Virus Pergaulan

[18/3 21:55] ‪
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Alhamdulillah malam ini Kita Telah Berkumpul Kembali Untuk Menyimak Kajian Bersama Narasumber Kita

👳🏻 Ustadz : ikhsan sas al manzis

📝 Dengan tema   : virus pergaulan

Semoga Dengan Izin Allah Ta'ala.. Acara Kita Malam Ini Bisa Berjalan Dengan Lancar..

Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin...

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Sahabat JOSH Yang dimuliakan oleh Allah..
Untuk lebih mengenal Narasumber Kita

BERIKUT BIODATA BELIAU :
👇
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

👳🏻‍♂ Nama Lengkap : Ikhsan Sas al manzis

👳🏻‍♂ Nama Panggilan:  Ikhsan

🗓 TTL : Banda Aceh, 02 agustus 1987

🏡 Domisili : Banda Aceh (Aceh Besar)

🖤 Status : jomblo (belum nikah)

📚 Pendidikan : SD, MTSN, SMU, dayah (ponpes) darul ihsan Aceh Besar

💼 Aktivitas : Sebagai pengurus masjid darul hasani, mengajar di TPA /TPQ darul hasani, bendahara masjid darul hasani.

🕋 Amanah Sosial dan Dakwah :

📌 Motto Hidup : Seorang hamba tidak dikatakan berlaku jujur jika ia masih suka popularitas.

📧 Email : Ikhsan_almanzis@yahoo.com

📱 Whatsapp No : 082364562341

✍ Motivasi bergabung dalam TI : Silaturahim adalah jembatan kasih sayang. Menjembatani dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIIN, NAHMADUHU WANASTA'IINU WANASTAGHFIRUHU,,,WANA 'UUDDZU BILLAHI MIN SYURU RI ANFUSINA WAMIN SAAYYIATI A`MALINA…MAHYAHDILLAHU FALA MUDHILLALAH WAAMAYYUDDHLILHU FALA HAADIYA LAHU.. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASY-HADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH, ALLAHUMMASALLI ALA SSAAYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALI SAYIDINA MUHAMMAD

Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haddirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan  lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini

Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang modern.

Baiklah untuk mem per singkat waktu marilah kita ke materi Nya

Bismillah
VIRUS PERGAULAN

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media sosial membuat perubahan yang signifikan terutama pada perkembangan mental manusia khusunya remaja. Dimana usia remaja merupakan masa transisi ketika seseorang mulai memasuki masa puber yang identik dengan perilaku mencari jati diri, mencoba sesuatu yang baru.

Banyak ditemukan perilaku anak remaja berbeda drastis dengan perilaku sebelumnya yaitu ketika ia masih anak-anak. Anak yang pendiam dan baik berubah menjadi liar bahkan brutal hingga orang tuanya hampir tidak mengenalinya. Hal ini dikarenakan pengaruh salah pergaulan, baik di dunia nyata maupun dunia maya (medsos)

Pergaulan layaknya virus yang cepat menular dan merusak tatanan yang telah dibangun selama ini. Jangankan perilaku keseharian bisa berubah, agamapun bisa berubah sebab pergaulan sebagaimana sering kita dengar tokoh atau artis yang mudah pindah agama karena calon pasangannya. Nabi mengingatkan kita pada hadits.

Seseorang akan (mengikuti) agama teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.
(HR Ahmad)

1.Kriteria Memilih Sahabat Menurut Imam Al Ghazali

Imam Al-Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah menyebutkan sedikitnya lima hal yang perlu diperhatikan dalam mencari sahabat

1.Orang Yang Berakal

Tidak ada kebaikan bersahabat dengan orang yang bodoh,kerana akibatnya akan membawa kepada permusuhan dan menyakitkan hati dan paling baik yang engkau dapatkan daripadanya ialah engkau terselamat dari mudaratnya ketika dia berusaha untuk memberi manfaat kepadamu. Kerana musuh yang berakal itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh. Bersahabat dengan orang yang kurang berakal juga tidak dapat membina atau menambah baik kepada kita tetapi kita tetap wajib berbaik-baik dengan mereka.

Bodoh disini bukan berarti bodoh dalam hal ilmu dunia,ilmu agama, tetapi dia bodoh dalam konteks dungu yang mana dia tau kalau itu salah tetapi ketika kita memberi nasehat dia tetap kekeuh Dengan itu.

2.Orang yang baik akhlaknya.
Maka janganlah engkau bersahabat dengan orang yang jahat perangainya yaitu orang yang tidak dapat mengawal dirinya ketika marah dan ketika dia dirangsang oleh nafsu syahwatnya.

Begitulah juga dengan orang yang suka mengumpat sana sini, orang yang percakapannya tidak baik dan orang yang selalu mengajak kepada keburukan dan perkara yang melalaikan.

