RINCIAN MEMANGGIL DENGAN KATA "WAHAI ORANG KAFIR"

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
  🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Memanggil dengan kata kata “Wahai orang kafir” ada rinciannya sesuai dengan keadaan dan hikmahnya.

Berikut rinciannya:

1.Menggunakan panggilan kafir secara umum (tidak menunjuk person tertentu), maka ini ada contohnya dalam Al-Quran

Hal ini sebagaimana kita dapati pada ayat Al-Quran, misalnya surat Al-Kafirun.

Allah Ta’ala berfirman :

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا  عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6

Katakanlah, “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah. Dan kalian bukan penyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah men]adi penyembah apa yang kalian sembah, dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untuk kalianlah agama kalian, dan untukkulah agamaku.”
(QS. Al-Kafirun: 1-6)
 
2. Menggunakan panggilan kepada orang kafir sebagai panggilan, misalnya “Hai kafir, ke sini”, maka ini suatu hal yang tidak hikmah dan dihindari

Sebagaimana yang dijelaskan pada Syabakah Islamiyah asuhan syaikh Abdullah Al-Faqih :

“Tidak diragukan lagi bahwa barangsiapa yang tidak mengkafirkan orang kafir atau meragukan kekafiran mereka maka ia juga kafir.

Ini adalah landasan paling dasar dalam Islam, akan tetapi tidak memperdengarkan seruan (panggilan) kafir pada orang yang statusnya kafir (misalnya memanggil: Hai kafir), bahkan mayoritasnya panggilan ini bertentangan dengan hikmah.

Bagaimana bisa dikatakan ucapan (panggilan) ini kepada mereka yang diharapkan hatinya agar cenderung kepada Islam?
Lebih lebih pada orang kafir yang berkeyakinan bahwa (agama) mereka adalah benar.

Memperdengarkan panggilan seperti ini akan berkonsekuensi membuat manusia lari dari mendengar dan menerima kebenaran. Dikecualikan hal ini pada keadaan ada mashlahat syar’iyyah, mayoritasnya dilakukan pada orang-orang yang menentang (ngeyel).”
(Syabakah Islamiyyah no.39380)

3.Menggunakan panggilan kafir kepada seorang muslim, hal ini tidak boleh sembarangan dan asal asalan.

Hal ini berat perkaranya dan apabila tidak bisa dibuktikan maka tuduhan kembali kepada si penyeru pertama.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا

“Apabila seseorang mengatakan kepada saudaranya (muslim): ‘Wahai Kafir’, maka akan kembali kepada salah satunya.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa hadits peringatan bagi seroang muslim agar tidak asal-asalan dan sembarangan memanggil “Hai kafir”  kepada saudaranya se-Islam.

Beliau berkata :

أن الحديث سيق لزجر المسلم عن أن يقول ذلك لأخيه المسلم

“Hadits ini terdapat larangan keras bagi seorang muslim dari memanggil saudaranya yang juga muslim dengan panggilan ini (hai kafir).”
(Fathul Bari 10/481)

Demikian juga syaikh Abdul aziz bin Baz menjelaskan hadits ini larangan bagi seseorang asal-asalan mengkafirkan saudaranya.

Beliau berkata :

يعني: إذا لم يكن من قيل له ذلك صالحًا لها رجعت إلى من قالها، فلا يجوز للمسلم أن يكفر أخاه، ولا أن يقول: يا عدو الله ولا يا فاجر إلا بدليل

“Yaitu apabila saudaranya yang dipanggil (dituduh) tersebut tidak layak (dipanggil kafir), maka tuduhan akan kembali kepaanya.
Tidak boleh seorang muslim mengkafirkan saudaranya (tanpa kaidah yan benar).
Tidak boleh juga berkata ‘wahai musuh Allah’, ‘wahai fajir’ kecuali adanya dalil.’
(Fatwa syaikh bin Baz no. 17189)

dr. Raehanul Bahraen

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BurxLb2Fqjx/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1vb14k4nqhyt5

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF