TINGKATAN ORANG BERPUASA

[3/5 21:49] ‪
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Alhamdulillah malam ini Kita Telah Berkumpul Kembali Untuk Menyimak Kajian Bersama Narasumber Kita.

👳🏻  Ustadz: IKHSAN SAS AL MANZIS

📝 Dengan tema   :
TINGKATAN ORANG BERPUASA

Semoga Dengan Izin Allah Ta'ala.. Acara Kita Malam Ini Bisa Berjalan Dengan Lancar..

Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin...

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Sahabat JOSH Yang dimuliakan oleh Allah..
Untuk lebih mengenal Narasumber Kita

BERIKUT BIODATA BELIAU :
👇

••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

👳🏻‍♂ Nama Lengkap : Ikhsan Sas al manzis

👳🏻‍♂ Nama Panggilan:  Ikhsan

🗓 TTL : Banda Aceh, 02- agustus 1987

🏡 Domisili : Banda Aceh (Aceh Besar)

🖤 Status : jomblo (belum nikah)

📚 Pendidikan : SD, MTSN, SMU, dayah (ponpes) darul ihsan Aceh Besar

💼 Aktivitas : Sebagai pengurus masjid darul hasani, mengajar di TPA /TPQ darul hasani, bendahara masjid darul hasani.

🕋 Amanah Sosial dan Dakwah :

📌 Motto Hidup : Seorang hamba tidak dikatakan berlaku jujur jika ia masih suka popularitas.

📧 Email : Ikhsan_almanzis@yahoo.com

📱 Whatsapp No : 082364562341

✍ Motivasi bergabung dalam TI : Silaturahim adalah jembatan kasih sayang. Menjembatani dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Baiklah Sahabat JOSH Untuk Mempersingkat Waktu..
Marilah Kita Langsung Saja Menyimak Dan Ikuti Bersama Sama..

MATERI TAUSIYAH DARI NARASUMBER KITA Ustadz ikhsan sas al manzis

🎀🎊🎉🎊🎀🎉🎊🎉🎀                

Tafadholly Ustadz
Waktu Dan Tempat Kami Persilakan :

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

         ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIIN, NAHMADUHU WANASTA'IINU WANASTAGHFIRUHU... WANA 'UUDDZU BILLAHI MIN SYURU RI ANFUSINA WAMIN SAAYYIATI A`MALINA… MAHYAHDILLAHU FALA MUDHILLALAH WAAMAYYUDDHLILHU FALA HAADIYA LAHU.. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASY-HADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH, ALLAHUMMASALLI ALA SSAAYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALI SAYIDINA MUHAMMAD.

Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haddirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini

Salawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita nabi Allah Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang modern.

Alhamdulilah, kita juga diberi kan umur yang panjang sehingga insyaallah sebentar lagi kita akan melaksanakan ibadah Puasa ramadhan.

Baiklah untuk mem per singkat waktu marilah kita ke materi kita malam ini.

Bismillah
TINGKATAN ORANG BERPUASA

DALAM bahasa Arab puasa itu disebut “as-Shiyaam” atau “as-Shaum” yang berarti “menahan”. Sedangkan menurut yang dikemukakan oleh Syeikh Al-Imam Al-‘Alim Al-Allamah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Asy-Syafi’i dalam kitabnya “Fathul Qarib” bahwa berpuasa adalah menahan dari segala hal yang membatalkan puasa dengan niat tertentu pada seluruh atau tiap-tiap hari yang dapat dibuat berpuasa oleh orang-orang Islam yang sehat, dan suci dari haid dan nifas.

Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan nya, mari sama-sama kita mengetahui hal hal lain yang menyangkut dengan puasa.

1. Hal Hal Yang Dapat Membuat Puasa Itu Sia-Sia:

1. Berkata Dusta

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan
(HR Bukhari)

2.Berkata Lagwu (sia-sia) dan Rofats (kata-kata porno)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, Aku sedang puasa, aku sedang puasa.
(HR. Ibnu Majah)

Dalam Fathul Bari, Al Akhfasy menjelaskan Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah.Kemudian, apa yang dimaksudkan dengan rofats? Di dalam kitab yang sama, Ibnu Hajar mengatakan, Rofats adalah istilah yang  digunakan dalam pengertian ‘kiasan untuk hubungan badan’ dan semua perkataan keji. Atau dengan kata lain rofats adalah kata-kata porno.

3.Melakukan Maksiat

‘Abdillah menyampaikan petuah yang sangat bagus :
Seandainya kamu berpuasa maka hendaknya pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram serta janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.
(Latho’if Al Ma’arif)

2.Tingkatan Orang Berpuasa

Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menerangkan tingkatan dalam berpuasa. Shaumul umum, shaumul ‎khusus, dan shaumul khususil khusus.
Ketiganya bagaikan tingkatan tangga yang manarik orang berpuasa agar bisa mencapai tingkatan yang khususil khusus.

Pertama, Puasa orang awam (orang kebanyakan), Puasa orang awam adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari godaan syahwat.  Tingkatan puasa ini menurut Al-Ghazali adalah tingkatan puasa yang paling rendah, kenapa? Karena dalam puasa ini hanyalah menahan dari makan, minum, dan hubungan suami istri Kalau puasanya hanya karena menahan makan dan minum serta tidak melakukan hubungan suami isteri di siang hari, maka kata Rasulullah Saw puasa orang ini termasuk puasa yang merugi yaitu berpuasa tapi tidak mendapatkan pahala melainkan sedikit.

Hal ini lah yang diwanti-wanti oleh Rasulullah Saw dengan sabdanya: banyak orang berpuasa tapi tidak mendapatka pahala berpuasa, yang ia dapatkan hanya lapar dan dahaga.

Kedua, ‎Puasanya orang khusus adalah selain menahan makan dan minum serta syahwat juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan, gerakan tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa, tulis Imam Ghazali.

Maka puasa ini sering disebutnya dengan puasa para Shalihin (orang-orang saleh). Menurut Al- Ghazali, seseorang tidak akan mencapai kesempurnaan dalam tinkatan puasa kedua ini kecuali harus melewati enam hal sebagai prasayaratnya, yaitu menahan pandangan dari segala hal yang dicela dan dimakruhkan.

Menjaga lidah dari perkataan yang sia-sia, berdusta, mengumpat, berkata keji, dan mengharuskan berdiam diri. Menggunakan waktu untuk berzikir kepada Allah serta membaca Al-Quran. Menjaga pendengaran dari mendengar kata-kata yang tidak baik. Mencegah anggota tubuh yang lain dari perbuatan dosa. Tidak berlebih-lebihan dalam berbuka, sampai perutnya penuh makanan. Hatinya senantiasa diliputi rasa cemas (khauf) dan harap (raja) karena tidak diketahui apakah puasanya diterima atau tidak oleh Allah.

Ketiga, Puasa khususnya orang yang khusus adalah ‎puasanya hati dari kepentingan jangka pendek dan pikiran-pikiran duniawi serta menahan segala hal yang dapat memalingkan dirinya pada selain Allah SWT. Puasa khusus yang lebih khusus lagi yaitu, di samping hal di atas adalah puasa hati dari segala keinginan hina dan segala pikiran duniawi, serta mencegah memikirkan apa-apa selain Allah Swt (shaum al-Qalbi ‘an al-Himam ad-Duniyati wa al-Ifkaar al-Dannyuwiyati wakaffahu ‘ammaa siwa Allaah bi al-Kulliyati).

Menurut Al-Ghazali, tingkatan puasa yang ketiga ini adalah tingkatan puasanya para nabi , Shiddiqqiin, dan Muqarrabin.

3.Golongan Yang Puasanya Tidak Di Terima Allah

Masalah suatu ibadah diterima ataupun tidak sebenarnya hak prerogatif Allah, tapi dalam sebuah ibadah ada hal hal lain yang harus di perhatikan.

Suatu waktu sahabat melihat Rasulullah mengucapkan amin hingga tiga kali usai salat Idul Fitri. "Amin.. Amin.. Amin.Tentu saja hal itu membuat heran sahabat. Sebab sebelum Nabi Muhammad SAW tak sedang berdoa. Akhirnya sahabat bertanya.

Ada apa ya Rasul, kenapa engkau mengucapkan amin hingga tiga kali?
Tadi sehabis salat, datang malaikat Jibril kepadaku. Beliau berkata, Ya Muhammad, saya mau berdoa kepada Allah SWT, maukah engkau mengamini?Aku jawab 'Tentu ya Jibril', jawab Rasul.

Kalau sudah Jibril yang berdoa dan Rasulullah yang mengamini, pasti langsung didengar oleh Allah SWT. Doa tersebut berisi tentang tak diterimanya puasa umat muslim yang berikut:

1. Anak yang durhaka kepada orangtua.
2. Istri Yang Durhaka Pada Suaminya
3. Tetangga yg tidak memaafkan kesalahan sesama tetangga nya.

Dan juga disebut kan bahwa meninggalkan shalat membuat ibadah puasa tidak di terima.

Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya
(HR. Bukhari)

Demikian materinya untuk mlm ni.

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 6⃣
MODERATOR: Ukhty ifit afifah

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣ Assalamu alaikum ustadz bgaimana dgn puasa orang yg masih memendam sakit hati tapi padahal sudah berusaha untk memaafkan? Syukron🙇

2⃣ Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh, indikator puasa yang berkualitas bagaimana?

3⃣ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz apakah boleh jika kita sedang berpuasa itu chatingan atau memgobrol sama teman laki2 sewajarnya ustadz.

4⃣ Bismillah, apa penyebab seseorang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saat puasa yang dijalankan?

5⃣ Assalamu'alaikum ustadz
afwan mau tnya. Misal mndi junub setelah subuh, kpn kita mmbaca niat puasa?
apakh setelah mandi jnub ?
dn apakah puasa wajibnya sah ?
ustadz, bgmn jika terlanjur berbuat hal2 yg mmbuat puasa sia2 tnp sengaja
apakah ada amalan yg bs mnebusnya?
jazakallah khoir ustadz

6⃣ ikut bertanya untuk
tanda tandanya amalan/puasa kita di terima itu apa saja..?
terima kasih

7⃣ penyebab seseorang tdk adanya kesiapan dalam menyambut datangnya Ramadhan?

8⃣ Bismillah, ustd apa hubungannya antara ramadhan dan tazkiyatun nafs?

9⃣ Assalamu'alaikum ust, ijin bertanya.. kalo kita sahur saat adzan shubuh berkumandang apakah puasanya sah?

10⃣ Tanya lagi,apa wanita yang sedang udzhur haidh dpt mendapatkan Lailatul Qadar ustad?

11⃣ Satu lagi, keutamaan dari sholat tarawih?

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣ hati wanita ibarat gelas2 kaca, jika sudah retak Tidak bisa disatukan kembali.
Begitu hati yg telah tersakiti, sulit untuk ikhlas.
Tetapi kita tetap harus berusaha untuk mengikhlaskan walaupun sakit, Dan jgan kita memendam rasa buruk terhadap nya.
Walaupun itu butuh proses.
Mengenai orang yang berpuasa dlm keadaan hati masih seperti itu, tidak mengurangi pahala puasa nya asalkan tidak ghibah terhadap Nya Dan berbuat buruk Terhadap dia.

2⃣ Puasa yg berkualitas adalah dengan berpuasa kita bisa mencegah dari perbuatan buruk, dan salah satu tanda puasa kita di terima, nanti setelah Ramadhan, sifat kita semakin baik sebelum ramadhan.
Karena dlm sebuah hadits disebutkan perbuatan baik itu akan selalu di ikuti setelah nya.

3⃣ Interaksi atau komunikasi Dengan non mahram boleh jika ada hajat, muamalah, walaupun dlm puasa.
Namun sebaiknya jangan terlalu lama chat, nanti akan terjerumus ke hal yg tidak baik. Chat seperlunya saja.

4⃣ Niat puasa dlm hati,, Tidak perlu di ucapkan, tapi dilakukan mlm nya puasa itu atau saat sahur.
Madzhab Syafi'i tidak sah puasa tanpa niat,bahkan harus di niatkan mlm atau sahur Nya.
Berbeda dengan madzhab Hanafi boleh niat sekali saja untuk sebulan.
Tapi jika sahur tetap niat ge, Dan jika misalnya lupa atau telat bangun, mka niat sebulan itu sudah mencukupi.
Mengenai puasa Sunnah boleh di niatkan setelah subuh, atau pagi hari dengan syarat dia belum melakukan hal hal yang membatalkan puasa.

5⃣ niat puasa dlm keadaan junub Tidak masalah, Rasulullah pernah junub, trus beliau tidak mandi dulu, tapi sahur Dan berpuasa, setelah sahur atau atau masuk waktu shubuh beliau baru mandi wajib.
Jadi niat saja walaupun dlm keadaan junub.
Jgan niat setelah shubuh, kecuali mlm nya ada niat.
Mengenai telanjur berbuat hal hal tanpa sengaja, insya Allah tidak mengapa.Tetapi tetap kita perbanyak istighfar, karena dengan istighfar dapat menghapus dosa kita.

6⃣ tanda puasa diterima.
1. setelah ramadhan perbuatan kita semakin baik.
2. ibadah bertambah
3. amalan Sunnah semakin banyak
4. dll

7⃣ Lemah iman. Sebab taqwa nya tidak muncul. Mental nya tak mampu memahami ibadah puasa yang sebenarnya.
Penyebab Nya adalah dia tidak jauh-jauh hari mempersiapkan Nya.
Para ulama mengatakan bulan Rajab, menanam, Syakban menyiram Dan ramadhan memanen.
Saat datang bulan Rajab seharusnya sudah mempersiapkan dg puasa Sunnah, begitu juga Syakban.
Sehingga di saat Ramadhan tiba Tidak merasa kaget.

8⃣ Tazkiyatun nafz adalah pembersihan jiwa, sedangkan puasa Itu menahan.
Menahan dari segala sesuatu yg membatalkan Dan mengurangi pahala puasa tersebut.
Jadi antara puasa Dan tazkiyatun nafz mempunyai korelasi, yg mana puasa merupakan sarana untuk menyucikan jiwa dari segala nafsu Dan syahwat.
Dan pada momen ramadhan inilah tazkiyatun nafz Itu di manfaatkan.
Sehingga dengan kita benar benar menjaga puasa Itu maka tazkiyatun nafz Itu akan mengikutinya.

9⃣ Waktu imsak itu sepuluh menit menurut para ulama, karena meng-qiyas kan hadis ini.
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Kami makan sahur bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau berdiri untuk melakukan shalat.(Anas bertanya kepada Zaid bin Tsabit): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?Zaid menjawab,Kira-kira (membaca) 50 ayat.
(HR Bukhari)
50 ayat dlm hadis itu kira kira 10 menit.
Jika sudah azan maka segera menghentikan sahur nya.
Imam Syafi'i berkata:
Aku senang (aku menilai mustahab) pelan-pelan / tidak tergesa-gesa dalam bersahur, selagi tidak sampai pada waktu yang mendekati (fajar/subuh) yang mana dikhawatirkan fajar terbit. (jika terjadi hal demikian) aku senang menghentikan sahur pada saat itu. Jika sudah azan maka segera hentikan sahur nya,agar puasa tidak batal, kecuali setelah imsak atau sebelum azan, Itu masih boleh sahur, namun untuk ke hati hatian berhenti lah sahur sewaktu imsak.

10⃣ Insya Allah dapat.
Asalkan dia tetap menghidupkan mlm mlm ramadhan. Dgn cara dzikir, istighfar,perbanyak doa.
Juwaibir mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh-Dhahak, Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?Adh-Dhahak pun menjawab,Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qadar.
(Lathaif Al-Ma’arif)

11⃣ Banyak keutamaan shalat tarawih, kalo kita mengambil perkataan para ulama ,dari mlm satu sampai 30 .
Sedangkan keutamaan nya dlm hadis disebutkan.
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
(HR. Bukhari)
Qiyam dlm hadis Itu adalah shalat tarawih.

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2