MENJADI PEMUDA PERUBAHAN

••••••••••══✿❀🖤❀✿══•••••••••
       REKAP KAJIAN ONLINE
JOMBLO SAMPAI HALAL (JOSH)
••••••••••══✿❀🖤❀✿══•••••••••

NARASUMBER : USTADZ FREDDY SETYA BS, S.Pd, CT. HRNLP, C. NLP
GROUP : JOSH IKHWAN 2⃣
HARI/TGL : SABTU, 12 JANUARI 2019
TEMA : MENJADI PEMUDA PERUBAHAN
NOTULEN : IMAHABBAH

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••

Bismillah,

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."

(QS. Ali 'Imran 3:102)

Segala puji hanya milik Allah Swt dimana kami memuji, meminta pertolongan,  dan memohon ampunan kepadaNya. Kami pula berlindung dari kejahatan jiwa dan buruknya amal perbuatan kami. 

Tidak ada illah yang patut diibadahi sebenarnya kecuali Allah semata, sholawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang membawa cahaya kepada kita berupa Alquran dan Sunnah.

Ada sebuah wasiat dari Bung Karno yang tidak asing lagi:

Berikan saya 1000 orang tua maka akan ku cabut semeru dari akarnya, berikan saya 10 pemuda maka akan ku guncangkan dunia.

Siapa yang siap menjadi pemuda yang berdampak?

Memberikan dampak positif pada sosial, pada negara, pada dunia?

Silakan berikan tanda ✋

SALAH satu masalah krusial problem generasi muda saat ini problem identitas dan jati diri. Di saat teknologi informasi melewati batas-batas ruang, tidak sedikit generasi muda terombang-ambing dengan arus hedonis dan permisif.

Sudah banyak contoh pergaulan kekinian anak muda yang kebablasan. Mereka lebih bangga dengan idola kekinian seperti artis –artis sinetron. Pemuda tak lagi semangat, karena banyak dari mereka loyo dengan dunia kebaperannya.

Karena sedikitnya pemudia pembawa perubahan,  kini justru muncul gelombang gerakan Barisan Emak-Emak Militan (BEM). Karena para Emak tak kuasa menaruh harapan di tangan mereka.

Pergaulan yang menyesatkan bukan sepenuhnya salah mereka. Kehidupan hedonis-permisif dan sekuleris inilah yang menjadi akar dari cabang-cabang permasalahan yang menimpa generasi muda kita. Bahkan pendidikan karakterpun tak mampu mengembalikan jati diri pemuda sebagai agent of change. Akibat kehidupan hedonis, pemuda hanya tahu apa dan bagaimana untuk bersenang-senang, tak peduli baik buruk, tak peduli halal haram.

Akibat kehidupan permisif, segala hal kekinian dan modern selalu jadi percontohan seolah itu hal wajib yang harus diikuti boleh dinikmati, dan boleh diapresiasi. Karena kehidupan sekuleris, identitas hakiki pemuda banyak tergadaikan dengan gempuran budaya Barat yang sudah menghancurkan anak negeri ini.

Yang Muda yang Didamba

Patut kita renungkan bagaimana contoh pemuda teladan di masa kejayaan Islam seperti Muhammad Al Fatih. Di usianya yang masih belia 14 tahun, beliau sudah hafal al-Qur’an dan menguasai 6 bahasa dunia.

Di usia 21 tahun beliau menggantikan ayahnya sebagai kepala negara di kesultanan Turki Ustmani. Selain itu beliau juga ahli taktik militer, rajin ibadah, bahkan tak pernah meninggalkan sholat malam dan rawatibnya.

Berkat prestasi itulah, Allah Subhanahu Wata’ala berikan kemenangan beliau dalam menaklukkan Konstantinopel yang kala itu bentengnya tidak bisa ditembus selama 750 tahun lamanya. Kekuasaan Byzantium yang adigdaya saat itu takluk di tangan seorang Muhammad Al Fatih.

Sebagai generasi muda Muslim,  kewajiban kita untuk mengembalikan identitas hakiki anak-anak muda kita.  Agar tidak menjadi generasi muda mudah terombang-ambing dengan arus budaya Barat dan pemikiran yang merusak jiwa raga, maka perlu sekiranya melakukan langkah berikut:

Pertama, memiliki visi yang jelas

Sebagai pemuda harus jelas jati dirinya. Kita sebagai apa dan harus bersikap bagaimana. Sehingga tujuan hidup dan cita-cita itu menjadi terang dan gamblang.

Sebagai pemuda muslim, tentu tidak akan lepas dari visi dasar kita sebagai hamba Allah Subhanahu Wata’ala, yaitu beribadah kepada Allah serta tunduk dan taat kepada Allah. “Sesungguhnya Allah tidakakanmengubahnasibsuatukaumkecualikaumitusendiri yang mengubahapaapa yang padadirimereka”(QS. Ar-ra’du: 11)

Kedua, peduli sesama

Pantang bagi seorang pemuda untuk bersikap apatis dan cuek dengan kondisi sekitarnya. Karena pemuda adalah agent of change, maka harus tertanam dalam kesadaran kita bahwa kita adalah agen perubahan. Mengubah kondisi yang buruk menjadi kondisi yang lebih baik. “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama  hamba itu menolong orang yang lain“. (Hadits Muslim)

Ketiga, bekerjasama dalam Kebaikan

Mengubah kondisi perlu untuk bahu-membahu dan bersama-sama dalam memperjuangkan kebaikan. Sebagaiman sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam: “Mukmin dengan Mukmin yang lain itu seperti satu bangunan; satu sama lain SALING MENGUATKAN.” (Muttafaq ‘alaih).

Keempat, pembelajar

Sebagai pemuda, harus senantiasa menjadi pembelajar. Terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kualitas diri sebagai pemuda tentunya, dengan bekal ilmu yang  mumpuni agar peran sebagai agent of change dapat terealisasi dengan baik.

Bukankah masa depan itu ada di tangan pemuda? Maka wajib bagi setiap pemuda muslim untuk mengkaji dan mempelajari Islam dengan sungguh-sungguh, untuk diamalkan dalam kehidupan.

Sekian, mungkin 4 dulu yang perlu dipraktikan dalam kehidupan sehari².

Sebab tulisan hanya sebuah wacana, kalo tidak ada aksi nyata.

Pemuda yang membawa perubahan Islam berdampak ebih baik lewat karya dan prestasi serta akhlak yang bertransformasi menjadi sebuah sikap dimana berani mengatakan kebenaran walaupun itu pahit.

Karena Islam memuliakak pemuda yang masa muda dihabiskan untuk belajar dan berkarya untuk menuntut ilmu.

Wasalamu'alaikum warahmatullah

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀🖤❀✿══•••••••••

GROUP IKHWAN 2⃣
MODERATOR : ANDRIYANTO

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••
1⃣Assalamu'alaikum ustadz bagaimana menerapkan semangat kepemudaan ini agar trus menyala meski nanti pemuda tersebut sudah memasuki usia senja Ustadz?

2⃣اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Semoga ustadz diberikan keshatan dan umur panjang, saya ingin bertanya ustadz bagaimana membuat seorang anak muda yang kebiasaanya terbiasa dengan kehidupan santai dan terlena dengan game online yg menjamur seperti game PUBG dan Mobike lengend dan lain lain, apakah perlu pendekatan dengann ikut dalam permainanya ?

3⃣Dunia game yg buat candu ya tadz maksdunya, kebetulan teman dan adik sya ustadz  menegur nya susah tadz

4⃣Syukron tadz salah satu tanda diangkat ilmu ya tadz anak muda sibuk dg gamenya😓

5⃣Assalamu'alaikum
Afwan ana ingin bertanya ustadz.
Ana punya teman, dia terlibat dalam panitia turnamen futsal (uang pendaftaran futsal dijadiin uang hadiah). Kan udah jelas judi, jd ana share ke dia video ust somad, eh ana dibilangi bacod, jd ana harus buat apa ??

6⃣Iya, kalau itu ana in syaa allah paham dikit,
Cuma cara mengingatkan kepada temen aja gimana

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣Wa'alaikumsalam warahmatullah,
Meskipun usia semakin tua, semangat harus tetap muda dan membara. Selalu melatih diri dengan berpikir dan diskusi² ilmiah terkait fenomena peeubahan yang semakin mundur dan juga diskusilah dengan mereka yang ahli pada bidangnya

2⃣Pendekatannya terkait hal itu biasanya mereka awalnya kecewa... Atau kasih sayang dan perhatian yang hilang ...
Hingga dimana pendapat seperti ini kehidupan itu kejam namun dunia game bisa kita ulang kembali ..
Doakan selalu

3⃣Itu perlu perlahan dengan memberikan durasi bermain...
Karena dulu ada teman yang habis dari pondok liburan main game... Karena di pondok sudah distrength banget
Jadi berikan porsi waktu yang pas... Dan kadang perlu tega

4⃣Itu godaan juga,... Dan yang millineals yang diserah karena yang diserang adalah otak limbik... (Otak kesenangan) sehingga tidak masuk ke otak neokorteks (otak pemikir)
Aamin ... Maka dari itu bila anak Indonesia bisa IT lebih canggih lagi bisa buat game edukatif sendiri...
Yang tidak boleh main game sampai lupa sholat dan ngaji serta belajar

5⃣Wa'alaikumsalam kalo sistemnya demikian dalam muamalah tidak boleh, tetapi bila kerja sama (uang hadiah bukan dari pendaftaran) kemudian uang registrasi untuk pendaftaran dalam hal operasional silakan.
Maka dari itu biasanya ada sponsorship atau lembaga diatasnya yang memberikan dana untuk hal itu

6⃣Cara ingatkan dengan yang tadi ... Ketika diawal pembentukan kegiatan itu ... Ikut dalam memberikan pendapat
Cara ingatkan dengan yang tadi ... Ketika diawal pembentukan kegiatan itu ... Ikut dalam memberikan pendapat. Kalo kamu diluar itu pasti tertolak (siapa loe)

•••┈┈•┈┈•⊰✿🖤✿⊱•┈┈•┈┈•••

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BfweMAflyYR/

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ +6285266812579
~ +6285778616216

•••┈┈•┈┈•⊰✿🖤✿⊱•┈┈•┈┈•••
   JOMBLO SAMPAI HALAL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2