم وكانوا يضربوننا على الشهادة والعهد

Sebaik-baik manusia adalah orang-orang yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka. Kemudian akan datang sebuah kaum yang persaksian seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya.Ibrohim berkata; Dahulu, mereka (para sahabat) mengajarkan kami tentang bersaksi dan memegang janji (Mereka memukul kami bila melanggar perjanjian dan persaksian).
[HR. Al-Bukhori no.2458]

3. Agama islam adalah agama yang sudah sempurna.

Alloh ta'ala berfirman:

اليوم أكملت لكم دينكم واتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإسلام دينا

Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat_Ku bagimu, dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agamamu.[QS.Al-Ma'idah: 3]

Semua tentang agama sudah selesai dijelaskan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam, semua jalan menuju surga, sudah beliau sampaikan, semua yang menyeret pada neraka, sudah beliau peringatkan.

Nabi bersabda:

ما بقي شيء يقرب من الجنة و يباعد من النار إلا و قد بين لكم.

Tidak ada satu perkarapun yang dapat mendekatkan ke syurga dan menjauhkan dari neraka kecuali telah aku jelaskan kepada kalian.

[Silsilah Ash Shohihah 4 / 416]

Tolak ukur kebenaran adalah Al Qur'an dan As Sunnah yang difahami dengan benar sesuai pemahaman para sahabat, bukan ucapan fulan dan fulan.

4. Jika terjadi perselisihan pendapat dalam perkara agama, maka harus dikembalikan kepada dalil yang shohih.

Alloh berfirman:

يا ايها الذين امنوا اطيعوا الله واطيعوا الرسول وأولي الأمر منكم،فإن تنازعتم فى شيء فردوه الى الله والرسول ان كنتم تؤمنون بالله واليوم الأخر ذلك خير واحسن تأويلا

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Alloh dan taatilah Rosul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Alloh (Al-Qur'an) dan Rosul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Alloh dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
[QS.An-Nisa' :59]

Perselisihan/khilafiyah itu bukanlah dalil, karena dalil adalah Al Qur'an dan As-Sunnah.

5.Dakwah Rosululloh shallallahu alaihi wa sallam adalah dakwah tauhid.

Dakwah itu bukan asal berbicara, diundang asal datang, tapi ada tujuan yang agung, di antaranya adalah sebagai berikut:

Tujuan dakwah:

1. Supaya manusia tidak bisa lagi beralasan di hadapan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

رسلا مبشرين ومنذرين لئلا يكون للناس على الله حجة بعد الرسل وكان الله عزيزا حكيما

Rosul-rosul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Alloh setelah rosul-rosul itu diutus. Alloh Mahaperkasa, Mahabijaksana.
[QS.An-Nisa' :165]

- Dakwah terdiri dari kabar gembira bagi yang bertauhid, ibadah, beramal shalih.

- Dakwah terdiri dari ancaman bagi yang menyekutukan Alloh, bermaksiat, melakukan bid'ah dalam beragama
Bila tidak ada ancaman maka, mungkin saja orang mengikuti pengajian puluhan tahun, namun dia tidak mengerti tentang kesyirikan.

- Alloh menciptakan manusia di atas agama islam secara fitrahnya.

Rosululloh shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ما من مولود الا يولد على الفطرة فأبواه يهودانه او ينصرانه او يمجسانه كما تنتج البهيمة بهيمة جمعاء هل تحسون فيها من جدعاء ثم يقول ابو هريرة رضي الله عنه:فطرة الله التي فطر الناس عليها.

Tidak ada seorang anakpun yang terlahir kecuali dia dilahirkan dalam keadaan fithroh. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?.Kemudian Abu Huroiroh Rodhiyallohu 'anhu berkata,(mengutip firman Alloh QS Ar-Ruum: 30 yang artinya: Sebagai fitroh Alloh yang telah menciptakan manusia menurut fitroh itu.
[HR. Al-Bukhori no. 1270]

2.Menunjukan hidayah kepada manusia kepada jalan yang lurus.

Alloh ta'ala berfirman:

وكذلك اوحينا اليك روحا من امرنا ما كنت تدري ما الكتاب ولا الإيمان ولكن جعلناه نورا نهدي به من نشاء من عبادنا وانك لتهدي الى صراط مستقيم.

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.
[QS.Ash-Shuro: 52]

Dan Firman_Nya:

إن الله ربي وربكم فاعبدوه هذا صراط مستقيم

Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.” [Surat Aal-E-Imran 51]

Mengeluarkan manusia dari kegelapan, syirik dan kebodohan.

Alloh ta'ala berfirman:

الر, كتاب انزلناه إليك لتخرج الناس من الظلمات الى النور بإذن ربهم الى صراط العزيز الحميد

Alif Lam Ro. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhanmu, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha perkasa, Maha Terpuji.
[QS.Ibrohim : 1]

3. Untuk melepaskan tanggung jawab di hadapan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Alloh berfirman:

وإذ قالت امة منهم لم تعظون قوما الله مهلكهم او معذبهم عذابا شديدا قالوا معذرة الى ربكم ولعلهم يتقون

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata:

Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Alloh dengan azab yang sangat keras?

Mereka menjawab: Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.
[QS.Al-A'rof :164]

Dakwah Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan dakwah seluruh nabi dan Rosul adalah dakwah tauhid, walaupun problematika ummat itu banyak, namun mereka semua tetap memulai dakwah Dengan yang lebih penting, yaitu tauhid.

Alloh ta'ala berfirman:

ولقد بعثتا فى كل امة رسولا ان اعبدوا الله واجتنبوا الطاغوت فمنهم من هدى الله ومنهم من حقت عليه الضلالة فسيروا فى الأرض فانظروا كيف كان عاقبة المكذبين.

Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rosul untuk setiap umat (untuk menyerukan):

Sembahlah Alloh, dan jauhilah Thogut, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Alloh dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rosul-rosul). [QS.An-Nahl : 36]

Dan Firman_Nya:

لقد ارسلنا نوحا الى قومه فقال يا قوم اعبدوا الله ما لكم من اله غيره اني اخاف عليكم عذاب يوم عظيم

Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata: Wahai kaumku! Sembahlah Alloh! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat (kiamat).
[QS.Al-A'rof :59]

Inilah jalan yang lurus, yaitu mengajak manusia kepada jalan tauhid, dakwah kepada tauhid, maka tidak ada lagi alasan bagi da'i untuk menunda dakwah tauhid dan memperingatkan dari kesyirikan dengan berkata "ummat belum siap menerima dakwah tauhid". Justru da'ilah yang harus menyiapkan ummat supaya bertauhid sebelum mereka diajak kepada ibadah-ibadah lainnya.

Pentingnys Belajar tauhid.

1. Supaya bertaubat kepada Alloh ta'ala.

Alloh berfirman:

ويقول الذين كفروا لولا أنزل عليه آية من ربه قل إن الله يضل من يشاء ويهدي اليه من أناب

Dan orang-orang kafir berkata:
Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?Katakanlah (Muhammad): Sesungguhnya Alloh menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk orang yang bertobat kepada-Nya.
[QS. Ar-Ra'd:27]

كل بني آدم خطاء وخير الخطائين التوابون

Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat.

2. Menjadikan kuatnya kemauan untuk mengharapkan karunia dari Alloh ta'ala.

3. Terbebas dari Penghambaan terhadap manusia, karena dia hanya beribadah untuk Alloh saja, tidak perduli dengan penilaian manusia.

4. Mengerjakan amal ibadah secara Sempurna, baik ibadah lahir maupun bathin

5. Al Qur'an dan As Sunnah melarang dari hal yang merusak, seperti ghuluw (berlebihan, ekstrim) karena akan menyeret pada kekufuran dan kesyirikan, juga islam melarang tasyabbuh atau meniru orang musyrik dan orang kafir, di mana mereka berpecah belah, bermaksiat, menyekutukan Alloh, dsb.

Diantara sifat Nabi shallallahu alaihi wasallam:

لقد جاءكم رسول من انفسكم عزيز عليه ما عنتم حريص عليكم بالمؤمنين رءوف رحيم

Sungguh, telah datang kepadamu seorang rosul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
[QS.At-Tawbah :128]

1) Nabi membawa Syariat islam yaitu syariat yang mudah, bukan untuk mempersulit.

2) Sedih jika umatnya mengalami penderitaan.

3) Nabi berkeinginan kuat untuk menunjukan kepada hidayah.

4) Berkasih sayang terhadap orang mukmin.

Bagaimana bentuk kasih sayang nabi?
Apakah beliau membiarkan umatnya melakukan kesyirikan? Bid’ah?

Tidak, Rosululloh menjelaskan dengan tegas, mana Tauhid mana Syirik, mana Sunnah dan mana Bid’ah.

Di sinilah pentingnya seorang da'i meniru Rosululloh shallallahu alaihi wa sallam dalam berdakwah, apakah disebut sayang pada umat jika membiarkan mereka tidak faham makna laa ilaha illalllah? Tidak! itu tidak sayang, tapi zholim karena menyembunyikan kebenaran, yang harusnya da'i itu memberikan perhatian besar terhadap dakwah La ilaha illallah (tauhid).

Lihatlah bagaimana contoh kasih sayang nabi kepada umatnya:

1) Memperingatkan dari kesyirikan dan mengajak kepada tauhid, melarang menyembah kubur, batu pohon, dsb.

2) Memperingatkan ummat dari jalan yang dapat menghantarkan manusia dari kesyirikan, contohnya: Berlebihan dalam mengagungkan kuburan (ghuluw).

3) Nabi sangat keras kepada orang yang ibadah di sisi kuburan orang sholih.

Berikut adalah cela'an Rosululloh Shallallahu alaihi wasallam terhadap buruknya ibadah-ibadah di kuburan.

Beliau mencela Yahudi dan Nashrani yang mengagungkan kuburan:

Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

اولئك قوم إذا مات فيهم العبد الصالح او الرجل الصالح بنوا على قبره مسجدا وصوروا فيه تلك الصور اولئك شرار الخلق عند الله.

‎Mereka adalah suatu kaum yang jika ada hamba sholih atau laki-laki sholih dari mereka meninggal, mereka membangun masjid di atas kuburannya dan membuatkan patung untuknya.Maka mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Alloh.
[HR. Al-Bukhori no.416]

Beliau Mencela peribadatan di kuburan Karena kerusakan yang disebabkan oleh pengagungan kuburan itu sama atau bahkan lebih buruk dari kesyirikan yang disebabkan batu, pohon atau berhala yang lainnya.

Bahkan Rosululloh khawatir kuburan beliau akan disembah, oleh karena itu beliau minta supaya dikuburkan di rumah A'isyah.

Jadi Rosululloh tidaklah dikubur di dalam masjid, tapi hal itu terjadi puluhan tahun kemudian ketika masjid mengalami perluasan, karena tidak lagi dapat menampung jamaah. Dan hal demikian juga pernah diperingatkan oleh para sahabat, supaya tidak memasukkan kuburan ke dalam area masjid.

Lima hari sebelum Rosululloh wafat beliau bersabda mengenai larangan menjadikan kuburan sebagai masjid:

اني ابرأ الى الله ان يكون لي منكم خليل فإن الله تعالى قد اتخذني خليلا كما اتخذا إبراهيم خليلا ولو كنت متخذا من امتي خليلا لا تخذت أبا بكر خليلا الا وإن من كان قبلكم كانوا يتخذون قبور انبيائهم وصالحيهم مساجد الا فلا تتخذوا القبور مساجد إني انهاكم عن ذلك

Aku berlepas diri kepada Alloh dari mengambil salah seorang di antara kalian sebagai kekasih, karena Alloh Ta'ala telah menjadikanku sebagai kekasih sebagaimana Dia menjadikan Ibrohim sebagai kekasih.

Dan kalaupun seandainya aku mengambil salah seorang dari umatku sebagai kekasih, niscaya aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasih.

Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang sebelum kalian itu menjadikan kuburan para nabi dan orang-orang sholih dari mereka sebagai masjid, maka janganlah kalian menjadikan kuburan-kuburan itu sebagai masjid, karena sungguh aku melarang kalian dari hal itu.
[HR. Muslim, No. 827]

Maksudnya adalah khawatir kuburan dijadikan sebagai tempat ibadah, seperti sholat, membaca Al-Qur'an, walaupun tidak dibangun masjid di atas kuburan itu.

Hadits ini Juga termasuk bantahan bagi kelompok syi'ah rafidhoh, karena kelompok ini adalah yang pertama menjadikan kuburan sebagai masjid.

Rosululloh shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa Manusia yang paling buruk adalah, orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid:

إن من شرار الناس من تدركه الساعة وهم أحياء ومن يتخذ القبور مساجد

Sesungguhnya termasuk seburuk-buruk manusia adalah orang mendapatkan kiamat sementara mereka masih hidup, dan orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid.
[HR. Ahmad]

Makna menjadikan kuburan sebagai masjid adalah:

-Sujud di atas kuburan.

-Sujud, shalat, berdoa menghadap kubur.

-Membangun masjid di atas kubur

Bagaimana seharusnya ziarah kubur?

1. Mengucapkan salam.

2. ‎ mendoakan ahli kubur.

3. ‎ mengingat kematian dan akhirat.

YANG PALING ROSULULLOH KHAWATIRKAN TERHADAP UMATNYA IMAM/DA'I YANG MENYESATKAN.

Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

وإنما اخاف على امتي الأئمة المضلين واذا وضع السيف فى امتي لم يرفع عنها الى يوم القيامة ولا تقوم الساعة حتى تلحق قبائل من امتي بالمشركين وحتى تعبد قبائل من امتي الأوثان وانه سيكون فى امتي كذبون ثلاثون كلهم يزعم انه نبي وانا خاتم النبيين لا نبي بعدي ولا تزال طئفة من امتي على الحق

Yang aku khawatirkan atas umatku hanyalah imam-Imam yang menyesatkan, jika sebuah pedang diletakkan di hadapan umatku, maka pedang tersebut tidak terangkat (digunakan untuk jihad) hingga kiamat datang. Tidak akan datang kiamat hingga sebagian dari umatku menjadi musyrik dan menyembah berhala, sesungguhnya akan ada para pendusta dalam umatku, jumlah mereka tiga puluh orang, semuanya mengaku bahwa dirinya adalah Nabi. (padahal) aku adalah penutup para Nabi, tidak ada Nabi setelahku. Dan akan senantiasa ada dari umatku yang berada di atas kebenaran.
[HR. Ahmad. Shohih]

Siapakah imam yang menyesatkan???

Dijelaskan oleh Asy Syaikh Shofiyurrohman Al Mubarokfuri:

Yang dimaksud imam yang menyesatkan adalah da'i yang mengajak kepada bid'ah, kefasikan dan keburukan.

Syirik bisa berubah namanya, namun hakikatnya sama, yaitu beribadah kepada selain Alloh.

Inilah dakwah nabi, mengajak kepada tauhid, memperingatkan dari kesyirikan ,ini adalah dakwah yang haq, bukan dakwah yang keras, bukan Dakwah yang ekstrem,Inilah dakwah yang mengajak kepada persatuan yang hakiki di atas tauhid. Maka sungguh sangat mengherankan Jika ada yang menganggap keliru dakwah tauhid ini padahal ini adalah inti dakwah para rosul.

Semoga bermanfaat,

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Baarokallohu fiikum wa ahlikum.,.

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 🔟
MODERATOR: Ukh Yunita Fitri Andriany

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣Assalamu'alaikum ustadz 🙏

Afwan ustadz saya pernah mendengar tentang pengijazahan sanad, apa ya ustadz maksudnya itu?

2⃣Assalamualaikum ustadz, syukron atas materi yang telah disampaikan. Afwan saya ingin bertanya. Bagaimana cara kita memastikan mahzab yang dipakai oleh (afwan) ustadz tertentu. Karena kadang kita hanya sebatas menghadiri saja tanpa tau apakah hal yang di ajarkan tersebut memang benar adanya. Karena afwan ada ustadz yang ternyata berpaham syi'ah dan menyebarkan pahamnya tersebut.

Syukron ustadz

3⃣Assalamu'alaikum ustadz
Afwan, lalu bagaimana dengan ziarah2 kubur para sesepuh yg seringkali di lakukan banyak orang,
Dengan melakukan dzikir, shalat bersama2 di sekeliling kuburan, apakah itu termasuk syirik ustadz?

4⃣Assalamualaikum ustadz, syukron atas materi yang telah disampaikan. Afwan saya ingin bertanya tapi lari sedikit dari materi. Bagaimana cara kita memantapkan hati kita, untuk hijrah, kalau iman kita naik turun, terkadang kita pakai baju muslimah sekali dan terkadang kita pakai clna,tapi pakai celananya yang longgar,mohon diberikan pencerahan ustadz

Syukron ustadz

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣Sanad itu artinya jalur periwayatan/org yg meriwayatkan, yg di ijazahi itu bukan sanadnya tetapi keilmuannya, semisal kita menyelesaikan bacaan kitab Syarhul mumti' 'ala zadil mustaqni atau kitab syarah hilyah fi tholabil ilmi di hadapan seorang masyaikh, nah klo dah slese/khotam biasanya ada syahadah untuk kapasitas keilmuanya, tp ada jg yg secara sanad dia bersanad tp tdk ada ijazah.

Dua2nya gak ada masalah, yg penting pernah nuntut ilmu.

2⃣1.Tentu menuntut ilmu, belajar Aqidah dan manhaj ahlussunnah, belajar prinsip dasar ahlussunnah, kalo ini sudah belajar maka otomatis dia akan mengetahui siapa2 yg menyimpang dari Ahlussunnah.

2. Mereka yg cara beragamanya mengikuti Al Qur'an dan sunnah sesuai salafush sholih, dan tdk bersikap hizbiyah terhadap kelompok atau organisasi tertentu.

3. Lihat teman dekatnya.
Nabi bersabda:
المرء على الدين خليله فلينظر من يخالل
Agama seseorang itu lihat kepada temannya,maka lihat dg siapa ia berteman.
jika dia berteman dg Org2 yg menyelisihi ahlussunnah maka pasti dia menyimpang.

4. Setiap perkataanya qolallah wa qollarrosul.
Alloh berfirman, dan rosul bersabda, tidak fanatik dan taqlid terhadap tokoh tertentu.

3⃣Jawaban pertanyaan ini tdk lepas dari 2 kondisi:
1.
A. Jika dia meniatkan untuk meminta keselamatan,berkah dan rizki dari situ maka ini bisa kufur akbar krn termasuk syirik akbar dari sisi amaliyahnya.

B. Jika dia tdk sebagaimana poin satu A itu, maka bisa jd juga tergelincir pd syirik ashghor jika dia meyakini masalah thiyaroh dan semisalnya sehingga dia bisa   berkeyakinan terhilangkannya sebab kesialan dg  amaliyahnya.

2. Jikapun tdk sebagamana pd poin 1 maka dzikir, sholat di kuburan, mengagungkan kuburan keramat atau kubur org sholih termasuk bid'ah yg mungkar.
Lihat pembahasan di materi atau lihat Qoidah no.2 dan 3 dari Kitab Qowaidul arba'.
Lihat penjabarannya di materi yg sy share di bagian akhir mba.

4⃣Nasihat Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafizhohullohu ta'ala bagi mereka yang belum istiqomah dalam hijroh:

لزوم السنة ما هو بالأمر السهل ، فيه ابتلاء وامتحان، هناك ناس يعيرونك ويؤذونك وينتقصونك ويقولون : هذا متشدد متنطع إلى آخره، أو ربما أنهم لا يكتفون بالكلام، ربما يقتلونك أو يضربونك أو يسجنونك ولكن اصبر إذا كنت تريد النجاة "

Komitmen dengan sunnah bukanlah perkara yang mudah, padanya terdapat cobaan dan ujian, disana terdapat manusia yang mencelamu, menyakitimu, merendahkanmu, dan mereka mengatakan:

Orang ini keras, ekstrim sampai seterusnya, atau boleh jadi mereka tidak mencukupkan dengan ucapan, boleh jadi mereka membunuhmu atau memukulmu atau memenjarakanmu, akan tetapi bersabarlah bila engkau menginginkan keselamatan.

[Syarh Ad-Durroh Al-Mudhiyyah Fi 'Aqdi Ahlil Firqoh Al Mardhiyah li Syaikh Sholih Al Fauzan, 190]

Termasuk jika ingin istiqomah dalam hijroh adalah dengan mencari teman yg sholihah yg semangat beramal sholih dan tholabul ilmi, lingkungan yg syari,

Krn hijroh tanpa menuntut ilmu dg serius maka tatkala ada badai ia akan terhempas.

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2