MENYAMAR SEBAGAI PENGEMIS UNTUK MENDAPATKAN HADIST

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Imam Baqi bin Mikhlad nama beliau.
Beliau dari negeri yang sangat jauh yaitu Andalusia (sekarang bernama Spanyol)

Inilah kisah suka dan dukanya dalam mengambil ilmu kepada Imam Ahmad di Baghdad (Irak).

Beliau bercerita :
Saya berangkat dengan berjalan kaki dari Andalusia menuju ke Baghdad ingin bertemu dengan Imam Ahmad untuk mengambil hadist dari beliau.
Ketika saya mendekati Baghdad saya mendapati informasi tentang ujian yang menimpa Imam Ahmad, saya pun menyadari bahwa Imam Ahmad dilarang untuk mengajar dan mengumpulkan manusia untuk mengajar mereka.

Hal ini pun membuat saya sedih berkepanjangan karena saya datang dari negeri yang sangat jauh dengan berjalan kaki tapi Imam Ahmad dilarang untuk mengajar.

Sesampainya saya di Baghdad saya menaruh barang barang saya di sebuah kamar dan segera mencari tahu keberadaan Imam Ahmad, hingga akhirnya saya mendapatkan kabar tentang keberadaanya.

Dengan segera saya ke rumahnya kemudian mengetuk pintu rumah Imam Ahmad dan beliau sendiri yang membukakan pintu kepada saya dan saya pun berkata,
“Wahai Abu Abdillah, saya seorang yang jauh rumahnya, seorang pencari hadist dan penulis sunnah, saya tidak datang ke sini kecuali untuk itu.”

Beliau (Imam Ahmad) berkata,
“Dari mana anda?”

Saya menjawab,
“Dari Magrib Al-Aqsha.”

Imam Ahmad) berkata, “Dari Afrika?”

Saya menjawab, “Lebih jauh dari itu, saya melewati laut dari negeri saya untuk menuju ke Afrika.”

Beliau berkata,
“Negara asalmu sangat jauh, tidak ada yang lebih saya senangi melebihi dari pemenuhanku atas keinginanmu dan saya akan ajari apa yang kamu inginkan tetapi saat ini saya sedang difitnah dan dilarang untuk mengajar.”

Saya pun berkata kepadanya,
“Saya telah mengetahui hal itu wahai Imam, Wahai Abu Abdillah ! Saya tidak dikenal orang di daerah sini dan asing di tempat ini. Jika anda mengizinkan, saya akan mendatangi Anda setiap hari dengan memakai pakaian seorang pengemis kemudian berdiri di depan pintu Anda dan meminta shadaqah dan bantuan. Wahai Abu Abdillah masukkanlah saya lewat pintu ini lalu ajarkan kepadaku walaupun hanya satu hadits dalam sehari.”

Beliau berkata:
“Saya sanggup tetapi dengan syarat anda jangan datang ke tempat-tempat kajian dan ulama hadits yang lain agar mereka tidak mengenalmu sebagai seorang penuntut ilmu.”

Saya menjawab,
“Saya terima persyaratan itu.”

Baqi ibnu Mikhlad berkata,
“Setiap hari saya mengambil tongkat dan saya pun membalut kepala saya dengan sobekan kain dan memasukkan kertas serta alat tulis saya di dalam kantong baju saya kemudian mulailah saya mendatangi rumah Imam Ahmad dan berdiri di depan rumah beliau dan berkata,
“Bersedekahlah kepada seorang yang miskin agar mendapatkan pahala dari Allah.

Maka Imam Ahmad pun keluar untuk menemui saya dan memasukkan saya lewat pintunya kemudian mengajariku dua atau tiga hadist bahkan lebih dari itu hingga saya berhasil mengumpulkan hadits dari beliau sebanyak 300 hadist.

Setelah Allah mengangkat kesulitan yang ada pada Imam Ahmad yang mana Khalifah Al-Makmun yang mengajak kepada perbuatan bid’ah telah meninggal dunia dan digantikan oleh Al Mutawakkil (pembela sunnah) maka Imam Ahmad menjadi terkenal dan kedudukan beliau menjadi tinggi.

Pada saat itu setiap saya mendatangi Imam Ahmad di majelis beliau yang besar dan murid murid yang begitu banyak, beliau melapangkan tempat khusus untuk saya dan memerintahkan kepada saya untuk mendekat dengan beliau dan dia berkata kepada murid muridnya,
“Inilah orang yang berhak dinamakan penuntut ilmu.”

Bagaimana Dengan Kita..?

[Sumber Siyar alamu Nubala, Imam Adzahabi]

Mutiara Kisah:

1.Mengenal sosok ulama dari Andalusia yang bernama Baqi ibnu Mikhlad

2. Mengenal sosok Imam Ahmad yang teguh mempertahankan kebenaran

3. Kesungguhan para ulama dalam menuntut ilmu

4. Kesabaran para ulama dalam mengambil ilmu walaupun harus menjadi seorang pengemis

5. Allah akan senantiasa membantu hamba hambanya selama hamba tersebut membantu agama Allah.

Sumber:
(Kisah kisah Keteladanan, Kepahlawanan, Kejujuran, Kesabaran, Menggugah, serta Penuh dengan Hikmah dan Pelajaran Sepanjang Masa)

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/Bmlkz58BwrT/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1ujax3er9l8jt

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2