MENGGERAKAN BIBIR KETIKA BERDO'A DAN BERDZIKIR)

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
  🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

https://www.instagram.com/p/BtejBQplypK/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=113wy5ypocib6

بسم الله الرحم الرحيم

MENGGERAKAN BIBIR KETIKA BERDO'A DAN BERDZIKIR)
(Mulut dan Bibir Tidak Diam)

Ketika selesai shalat fadhu, mungkin kita mendapati beberapa orang yang berdzikir setelah shalat. Tangan kanannya aktif menghitung dzikir akan tetapi mulut dan bibirnya diam.
Maka ini adalah cara berdzikir dan berdoa yang perlu kita luruskan bersama.
 
Pengertian dzikrullah
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata :
“Jika dimutlakkan kata “dzikrullah”, maka (maksudnya) mencakup segala sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada Allah berupa aqidah, pemikiran, amalan hati, amalan badan, pujian kepada Allah, mempelajari ilmu yang bermanfaat dan mengajarkannya dan lain lain. Maka semua ini adalah dzikrullah Ta’ala”
(Ar-Riyadhun Nadhrah hal 145)
 
Perlu diketahui ulama membagi dzikir menjadi dua:
Dzikir lisan dan Dzikir hati (ada yang menambahkan dengan dzikir anggota badan).

Sebagaimana perkataan syaikhul Islam Ibnu Taiimiyyah rahimahullah :

النَّاسَ فِي الذِّكْرِ أَرْبَعُ طَبَقَاتٍ : إحْدَاهَا : الذِّكْرُ بِالْقَلْبِ وَاللِّسَانِ وَهُوَ الْمَأْمُورُ بِهِ

“Manusia dalam hal dzikir ada 4 tingkatan, yang pertama dzikir dengan hati dan lisan, maka ini diperintahkan.”
(Majmu’ Al-Fatawa 10/556, Majma’ Malik Fahd, 1416 H, syamilah)

Maka dzikir dengan hati bukan yang kita bahas karena yang kita maksud dalam hal ini adalah dzikir lisan, adapun yang dimaksud dengan dzkir hati adalah dengan merenungi dan memikirkan kebesaran Allah, bukan dzikir di dalam hati (mbatin). 

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata :
“Tata cara berdzikir dengan hati (dzikir hati) adalah merenungi ayat ayat Allah, mencintai-Nya, mengagungkan-Nya, dan kembali kepada-Nya, takut, tawakkal dan lain lainya berupa amalan hati.”
(Tafsir surat Al-Baqarah, 2/167-168)
 
Berdzikir dengan lisan dengan menggerakkan bibir

Allah Ta’ala menyebutkan dalam Al-Quran :

لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ

“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (berdzikir/ membaca Al Qur’an) karena hendak cepat cepat (menguasai)nya .”
(AL-Qiyamah: 16)

Ibnu Rusyd menukilkan :
“Imam Malik rahimahullah ditanya mengenai orang yang membaca dalam shalat (termasuk berdzikir), suaranya tidak didengar oleh seorangpun dan tidak juga dirinya, ia tidak menggerakkan lisannya, maka Imam Malik berkata,
“Ini bukan termasuk membaca (berdzikir), berdzikir itu dengan menggerakkan lisan”
(Al-Bayan waat Tahsil 1/491, Darul gharbil Islamiy, cet. II, 1408 H, syamilah)

Al Kasani rahimahullah berkata :
“Membaca (berdzikir) harus dengan menggerakkan lisan (mengucapkan) huruf huruf. Jika engkau melihat seseorang shalat, ia mampu membaca akan tetapi ia tidak menggerakkan  lisannya (mengucapkan) huruf huruf, maka tidak sah shalatnya.”
(Badhai’us Shana’i 3/55, darul Kutub Al-‘Ilmiyah, cet. II, 1406 H, syamilah)
 
Dan Fatwa ulama di zaman ini juga demikian, syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata :
“Berdzikir itu harus menggerakan lisan dan harus bersuara, minimal didengar oleh diri sendiri. Orang yang membaca di dalam hati (dalam bahasa arab) tidak dikatakan Qaari. Orang yang membaca tidak dapat dikatakan sedang berdzikir atau sedang membaca Al Quran kecuali dengan lisan. Minimal didengar dirinya sendiri. Kecuali jika ia bisu, maka ini ditoleransi”
(Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/104)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :
“Qira’ah itu harus dengan lisan. Jika seseorang membaca bacaan bacaan shalat dengan hati saja, ini tidak dibolehkan. Demikian juga bacaan bacaan yang lain, tidak boleh hanya dengan hati. Namun harus menggerakan lisan dan bibirnya, barulah disebut sebagai aqwal (perkataan). Dan tidak dapat dikatakan aqwal, jika tanpa lisan dan bergeraknya bibir”
(Majmu’ Fatawa Ibnu ‘Utsaimin, 13/156)

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Mini Zakiyyah :
+6287742348166

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
   🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF