Bahaya Menuduh Seorang Muslim

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
  🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

بسم الله الرحمن الرحيم

BAHAYA MENUDUH SEORANG MUSLIM

Sungguh sangat beruntung Ath Thabari yang mendapatkan nikmat berupa tuduhan dusta sampai sampai jenazahnya pun tak boleh dikuburkan di siang hari.
Penuduhnya bukan sembarangan. Dua orang besar anak dari dua tokoh sangat besar.

Ia dilarang mengajar. Tapi itu justru menjadi masa yang syahdu untuk menulis kitab kitab yang kelak menjadi rujukan utama ahlus sunnah hingga masa ini.

Tetapi itu merupakan kerugian yang besar bagi yang menuduh.

Betapa ringannya menuduh, betapa beratnya akibat yang harus ditanggung.
Adakah yang semacam ini akan terulang kelak?
Adakah kita termasuk bagiannya?

Selain Ath Thabari, Imam Syafi’i maupun Imam Ahmad yang menjadi tokoh rujukan ahlussunnah juga pernah digebuki dan disiksa dengan tuduhan yang apabila seseorang terkena tuduhan itu, niscaya yang terbayang di benak orang adalah biang kesesatan nyata yang sangat besar.

Bagi yang dituduh, itu tidak mendatangkan madharat akhirat jika bersabar.
Orang lain beramal, pahalanya bagi dia jika dia tetap tidak ridha terhadap orang yang memfitnah dan menyebarkannya.
Makin besar andilnya dalam membuat berita bohong atau menyebarkannya, makin besar azab Allah Ta’ala baginya.

Ingatlah sejenak firman Allah Ta’ala :

ِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ ۚ لَا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ ۖ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ ۚ وَالَّذِي تَوَلَّىٰ كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya orang orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar.”
(QS. An Nuur : 11).

Sungguh begitu banyak beban yang akan dipikul dan bahaya yang akan ditemui oleh mereka yang tidak pandai menjaga lisannya dari melontarkan kekejian dan tuduhan kepada seorang muslim.

Barangsiapa yang berbicara jelek tentang seorang mu’min apa yang tidak dimilikinya maka Allah akan memberikannya minuman lumpur perasan nanah penduduk neraka sampai dia keluar dari sesuatu yang dia katakan.”
(HR. Abu Dawud no. 3599)

Tidaklah seorang menuduh orang lain sebagai fasik atau kafir melainkan tuduhan tersebut akan kembali kepadanya apabila orang yang dituduhnya itu tidak demikian.”
(HR. Al Bukhari no. 5585)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/By8vruRncOI/?igshid=1gmpj95a7txj7

▶ *Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :*
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    *🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰*
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2