TERBUAT DARI APA HATI NABI AYUB?

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Terbuat dari apa hati nabi Ayub?
Hingga ia bisa bersabar menerima ujian dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala  tanpa mengeluh dan tanpa kehilangan persangkaan baik pada-Nya

Setelah dua puluh tahun Allah lebihkan padanya seluruh potensi kebaikan untuk beribadah dan seluruh kelebihan dalam ukuran manusia.

Dia seorang yang punya perawakan fisik sempurna, seorang nabi, pengusaha kaya, memiliki pertanian subur, memiliki peternakan yang luas, dia menjadi raja bagi kaumnya, istri yang memenuhi semua ukuran kebaikan, dan anak anak yang cerdas dan kuat.

Semuanya diambil dalam sebuah ujian yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala  dalam hitungan hari.

Pertaniannya rusak karena badai, ternaknya mati, rumahnya terbakar; semua hartanya habis, anaknya meninggal semua, dia terkena penyakit kusta yang mengeluarkan bau busuk, dan terusir dari kaumnya sendiri. Yang tersisa darinya hanya sang istri yang masih setia menemaninya

Terbuat dari apa hati nabi Ayub?
Hingga dia pun malu untuk meminta pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala setelah semua cobaan itu.

"Wahai nabi Ayub, engkau ini seorang nabi yang didengar Allah. Berdoalah pada-Nya agar menyembuhkanmu dan memperbaiki keadaan ini" pinta sang isteri.

"Aku malu dengan Allah , aku sudah diberi berbagai macam kelebihan selama dua puluh tahun. Hanya dengan cobaan beberapa hari saja aku masih malu untuk berdoa" jawab Nabi Ayub.

Dan dia memilih untuk Bersabar dalam waktu yang tidak pendek.

Dua puluh tahun dia bersabar dan bersahabat dengan penyakit yang dikirim Allah  sambil terus memuja-Nya.

Terbuat dari apa hati nabi Ayub
Setelah dua puluh tahun menunggu, tiada keraguan sedikitpun pada hatinya tentang Maha Penyayangnya Allah pada dirinya.

Terbuat dari apa hati nabi Ayub
ia tidak pernah berkeluh kesah "Ya Allah kenapa ini terjadi padaku" atau kalimat sejenisnya.

Tepat di hari dua puluh tahun masa tunggunya, dia berdoa pendek tanpa mengeluh sedikitpun tentang ujian yang dia alami dan tentang perlakuan Allah padanya

وَأَيُّوبَ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Ingatlah kisah Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang"

Allah pun mendengar do'a dari nabi Ayub dan mengangkat semua penyakitnya, memperbaiki keadaannya menjadi seperti muda kembali, menganugerahkan kembali padanya anak anak yang kuat dan cerdas, melipatgandakan perbendaharaan harta dan pertaniannya.

Terbuat dari apa hati nabi Ayub?
Ia terbuat dari keimanan yang lurus, keyakinan akan janji Allah yang tidak akan pernah menyia nyiakan hambanya yang beriman, dan keyakinan bahwa ujian dari Rabb Maha Penyayang adalah untuk sebuah kebaikan yang lebih besar untuknya.

Adakah kita tidak cemburu dengan nabi Ayub?.

Kisah sikap dan pribadinya diabadikan hingga hari ini bahkan sampai kiamat datang. Allah tuliskan dalam kitab suci-Nya agar jadi pelajaran bagi orang orang beriman.

Semoga Allah karuniakan orang orang yang beriman hati sekuat dan setegar nabi Ayub yang selalu menjaga prasangka baik Rabbnya ketika diberi ujian.
Teruslah bekerja dengan ikhlas, jagalah semangat, dan berjuanglah sampai akhir.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BmCI3_0BLnl/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=od8elk0u28z1

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
WE ARE THOLABUL'ILMI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF