Langkah kaki 'kita'


Kaki kita siap untuk melangkah kemana saja, menyingkap segala keindahan bumi yang ingin kita taklukkan.
Kaki kita sanggup untuk melangkah menuju apa saja, mencari jalan-jalan yang belum pernah dilalui sebelumnya. Mungkin sudah kodratnya, manusia memiliki rasa penasaran untuk mereka bunuh secepatnya. Bumi yang sebegitu luasnya, dapat ditapaki hanya berlandaskan rasa penasaran yang mendalam.
Columbus tidak menemukan Benua Amerika, tapi dia berhasil membunuh rasa penasarannya, menurutku.
Seberapa luasnya bumi, setiap celahnya akan ditemukan manusia. Tidak heran, nantinya kita akan bertamasya ke luar angkasa, seperti jalan-jalan di akhir pekan bersama keluara. Tak akan lama lagi, ada ‘bumi’ selain bumi untuk manusia, yang mungkin bisa mereka tinggali untuk waktu yang lama. Besok atau lusa, atau di waktu yang tak akan lama, manusia akan berjalan-jalan di keberagaman Hutan Amazon saat siang hari, dan akan berkemah di Kutub Selatan pada malam harinya untuk menatap keindahan aurora hingga mata lelah untuk memuji.

Maukah kamu menghabiskan hari dengan berjalan bersamaku?
Melangkah kemana saja, menyibak segala rasa penasaran akan tempat baru, menelanjangi segala keindahan yang ada di dalamnya. Tak perduli matahari hari itu menyengat dan badan kita berbau tengik, peluh kita bercucuran, letih kita membujuk kita untuk menyerah.

Maukah kamu berjalan-jalan bersamaku?
Dengan senyum yang senantiasa mengembang. Mata yang dengan rakusnya memandang dan udara segar yang kita hirup dalam-dalam.

Maukah kamu memunguti keindahan bumi untuk pergi ke tempat baru?
Dan di sana, aku yakin, kita akan semakin dekat dengan Tuhan.

“Terkadang kita perlu melihat segala kebesaran-Nya, segala keindahan-Nya, baru kita sadar, bahwa kita hanya makhluk kecil yang tak memiliki kuasa apa-apa”.

Aku & Kamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2