Jangan Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

Marilah Kita Panjatkan Puji Dan syukur  Atas Kehadirat Allah Ta'ala.. Atas Limpahan Rahmat-Nya-lah Pada Malam Hari Ini Kita Dapat Berkumpul Di Grup Yang Mulia Ini Untuk Menimba Ilmu Dan Mendekatkan Diri Kepada-Nya.

Shalawat Beriring Salam Semoga Senantiasa Terlimpahkan Kepada Nabiullah Muhammad Shalallahu alaihi Wasallam..  Rasul Yang Membawa Risalah Al-Islam Yang Akan Selalu Kita Nanti Syafaatnya Di Yaumul Akhir Kelak

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
        BIODATA NARASUMBER
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

Nama Lengkap : Virgawaty dewy

Nama Panggilan:  ummu umar

TTL : Jakarta,6-9-69

🏡 Domisili : Jakarta barat

Status : ibu 3 anak

📚 Pendidikan : s1-ikip jkrt

💼 Aktivitas : guru kimia

Amanah Sosial dan Dakwah : maj ta'lim

📌 Motto Hidup : bermanfaat utk org lain

📧 Email : ummiumar69@ Yahoo.co.id

📱 Whatsapp No : 081318754610

✍ Motivasi bergabung dalam TI, belajar masak hayah dr semua.

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Baiklah Sahabat JOSH Untuk Mempersingkat Waktu..
Marilah Kita Langsung Saja Menyimak Dan Ikuti Bersama Sama..

MATERI TAUSIYAH DARI NARASUMBER KITA, Ustadzah Virgawati

🎀🎊🎉🎊🎀🎉🎊🎉🎀                

Tafadholly Ustadzah
Waktu Dan Tempat Kami Persilakan :

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Alhamdulillah 'alaa ni'matillah..... ni'matil Islam wal iman wal ukhuwwah... Laa Haula walaa quwwata Illa Billah....

Allahumma sholli'alaa Rasulillah wa'alaa alihi washohbihi wassalam 'amma ba'du....

Jangan Merasa Lebih Baik dari Orang Lain!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Ketika seseorang ibadah kepada Allah maka ia tertuntut untuk ikhlas, benar dalam mengerjakannya, mencintai ibadah itu, menyadari nikmat Allah pada ibadah yang ditegakkannya, mengakui ada ketidaksempurnaan ibadahnya, dan tidak ada jaminan ibadah itu diterima.

Saat ia mampu beribadah maka ia terancam tidak ikhlas, menyelisihi sunnah, lupa nikmat, merasa diri hebat, dan sudah memberikan hak Allah sehingga merasa Allah ‘wajib’ menerima dan memberinya pahala. Ini sikap tidak baik pada orang yang lupa diri. Ini sangat berbeda dengan orang-orang shalih yang diabadikan dalam Al-Qur'an.

Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman,

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” (QS. Al-Mukminun: 60)

Maksudnya: mereka senantiasa mengeluarkan sedekah, infak, nafkah, dan bantuan-bantuan. Kondisi hati mereka dengan banyaknya amal-amal terebut dipenuhi rasa takut. Yaitu takut kalau Allah tidak menerima amal-amal mereka.

Diriwayatkan dari 'Aisyah Radliyallaahu 'Anha berkata, “Aku telah bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam tentang ayat ini, apakah mereka orang-orang yang minum khamer, pezina, dan pencuri? Beliau  menjawab, “Tidak, wahai putri al-Shiddiq. Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, menunaikan shalat dan shadaqah namun mereka takut kalau amalnya tidak diterima.” (HR. Al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Dishahihkan Syaikh al-Albani)

Oleh sebab itu, siapa yang mendapatkana taufiq dari Allah untuk beramal shalih janganlah ia memandang dirinya sebagai manusia suci yang pasti selamat dari neraka dan terjamin surga. Akibatnya, lemah isti’anah dan tawakkal kepada Allah. Diikuti keleemahan rasa takut terhadap rencana tersembunyi (makar) Allah terhadap dirinya. Juga lemah roja’ (pengharapan) kepada ampunan dan rahmat-Nya.

[Baca: Bahaya Merasa Aman dari Makar Allah]

Ujub (bangga diri) dengan amal melahirkan kesombongan sehingga memandang rendah orang yang tidak beramal seperti amalnya. Boleh jadi orang-orang tersebut lebih dekat kepada Allah dengan amal lain.

Al-‘Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullah berkata,

إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل ، فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء . وإذا فتح الله عليك في باب الصيام ، فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء. وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد ، فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء . فرب نائم ومفطر وقاعد .. أقرب إلى الله منك

“Jika Allah Ta’ala membukakan untukmu pintu (memudahkan) shalat malam, jangan memandang rendah orang yang tertidur. Jika Allah membukakan untukmu pintu puasa (sunnah), janganla memandang rendah orang yang tak berpuasa. Dan jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, maka jangan memandang rendah orang yang tak berjihad. Sebab, bisa saja orang yang tertidur, orang yang tidak berpuasa (sunnah) dan orang yang tak berjihad itu lebih dekat kepada Allah ketimbang dirimu.”

Kemudian beliau melanjutkan,

وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل

"Sungguh, engkau ketiduran sepanjang malam lalu menyesal di waktu pagi, lebih baik daripada melewati malam dengan ibadah tapi merasa bangga di pagi hari. Itu karena orang yang sombong, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah." (Madarij As-Salikin: 1/177).

Orang yang tertawa sambil mengakui dosa dan kekurangan dirinya itu lebih baik daripada orang yang menangis sambil merasa diri sebagai orang shalih.

[Baca: Jangan Tertipu Dengan Amalmu!]

Para pendosa yang menangisi dosanya lebih dicintai Allah daripada tukang dzikir yang membanggakan dirinya. Karena boleh jadi, Allah akan memberikan obat atas penyakit dosanya. Sedangkan orang yang berbangga tersebut meninggal di atas ujub dan kesombongannya sementara ia tidak mengetahuinya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 10
MODERATOR: Sekar Dwi Apriani

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته أستاذة،

Izin bertanya, bagaimana seandainya ketika di jalan kita menemukan (mohon maaf) "perempuan yg tidak benar" lalu kita menggelengkan kepala, itu sama saja berarti kita telah berbuat ujub?

2. pertanyaan titipan               Assalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarakaatuh Ustadz izin bertanya... Bolehkah kita mengatakan ibadah kita ke orang lain, dengan tujuan memotivasinya?? Syukron wa jazaakallahu khoir...

3. pertanyaan titipan             Assalamu'alaikum, izin bertanya .. Ana hidup di lingkungan yg bisa dibilang kurang baik.. Nah Bagaimana cara.nya menasehati (mendakwah.i) teman/sahabat yg tidak terkesan mengurui atau menyalahkan..?*
Dan bagaimana sikap kita seharusnya, menghadapi mereka yg bisa dibilang kurang berilmu tp ngeyel (keras kepala)

JAWAB :
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣Do'akan,,,agar Allah berkenan menitipkan hidayah kedlm hatinya...

2⃣Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh... innamal'a'malu binniyyaah.... Allah akan sampai kan kpd,apa yg mnjd niyatnya..

3⃣Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh... Rasulullah berpesan mulailah dari diri sendiri,,,jadilah qudwah atau teladan bagi lingkungan,,,Krn bahasa da'wah yg paling menyentuh adlh bahasa keteladanan...In syaa Allah..

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2