HUKUM MUSLIMAH SENAM DIDEPAN UMUM

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

بسم الله الرحمن الرحيم

Senam akhwat, atau wanita secara umum, jika dilakukan di dalam ruangan tertutup yang aman dan selamat dari pandangan laki laki yang bukan mahram, maka TIDAK MASALAH.
Atau Senam di depan suami sendiri, terserah dan bebas. 

Maka, senamlah wahai kaum wanita, di ruangan yang bisa dipastikan tidak ada laki laki ajnabi (asing) yang melihat. 

Namun, jika senam tersebut dilakukan di tempat terbuka di lakukan dengan jumlah sedikit atau banyak sehingga lebih menyita perhatian manusia khususnya laki-laki (karena jumlahnya yang banyak sehingga mudah terlihat), maka ini adalah FITNAH dan MUSIBAH besar bagi kalian baik dunia dan akhirat walau yang melihat hanya satu laki laki bukan mahram.

Banyak sedikit bukanlah ukuran, esensinya walau pun sendiri seorang wanita tidak dibolehkan syara’ melakukannya dihadapan laki laki ajnabi.

Sejak empat belas abad lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memperingatkannya, yakni wanita yang berlenggak lenggok di depan laki laki yang bukan mahramnya.

Bukan hanya peringatan tetapi juga ancaman, yakni di sebut Ahlun Nar (penduduk neraka).
Na’udzubillah!

Ingat, tak ada senam tanpa goyang goyang pinggang, ke kanan ke kiri, ke depan ke belakang, membungkukan badan dan  gerakan lainnya yang layak di sebut senam. Di tambah lagi dengan iringan musik, maka lengkap sudah kesamaannya dengan wanita yang berlenggak lenggok, jaipongan, nge-dance, walau mereka berbeda niat dengan para penari alias dancer.

Walau berjilbab lebar dan sempurna,  walau tidak ada niat menggoda laki laki. Sebab, niat yang baik tidaklah merubah status hukum perbuatan yang haram.

Senam dan joget hanyalah mukhtalifah fil ismi walakin muttahidah fis syakli war Ruh.
(Berbeda dalam nama, namun sama dalam hal bentuk dan esensi).

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

“Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum saya lihat sekarang, yaitu kaum yang membawa cemeti (cambuk) seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul manusia. Dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, menggoyang goyangkan tubuhnya,  memiringkan kepalanya, seperti punuk unta yang miring. Para wanita itu tidak akan masuk surga, bahkan tidak mendapatkan wanginya surga, padahal wanginya surga itu sudah bisa tercium dari perjalanan sekian dan sekian.”
(HR. Muslim No. 2128. Ahmad No. 8665. Ibnu Hibban No. 7461, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No.5357, Al Baghawi No. 2578, Abu Ya’la No. 6690)

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bu7Mz_fFHwO/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1ja2xww5q0jw

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF