Baik dan Buruk Menurut Ajaran Islam

[21/6 21:53] ‪
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Alhamdulillah malam ini Kita Telah Berkumpul Kembali Untuk Menyimak Kajian Bersama Narasumber Kita

👳 Ustadz Rohmat Permana.

📝 Dengan tema   : BAIK DAN BURUK MENURUT AJARAN ISLAM.

Semoga Dengan Izin Allah Ta'ala.. Acara Kita Malam Ini Bisa Berjalan Dengan Lancar..

Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin...

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Sahabat JOSH Yang dimuliakan oleh Allah.
Untuk lebih mengenal Narasumber Kita

BERIKUT BIODATA BELIAU :
👇
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

👳‍♂ Nama Lengkap : Rohmat Permana

👨‍💼 Nama Panggilan:  Rohmat

🗓 TTL : Bandung 31 - 01 - 1979

🏡 Domisili : Mataram

🖤 Status : Menikah

📚 Pendidikan : S3

💼 Aktivitas : Karyawan

🕋 Amanah Sosial dan Dakwah :
FB, Utamakan Istiqomah Hijrah

📌 Motto Hidup : "Bersosialisasi dalam berdakwah guna bekal di akhirat kelak"

📧 Email : rohmatpermana@gmail.com

📱 Whatsapp No : 081322918003

✍ Motivasi bergabung dengan TI:
Berbagi dan belajar ilmu menuju Ridho dan berkah Alloh Swt

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
Baik dan Buruk

🍃 Merupakan dua istilah yang banyak  untuk menentukan suatu perbuatan yang dilakukan seseorang. Kita misalnya mengatakan orang itu baik dan orang itu buruk.

⏺ Maslahnya apakah yang disebut baik dan buruk itu ?. Dan apa ukuran baik atau indicator yang dapat digunakan untuk menilai perbuatan itu baik atau buruk ?. Dan apakah baik dan buruk itu merupakan sesuatu yang mutlak atau relative ? Dan bagaimana pandangan Islam terhadap baik dan buruk, berikut hal-hal yang terkait dengan keduanya itu ?

✅Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dicarikan jawaban-jawaban sehingga pada saat kita menilai sesuatu itu baik atau buruk memiliki patokan atau indicator yang pasti. Untuk itu pada bab ini akan dibahas tentang baik dan buruk, ukuran untuk menilai baik dan buruk, sifat baik dan buruk, serta pandangan islam mengenai baik dan buruk. Pembahasan masalah ini kita masukkan disini karena berkaitan dengan pembahasan tentang akhlak, sebagaimana telah dikatakan diatas, yang antara lain dikatakan bahwa ilmu akhlak ini membahas tentang tingkah laku dan perbuatan manusia dan menetapkannya baik atau buruk.

🍃 Pengertian Baik dan Buruk

Baik berasal dari bahasa Arab khair, dari bahasa inggris good. Louis Ma’luf lah dalam kitabnya, Munjid, mengatakan bahwa yang disebut baik adalah sesuatu yang mencapai kesempurnaan.[1] Sementara itu dalam Webster’s New Twentieth Century Dictionary, dikatakan bahwa yang disebut baik adalah sesuatu yang menimbulkan rasa keharuan dalam kepuasan, kesenangan, persesuaian dan seterusnya.[2] Dan yang disebut  baik dapat pula berarti sesuatu yang mendatangkan rahmat, memberikan perasaan senang atau bahagia.[3] Dan ada pula pendapat yang mengatakan bahwa secara umum yang disebut baik adalah sesuatu yang diinginkan, yang diusahakan dan menjadi tujuan  manusia.
Tingkah laku manusia adalah baik, jika tingkah laku baik tersebut menuju kesempurnaan manusia. Kebaikan disebut nilai (value), apabila kebaikan itu bagi seseorang menjadi kebaikan yang konkret.[4]

⏺⏺⏺⏺⏺⏺
✅ Beberapa kutipan tersebut diatas menggambarkan bahwa yang disebut baik atau kebaikan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan luhur, bermartabat, menyenangkan,dan disukai manusia. Definisi kebaikan tersebut terkesan anthropocentris, yakni memusat dan  bertolak dari sesuatu yang menguntungkan dan membahagiakan manusia. Pengertian baik yang demikian tidak ada salahnyakarena secara fitrah manusia memang menyukai hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan dirinya.

⏩⏩
Mengetahui sesuatu yang baik sebagaimana disebutkan di atas akan mempermudah dalam mengetahui yang buruk. Dalam bahasa Arab, Buruk berasal dari kata Syarrn dan diartikan sebagai  sesuatu yang tidak baik, yang tidak seperti yang seharusnya, tak sempurna dalam kualitas, dibawah standar, kurang dalam nilai, tak mencukupi, keji, jahat, tidak bermoral, tidak menyenangkan, tidak dapat disetujui, tidak dapat diterima, sesuatu yang tercela, lawan dari baik, dan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.[5] Dengan demikian yang dikatakan buruk itu adalah sesuatu yang nilai sebaliknya dari yang baik, dan tidak disukai kehadirannya oleh manusia.

⏩⏩⏩
Beberapa definisi tersebut memberi kesan bahwa sesuatu yang disebut baik atau buruk itu relatif sekali, karena bergantung padav pandangan dan penilaian masing-masing yang merumuskannya. Dengan demikian nilai baik atau buruk menurut pengertian tersebut bersifat subyektif, karena bergantung kepada individu yang melihatnya.

🔰👇
✍ Penentuan Baik dan Buruk.

🍃Sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia, berkembang pula patokan yang digunakan orang dalam menentukan baik dan buruk.
Keadaan ini menurut Poedjawijatna berhubungan rapat dengan pandangan filsafat tentang manusia (antropologia metafisika) dan ini tergantung pula dari metafisika pada umumnya.[6] Poedjawijatna lebih lanjut menyebutkan sejumlah pandangan filsafat yang digunakan dalam menilai baik dan buruk, yaitu hedonisme, utilitarianisme, vitalisanme, sosialisme, religiosisme dan humanisme.[7]

Dengan merujuk kepada berbagai kutipan tersebut diatas beberapa aliran filsafat yang mempengaruhi pemikiran akhlak tersebut dapat dikemukakan secara ringkas sebagai berikut Sesuai dengan Pandangan Agama Kita saja ya, Sesuai Ajaran Islam.

👇
Baik dan Buruk Menurut Ajaran Islam

Ajaran Islam adalah ajaran yang bersumberkan wahyu Allah SWT, Al-Qur’an yang dalam penjabarannya dilakukan oleh hadist Nabi Muhammad SAW.

Masalah akhlak dalam ajaran Islam sangat mendapatkan perhatian yang begitu besar.

Menurut ajaran Islam penentuan Baik dan Buruk harus didasarkan pada petunjuk Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Jika kita perhatikan Al-Qur’an maupun hadist dapat dijumpai berbagai istilah yang mengacu kepada baik, dan ada pula istilah yang mengacu kepada yang buruk.

Diantara istilah yang mengacu kepada yang baik misalnya al-hasanah, thayyibah, khairah, Karimah, Mahmudah, Azizah dan Al-birr.


❤ Al-Hasanah sebagaimana dikemukakan oleh Al-Raghib al-Asfahani adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang disukai atau dipandang baik.
Al-Hasanah selanjutnya dapat dibagi menjadi tiga.

1⃣ Pertama hasanah dari segi akal,
2⃣kedua dari segi hawa nafsu atau keinginan
3⃣dan hasanah dari segi pancaindra.[17]

Lawan dari Al-Hasanah adalah Al-Sayyiah.

Yang termasuk Al-Hasanah misalnya keuntungan, kelapangan rezeki dan kemenangan, kelaparan dan keterbelakangan.

Pemakaian kata Al-Hasanah yang demikian itu misalnya kita jumpai pada ayat yang berbunyi;

اُدْعُ اِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِلحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِالْحَسَنَةِ

Artinya: “ Ajaklah manusia menuju Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang Baik “ (QS. Al-nahl, 16:125)

⏩⏩
Adapun kata Al-Thayyibah khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberikan kelezatan kepada pancaindra dan jiwa, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya.[18] Lawannya adalah al-qabihah artinya buruk.

Hal ini dapat dilihat pada surat al-Baqarah ayat 57.

💛Selanjutnya kata khair digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik oleh seluru umat manusia, seperti berakal, adil, keutamaan dan segala sesuatu yang bermanfaat.
Lawanny adalah Al-Syarr.

Hal ini terdapat pada ayat yang berbunyi:;

وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَاِ نَّ الَّلهَ شَا كِرٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Barang siapa yang melakukan sesuatu kabaikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. al-Baqarah; 158)

⏩⏩⏩
💚Adapun kata Al-Mahmudah untuk menunjukkan sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT.[19] Dengan  demikian kata Al-Mahmudah lebih menunjukkan pada kebaikan yang bersifat batin dan spiritual.

Hal ini misalnya dinyatakan dalam Q.S. al-Isra’ ayat 79.

⏩⏩⏩⏩

Adanya berbagai istilah kebaikan yang demikian variatif yang diberikan al-Qur’an menunjukkan bahwa penjelasan tentang sesuatu yang baik menurut ajaran Islam jauh lebih lengkap dan kemprehensif dibanding dengan arti kebaikan yang dikemukakan sebelumnya.

Berbagai istilah yang mengacu kepada kebaikan itu menunjukkan bahwa kebaikan dalam pandangan Islam meliputi kebaikan yang bermanfaat bagi fisik, akal, rohani, jiewa, kesejahteraan di dunia dan akhirat serta akhlak yang mulia.

✍✍✍✍✍✍✍✍
🔰 KESIMPULAN 🔰

✍Untuk menghasilkan kebaikan yang demikian itu, Islam memberikan tolok ukur yang jelas, yaitu selama perbuatan yang dilakukan itu ditujukan untuk mendapatkan ridlo Allah yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan ikhlas.

✅Perbuatan akhlak dalam Islam baru dikatakan baik apabila perbuatan yang dilakukan  dengan sebenarnya dan dengan kehendak sendiri itu dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah.

✅ Untuk itu perlu niat yang ikhlas sangat penting. Hal ini dapat dilihat pada Q.S. al-Bayyinah ayat 5 yang berbunyi:

وَمًا اُمِرُوْا اِلآَّ لِيَعْبُدُوْاالَّلهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ ا لدِّيْنَ حُنَفَاءَ

Artinya: “padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada=Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.”

Wallohu alam Bisawab

Demikian Pemaparan Materi yang bisa ana sampaikan, 

Penutup

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Subhaabakallahumma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha ilaaha illa anta astagfiruka wa atuubu ilaika
Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

Aamiin Ya Rabbal Alamiin

Wahai  ukhty fillah,  mohon di simak di baca kembali setiap pemaparannya sebelum berrtanya, 

Semoga Bermanfaat..

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
  TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 6⃣
MODERATOR: NR

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣ Mohon maaf ustadz, sy mau bertanya.
1. Bagaimana jika sebenarny niat dan perbuatan kita baik tetapi ternyata membuat kecewa/mencelakai orang lain ?
2. Berapa lama membentuk akhlak seseorang ?

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣ 1, selama kita berniat baik dengan sadar dan ikhlas karena Alloh, insya Alloh mendapatkan pahala, dan untuk periha celaka itu adalah ketentuan Alloh,  dan gimana pribadinya orang yg kita baiki.

2. Untuk berapa lamanya tergantung niat dalam hati untuk memulai membiasakan diri dalam kebaikan dann Istiqomah tentunya .

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF