MENGUSAP WAJAH SETELAH SALAM

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••

Amalan mengusap wajah setelah salam di waktu shalat banyak dilakukan oleh kaum muslimin.
Entah karena hanya ikut ikutan atau ada dalil pegangannya.

Kalau kita buka kitab kitab hadits, kita tidak akan menemukan satu hadits pun yang menjelaskan tentang  mengusap  wajah  setelah salam setiap selesai shalat, baik yang shahih maupun yang dhoif

Yang ada hanya dalil yang menerangkan mengusap wajah setelah selesai berdoa.
Tapi dalil dalil tersebut semuanya lemah. Dan ini pun tidak bisa dikiaskan untuk diamalkan setiap selesai salam dalam shalat.

Di samping dalil mengusap wajah setelah selesai berdoa itu lemah dan juga tidak adanya dalil mengusap wajah setiap selesai salam.

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :

إِذَا دَعَوْتَ اللَّهَ فَادْعُ بِبَاطِنِ كَفَّيْكَ وَلاَ تَدْعُ بِظُهُورِهِمَا فَإِذَا فَرَغْتَ فَامْسَحْ بِهِمَا وَجْهَكَ

Apabila engkau meminta (berdo’a) kepada Allah, maka hendaklah engkau berdo’a dengan kedua telapak tanganmu, dan janganlah engkau berdo’a dengan kedua punggung (telapak tangan). Apabila engkau telah selesai berdo’a, maka usaplah mukamu dengan kedua telapak tanganmu”.  (HR Ibnu Majah. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif/lemah)

Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, bahwa rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ….سَلُوا اللَّهَ بِبُطُونِ أَكُفِّكُمْ وَلاَ تَسْأَلُوهُ بِظُهُورِهَا فَإِذَا فَرَغْتُمْ فَامْسَحُوا بِهَا وُجُوهَكُمْ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ رُوِىَ هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ كُلُّهَا وَاهِيَةٌ وَهَذَا الطَّرِيقُ أَمْثَلُهَا وَهُوَ ضَعِيفٌ أَيْضًا.

Bermohonlah kepada Allah dengan telapak tanganmu, dan janganlah memohon dengan punggung telapak tangan, dan apabila kalian telah selesai (memohon) maka usapkanlah tanganmu ke wajah kalian.
(HR Abu Dawud. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif/lemah).

Berkata Ibnu Yazid dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda :

كَانَ إِذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ. (رواه ابو داود و أحمد. قال الشيخ شعيب الأرنؤوط : إسناده ضعيف و قال الشيخ الألباني : ضعيف ).

Beliau apabila berdoa mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua (telapak) tangannya.
(HR. Abu Daud dan Ahmad. Berkata Syekh Syuaeb Al Arnuth : Isnadnya Dhaif (lemah) dan berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif lemah).

Berkata Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ فِى الدُّعَاءِ لَمْ يَحُطَّهُمَا حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ. (رواه الترمذي. قال الشيخ الألباني : ضعيف ).

Apabila berdoa dia mengangkat kedua tangannya dan tidak turun keduanya sampai dia mengusap wajahnya dengan kedua (telapak) tangannya.
(HR. Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Dhaif (lemah).

Dan masih ada dalil dalil yang lainnya tentang mengusap muka setelah berdoa, namun semua dalil dalil tersebut lemah.

Al Lajnah Ad Daimah ditanya tentang mengusap wajah setelah salam.

Pertanyaan:
Apakah disunnahkan mengusap wajah sesudah salam?

Jawab:
Tidak disunnahkan hal tersebut. Kami pun tidak mengetahui adanya dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan hal itu baik dari ucapan maupun dari praktek beliau.
Hal itu pun setahu kami tidak dipraktekkan dari para sahabat radhiyallahu ‘anhum.

Sebaik baik jalan adalah dengan mengikuti petunjuk rasul (ittiba’).
Sejelek jelek jalan adalah dengan melakukan amalan yang tiada tuntunan.

(Fatwa Al Lajnah Ad Daimah 7/73).

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2