3.Orang yang soleh.
Jangan engkau bersahabat dengan orang yang fasik yang selalu mengerjakan dosa yang besar, karena orang yang tidak takut akan Allah itu tidak mensesali dalam membuat dosa yang besar dan orang yang tidak takut kepada Allah tidak dapat dipercayai sepenuhnya. Bahkan pendiriannya tidak tetap selalu berubah-ubah mengikut keadaan dan tekanan. Maka jauhi dari bersahabat dengan orang yang fasik kerana berterusan melihat perkara-perkara yang fasik dan maksiat itu akan menghilangkan kebencianmu terhadap maksiat tersebut lalu akhirnya engkau merasa ringan hal maksiat dan akhirnya terturut melakukan maksiat.

4.Jangan bersahabat dengan orang yang tamak dunia.
Jangan engkau bersahabat dengan orang yang tamak dunia,karena bersahabat dengannya adalah racun yang dapat membunuh. Tabiat itu cepat sekali mempengaruhi tabiat yang lain dan perangai yang baik cepat sekali berubah menjadi jahat,sekiranya kita tidak menyedarinya. Maka suka bersahabat dengan orang yang tamak pada dunia akan menambahkan tamakmu terhadap dunia. Bersederhanalah. Kesenangan dunia hendaklah dicari tanpa meninggalkan amalan untuk bekalan akhirat.

5.Orang yang benar.
Jangan engkau bersahabat dengan orang yang pendusta,barangkali dia akan menipu engkau. Berbohong adalah tabiat buruk yang dicela agama dan tidak disukai oleh siapa juga.

2.Manfaat Berteman Dengan Orang Yang Baik(Shalih)

Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu, engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.
(HR. Bukhari)

Imam Al-Ghazali rahimahullah mengatakan, Bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya.(Tuhfah Al-Ahwadzi)

Banyak hal tentang manfaat Berteman Dengan Orang baik atau Shalih,baik itu manfaat di dunia maupun di akhirat, antara lain sebagai berikut:

1.Akan Mengingatkan Untuk Beramal Shaleh Dan Ketika Salah

2.Akan Mendoakan Kebaikan Kepada Diri Kita.

3. Akan Dibangkitkan Bersama-Sama Pada Hari Kiamat.

Abu Musa telah berkata :Ada yang berkata pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Ada seseorang yang mencintai suatu kaum, namun ia tak pernah berjumpa dengan mereka.Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lantas bersabda, Setiap orang akan dikumpulkan bersama dengan orang yang ia cintai.
(HR Bukhari dan Muslim)

4.Memberi Syafaat Kelak.

Rasulullah bersabda : Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji,Dijawab: Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.
Para mukminin inipun MENGELUARKAN BANYAK SAUDARANYA yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.
Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah,Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan dari neraka, sudah tidak tersisa.
Allah berfirman, Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.
Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk keluarkan.
(HR. Muslim)

Imam Hasan Al Basri berkata : Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.
(Ma’alimut Tanzil)

Imam syafi’i berkata : Jika engkau punya teman yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali

3.Teman Akrab Juga Bisa Menjadi Musuh Di Akhirat

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.
(Az-Zukhruf 67)

Para mufassir menafsir kan ayat ini dengan mengatakan bahwa jika kasih sayang dalam persahabatan yang kita jalin dengan teman kita bukan didasari karena Allah, maka kelak hal itu akan berbalik menjadi permusuhan di hari kiamat. Apalagi jika teman kita tersebut sering mengajak dan menjerumuskan kita ke dalam perbuatan-perbuatan yang dimurkai oleh Allah seperti kesyirikan dan kemaksiatan, maka bisa dipastikan dia akan menjadi musuh yang nyata bagi kita di hari kiamat. Dan hal ini tidak berlaku kepada orang-orang yang bertakwa, yang mana mereka menjalin persahabatan karena Allah dan di atas ketakwaan kepada Allah.

Ketika menafsirkan surah Az-Zukhruf ayat 67 ini, Imam al-Baghawi rahimahullah menukilkan sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Abu Ishaq dari Sahabat yang mulia Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, yang mana beliau mengatakan: Ada dua orang mukmin yang saling bersahabat dan dua orang kafir yang saling bersahabat. Ketika salah satu dari orang mukmin tersebut meninggal dunia ia pun berkata : Wahai Rabb-ku sesungguhnya si fulan dahulu memerintahkanku untuk berbuat taat kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu, dia juga menerintahkanku untuk melakukan amal kebaikan dan menjauhi kejelekan, dia juga mengabarkan kepadaku bahwa suatu saat aku akan bertemu dengan-Mu, (maka) wahai Rabb-ku janganlah Engkau sesatkan dia setelah sepeninggalanku, berilah ia petunjuk sebagaimana Engkau telah memberikan petunjuk kepadaku, serta muliakanlah dia sebagaimana Engkau telah memuliakanku. Ketika teman dari orang mukmin tersebut itu meninggal dunia, maka Allah pun mengumpulkan keduanya, dan Allah mengatakan kepada mereka: Hendaklah kalian saling memuji satu sama lain. Kemudian orang mukmin tersebut berkata: Inilah sebaik-baiknya saudara, sebaik-baiknya sahabat dan sebaik-baiknya teman.

Adapun ketika salah satu dari dua orang kafir tersebut meninggal dunia, ia berkata : Wahai Rabb-ku, sesungguhnya si fulan dahulu melarangku untuk berbuat taat kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu, dan ia (justru) menyuruhku untuk berbuat kejelekan dan melarangku dari berbuat kebaikan. Dia juga mengabarkan kepadaku bahwa kelak aku tidak akan pernah bertemu dengan-Mu. Maka orang kafir tersebut berkata: Inilah seburuk-buruknya saudara, seburuk-buruknya sahabat dan seburuk-buruknya teman.

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
 TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 6⃣
MODERATOR: Ukhty Fina

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, afwan mau bertanya. Kalo semisal kita udah bersahabat lama bahkan rasa bersaudara. sewaktu" dia berubah orngnya tiba" menjauh bahkan ditnya tdak merespon diajak diselesaikan tidak respon. Jika kita diam tidak berhubungan lagi tapi sudah memaafkan apakah itu trmsuk memutuskan silahturahmi?

2⃣ assalamu'alaikum ustadz
bgmn cara mmbatasi anak2 dalam pergaulan
namun anak merasa tidak terkekang dg larangan atau pembatasan kita
jazakallah khoir ustadz

🌀pada usia berapa stadz, baiknya kita mulai mngatur jam anak?
klau usia remaja, apakah kita jg yg ngatur?
karena masa2 remaja
kynya pada kluar rasa "aku"' nya
🌀ustadz mksdnya tawanan itu bgmn?

3⃣assalamu'alaikum ustadz
apa yg bisa kita lakukan
agar bisa mewarnai
tapi tidak mudah terwarnai oleh hal2 negatif d sekitar
jazakallah khoir ustadz

4⃣jadi gini stadz, kan di sekolah saya , perkelas pasti ada cwo²nya terus kan saya sebagai cwe suka risih gitu kalo di deketin apalagi di liatin sama cowo, nah saya mw nanya gimana sihhh cara menjaga sikap kita, sebagai seorang wanita muslimah untuk menjaga pandangan dari seorang lelaki yang bukan mahram kita ????
Mohon penjelasannya ya ustadz

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣ Wa'alaykumus salam
Sebelum Nya kita harus tahu dulu penyebab dari perubahan sikap dia itu ke kita, sehingga kita Bisa menyelesaikan masalah dengan Nya.
Setelah kita mintai maaf Dan sikap dia masih seperti itu ,ini semua hak dia, dan itu bukan sikap kita memutuskan silaturrahim.
Asalkan waktu ketemu dia kita tetap bersikap Baik.

2⃣Bukan membatasi tapi mengatur jam main Untuk dia, Dengan cpa dia bergaul, Dan kapan waktunya.
Maka pilihlah dia Dengan kawan yg baik, baik dlm omongan Dan perbuatan,terus lagi lingkungan.

Pergilah ke kampung itu karena di sana terdapat orang-orang yang beribadah kepada Alloh. Beribadahlah kepada Allah bersama mereka. Jangan pernah kembali ke kampungmu karena kampungmu adalah lingkungan yang buruk.
(HR Muslim)
🌀Menurut Ali bin Abi Thalib Ra. ada tiga pengelompokkan dalam cara memperlakukan anak:
1. Kelompok 7 tahun pertama (usia 0-7 tahun), perlakukan anak sebagai raja.
2. Kelompok 7 tahun kedua (usia 8-14 tahun), perlakukan anak sebagai tawanan.
3. Kelompok 7 tahun ketiga (usia 15-21 tahun),  anak sebagai sahabat.
🌀Mengatur waktu kapan dia belajar, kapan bermain, kapan bergaul,dll.Seperti seorang tawanan ,, dlm pesantren..ada aturan aturan  nya.Namun dlm konteks yg dikatakan Ali adalah dlm rumah. Seorang tawanan kan udah ada waktu makan, waktu dikunjungi,waktu tidur, waktu shalat,dll.

3⃣Kebaikan GK perlu di warnai, cukup dilakukan

4⃣Jika takut mereka melihat ukhty dapat menimbulkan fitnah, maka boleh untuk memakai cadar,, Jika belum sanggup maka jaga pandangan,tidak perlu membalas melihat nya.
Cuekin saja, walaupun kadang ada yg berasumsi itu sombong

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2