JANGAN TAKUT

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
  🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

https://www.instagram.com/p/BuFMAR-FoCf/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=2oyanx1soxul

بسم الله الرحم الرحيم

JANGAN TAKUT !!!

Ada hal yang sangat menarik ketika kita membaca kisah Musa Alaihis salam yang Allah ceritakan di dalam surahnya Taha.

Menariknya ialah tatkala Allah mengulang ulang satu kalimat "Jangan Takut!" kepada Rasul-Nya Musa Alaihis Salam.

1. Saat Musa alaihis salam diperintahkan untuk mengambil tongkat yang saat itu sedang berubah menjadi ular.

Sebenarnya rasa takut yang dirasakan oleh Nabi Musa Alaihis salam adalah muncul dari naluri alami manusia, ketika ada makhluk yang mengerikan dan  dapat mengancam maka manusia ketika itu menjadi takut. Namun Allah menepis rasa takut itu dengan perintah-Nya

Artinya :
Jangan pernah ragu dan khawatir dalam menjalankan perintah Allah walau perintah itu tak masuk diakal (belum dapat dicerna) manusia.

قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ ۖ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَىٰ [٢٠:٢١]

Allah Ta'ala berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula"

2. Rasa takut Nabiyullah Musa Alaihis salam kembali muncul tatkala Allah perintahkan dirinya dan Nabiyullah Harun Alaihis salam untuk menemui Firaun dan mendakwahkan tauhid dihadapannya.

Rasa takut ini muncul kembali, karena pertimbangan pengetahuan yang dimiliki oleh Nabi Musa atas firaun, bahwa ia adalah seorang yang memilki kebijakan yang sering kali melampaui batas.

Sseperti kebijakannya membunuh seluruh anak laki laki  bani Israil yang baru lahir dan ia suka menyiksa semaunya, seperti kisah mashitoh tukang sisir istana yang disiksa diluar batas.
Maka dengan pertimbangan seperti ini Nabiyullah Musa dan Harun merasakan takut.

Namun Allah menepis rasa takut itu dengan mengatakan bahwa Allah bersama mereka berdua , mendengar dan  melihat.

قَالَا رَبَّنَا إِنَّنَا نَخَافُ أَن يَفْرُطَ عَلَيْنَا أَوْ أَن يَطْغَىٰ [٢٠:٤٥]

Berkatalah mereka berdua:
_"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas"._

قَالَ لَا تَخَافَا ۖ إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَىٰ[٢٠:٤٦]

3. Rasa takut itu kembali dirasakan oleh nabiyullah Musa Alaihis salam tatkala berhadapan dengan para tukang sihir yang merubah seluruh tongkat dan tali mereka menjadi ular yang banyak.

Rasa takut yang dirasakan sangatlah hebat sehingga Nabiyullah tidak dapat berkutik sampai Allah menipis ketakutan itu dengan meyakinkan Nabiyullah Musa bahwa Ia lebih unggul dari sihir mereka.

Maka Allah perintahkan Nabiyullah Musa untuk melemparkan tongkatnya dan seketika tongkat itu menjadi ular yang besar dan melahap seluruh ular para tukang sihir.

فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُّوسَىٰ[٢٠:٦٧]

Maka Musa merasa takut dalam hatinya.

قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعْلَىٰ [٢٠:٦٨]

Kami berkata:
"Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).

4. Allah mengetahui bahwa Musa dan para pengikutnya memiliki rasa takut  yang sangat tatkala dalam keadaan genting, dimana akal memandang bahwa  firaun mengejar mereka dan dihadapannya hanyalah lautan,  jalan buntu (tidak ada lagi jalan untuk berlari).

Maka akalpun menyimpulkan mereka akan tertangkap. Namun Nabiyullah Musa menepis ketakutan Bani Israil dengan mengatakan bahwa Tuhan bersamanya dan akan memberikan petunjuk kepadanya sebagaimana Allah telah memberikan petunjuk tatkala Musa Alaihis salam berhadapan dengan Firaun dan para tukang sihirnya.

Maka Allah pun memberikan petunjuk kepada Nabiyullah Musa untuk memukulkan tongkatnya dan terbelahlah lautan membuat jalan untuk dilalui Bani Israil agar tidak tertangkap oleh Firaun.

وَلَقَدْ أَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِي فَاضْرِبْ لَهُمْ طَرِيقًا فِي الْبَحْرِ يَبَسًا لَّا تَخَافُ دَرَكًا وَلَا تَخْشَىٰ [٢٠:٧٧]

Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)".

Ada banyak pelajara yang dapat kita ambil dari kisah takutnya Nabi Musa Alaihis salam.

Beberapa Pelajaran tersebut antara lain :

1. Meyakini segala perintah Allah dan tidak pernah ragu dalam melaksanakannya

2. Meyakini bahwa Allah akan selalu menolong hambanya yang beriman tatkala hamba tersebut senantiasa bertawakal kepada-Nya

3. Selalu bertawakal kepada Allah dengan meyakini  bahwa Allah selalu mendengar dan melihat hambanya

4. Selalu bertawakal kepada Allah dengan meyakini bahwa tak ada satupun yang dapat memberikan manfaat dan mudharat kecuali atas ijin Allah Ta’alaa.

5. Bergantung hanya kepada Allah bukan bergantung kepada sebab.

6. Berani menghadapi tukang sihir dan sejenisnya

7. Berani dalam mengatakan kebenaran dihadapan penguasa

8. Meyakini  bahwa seluruh makar orang orang dzalim dan tukang sihir akan binasa tatkala kita bertawakal kepada Allah.

9. Meyakini bahwa kita akan unggul tatkala kita bertawakal kepada Allah

10. Meyakini bahwa Allah akan memberikan petunjuk dan jalan keluarnya tatkala seorang hamba senantiasa bertawakal.

11. TEPIS RASA TAKUT DENGAN BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

Wallahu A’lamu bis shawwab.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Mini Zakiyyah :
+6287742348166

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF