CELAKALAH SILALAI DAN BERUNTUNGLAH SI SADAR

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
  🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
"Sungguh di malam ini telah turun padaku satu ayat yang celakalah siapa yang membacanya namun tidak memikirkannya, "

Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal"
(QS Ali Imran: 190). (Hadits Hasan)

Patut kita renungkan dari hadits tentang turunnya ayat tersebut, secara tidak langsung bahwa Rasulullah membagi dua keadaan seseorang.

1. Nabi mengatakan bahwa ada yang membaca namun tidak memikirkannya.

2. Dan ada  yang membaca dan memikirkannya.

Tentulah hasil dari kedua keadaan itu berbeda.

Ibnu Jauzi mengatakan keadaan orang yang pertama, Membaca namun tidak memikirkannya adalah keadaan orang yang lalai.

Sementara keadaan orang kedua, Membaca dan memikirkannya adalah orang yang sadar.

Orang yang lalai ketika mengucapkan Subhanallah 'Maha suci Allah'  , ia mengucapkannya hanya sebagai kebiasaan.
Sedangkan orang yang sadar itu senantiasa memikirkan keajaiban keajaiban makhluk atau keagungan Sang Khalik. Pemikirannya mengenai itu menggerakkannya sehingga berucap, Subhanallah.

Jika manusia memikirkan buah delima, kemudian ia melihat bagaimana biji biji nya ditata rapi dan dilindungi dengan selaput selaput agar tidak layu; tersedianya air di rongga buah buahan dan dilindungi dengan kulit penutup,.

Atau dibentuknya anak ayam di dalam telur dan anak manusia di dalam perut ibu dan berbagai makhluk lainnya, niscaya perenungan mengenai hal itu akan mendorongnya mengagungkan Sang Khalik. Ia juga akan berucap, "Subhanallah!"

Tasbih ini merupakan buah dari pemikiran tersebut, maka ini merupakan tasbih orang orang yang sadar.

Demikian pula mereka orang yang sadar, akan memikirkan tentang keburukan dosa dosa yang telah ia perbuat sehingga pemikiran itu akan mendatangkan kegoncangan hati dan penyesalan jiwa.

Maka hal tersebut akan menggerakkan mereka mengucapkan: Astagfirullah. Inilah tasbih dan istighfar yang sesungguhnya.

Adapun yang berasal dari orang orang yang lalai, maka mereka mengucapkan hanya sebagai kebiasaan (hanya ucapan bibir belaka). Dan sungguh jauh perbedaan diantara kedua golongan tersebut.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BupNp01l-40/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=z82hy37o9kuh

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2