TIDAK SESORANG PUN MASUK SYURGA MELAINKAN KARENA RAHMAT ALLAH

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

فَإِنَّهُ لَنْ يُدْخِلَ اْلجَنَّةَ أَحَدًا عَمَلُهُ قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَاعْلَمُوْا أَنَّ أَحَبَّ اْلعَمَلِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“Sesungguhnya tidak ada amalan seseorangpun yang bisa memasukkan seseorang ke dalam syurga.

Para Sahabat bertanya : Apakah termasuk anda juga wahai Rasulullah?"

Rasul menjawab:
"Tidak juga saya, kecuali Allah telah melimpahkan rahmat-Nya padaku. Ketahuilah bahwasanya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling istiqomah walaupun sedikit"
(H.R AlBukhari-Muslim, lafadz hadits Muslim)

Benar, kita tidak bisa mengandalkan amalan kita semata untuk masuk syurga. Kita membutuhkan rahmat Allah.
Tanpa rahmat-Nya, tidak ada seorang pun yang bisa masuk Syurga.

Jika ada pertanyaan, bagaimana dengan ayat ayat dalam Al - Quran yang menjelaskan bahwa seorang masuk Syurga disebabkan oleh amalannya.

Seperti dalam firman Allah Ta'ala :

وَتِلْكَ اْلجَنَّةُ الَّتِي أُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

“Dan itu adalah Syurga yang diwariskan kepada kalian disebabkan apa yang kalian amalkan"
(Q.S Az Zukhruf : 72)

Dan firman Allah Ta'ala :

سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا اْلجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

“Keselamatan atas kalian, masuklah ke dalam syurga disebabkan apa apa yang kalian amalkan"
(AnNahl :32)

AlHafidz Ibnu Hajar menukil perkataan Ibnul Jauzi :
“ada 4 jawaban tentang masalah ini" :

1. Karena Taufiq (petunjuk) dari Allah supaya seseorang mengamalkan sesuatu adalah merupakan rahmat Allah.

Kalau tidak karena rahmat Allah terdahulu, maka tidaklah akan tercapai iman dan ketaatan yang dengan itu bisa dicapai keselamatan.

2. Bahwasanya seorang hamba (budak) yang beramal untuk Tuannya (Majikan) adalah merupakan hak dari Tuannya.

Kalau seandainya Tuan tersebut memberikan ganjaran/balasan, maka itu adalah fadhilah (kelebihan) yang diberikannya.

3. Terdapat dalam beberapa hadist bahwa masuknya seseorang ke dalam syurga adalah karena rahmat Allah, Sedangkan perbedaan perbedaan derajat dalam syurga dicapai sesuai  kadar amalan.

4. Amalan amalan ketaatan yang dilakukan seorang hamba terjadi pada masa yang singkat (di dunia)
Sedangkan balasan dengan syurga adalah kekal.
Maka balasan yang kekal untuk sesuatu yang fana (tidak kekal) adalah merupakan suatu fadhilah (kelebihan) bukanlah suatu balasan yang sebanding.

Wallahu'alam

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bl-23LYBpPt/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=6mtculngov3m

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF