APAKAH MANDI BESAR HARUS MENGUNAKAN SABUN DAN SHAMPO?
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••• ๐ฐWE ARE THOLABUL'ILMI ๐ฐ •••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••• Rukun mandi besar ada dua: 1. Niat melakukan mandi besar, sesuai latar belakang dia melakukan mandi. Jika dia mandi besar karena junub, maka dia berniat mandi untuk menghilagkan hadats besar. Dan jika dia mandi besar untuk jumatan, maka dia berniat mandi hari jumat. 2. Membasahi seluruh badan dengan air, dari ujung rambut kepala sampai ujung kaki. (al-Wajiz fi Fiqh as-Sunah, hlm. 51) Mengenai tata cara membasahi seluruh badan dengan air, ada riwayat dari Aisyah dan Maimunah yang menceritakan cara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi. Dalam penjelasannya, Aisyah mengatakan : ุซُู
َّ َูุตُุจُّ ุนََูู ุฑَุฃْุณِِู ุซَูุงَุซَ ุบُุฑٍَู ุจَِูุฏَِْูู ، ุซُู
َّ ُِูููุถُ ุงْูู
َุงุกَ ุนََูู ุฌِْูุฏِِู ُِِّููู Kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengguyurkan air ke seluruh badannya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316) Demik