Tergelincirnya Kaum Wanita

[20/2 21:53] ‪
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Alhamdulillah malam ini Kita Telah Berkumpul Kembali Untuk Menyimak Kajian Bersama Narasumber Kita

🧕🏻 Ustadzah : Hj. Any Rosyidah

📝 Dengan tema   : Tergelincirnya Kaum Wanita

Semoga Dengan Izin Allah Ta'ala.. Acara Kita Malam Ini Bisa Berjalan Dengan Lancar..

Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin...

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Sahabat JOSH Yang dimuliakan oleh Allah..
Untuk lebih mengenal Narasumber Kita

BERIKUT BIODATA BELIAU :
👇
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

🧕 Nama  Lengkap: Hj Anni Rosyidah

🧕Nama Panggilan : Anni

🗓 Ttl : subang 5 Agustus 1969

🏡Domisili : Depok

💼Aktivitas : ibu rumah Tangga

🕋 Amal sosial dan Dakwah : membina koperasi Wanita

📌 Motto Hidup : bergantung hidup hanya pada Allah.

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

Baiklah Sahabat JOSH Untuk Mempersingkat Waktu..
Marilah Kita Langsung Saja Menyimak Dan Ikuti Bersama Sama..

MATERI TAUSIYAH DARI NARASUMBER KITA: Ustadzah Wesyah

🎀🎊🎉🎊🎀🎉🎊🎉🎀                

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

         💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Innalhamdah lillah
AllahummaSholyala Muhamad wa'ala alihi wasohbihi wassalim...
Robishrohli sodri wayasirli amri wahlul uqdatam milisani yafqohu qawli...
Robii zidni i'lman warzuqni fahman...

Baik..
Bissmillahirohmanirohmanirohiem...
Assalamualaikum warohmatullahi wa barokatuh..

Berikut ini sebab-sebab kenapa wanita tergelincir ke lumpur dosa bahkan ke neraka.

1. Mengolok-olok wanita lain

Dalam perkumpulan kaum wanita, baik ibu-ibu, atau remaja putri, sering kali mengolok-olok wanita lain menjadi makanan sehari-hari. Objeknya adalah penampilan wanita tersebut, keadaan anaknya, keadaan suaminya, dan sebagainya.

Allah ﷻ‎ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).

(QS. Al-Hujurat, Ayat 11)

Ayat di atas menggunakan kata Laa Yaskhar (jangan mengolok), kata dasarnya sakhira-yaskharu, yg bermakna mengolok, menghina, mengejek, mencibir.

Pada kalimat pertama larangan mengolok-olok secara umum, lalu secara khusus untuk kaum wanita. Kenapa wanita dikhususkan? Imam Al Qurthubiy Rahimahullah menjelaskan:

أفرد النساء بالذكر لأن السخرية منهن أكثر

Disebutkan kaum wanita secara menyendiri, karena ejekan dari mereka lebih banyak. (Tafsir Al Qurthubiy, 16/326)

Imam Al Qurthubiy Rahimahullah menyampaikan beberapa riwayat yang disebut menjadi sebab turunnya ayat ini:

- Tentang Ummu Salamah Radhiyallahu Anha

Saat Ummu Salamah memakai pakaian putih sampai menjulur bagian belakangnya ke tanah, lalu Aisyah Radhiyallahu Anha berkata kepada Hafshah Radhiyallahu Anha:

انظري! ما تجر خلفها كأنه لسان كلب

"Lihat tuh, bagian belakangnya nyengser, kaya lidah anjing."

Sementara Anas bin Malik dan Ibnu Zaid menceritakan, para wanita menghina Ummu Salamah dengan sebutan "pendek."

Imam Al Qurthubiy Rahimahullah mengatakan:

وقيل: نزلت في عائشة، أشارت بيدها إلى أمu سلمة، يا نبي الله إنها لقصيرة.

Disebutkan, bahwa ayat ini turun tentang Aisyah, ketika dia mengisyaratkan tangannya ke Ummu Salamah; "Wahai Nabiyallah, wanita ini benar-benar pendek."

- Tentang Shafiyyah, diejek "wanita Yahudi anak dari Yahudi."

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma menceritakan bahwa Shafiyyah Radhiyallahu'Anha mendatangi Rasulullah ﷺ dan berkata:

يا رسول الله، إن النساء يعيرنني، ويقلن لي يا يهودية بنت يهوديين! فقال رسول الله ﷺ:] هلا قلت إن أبي هارون وإن عمي موسى وإن زوجي محمد [. فأنزل الله هذه الآي

Wahai Rasulullah, kaum wanita telah menghinaku, mereka memanggilku: "Wahai wanita Yahudi anak dari orang-orang Yahudi."

Rasulullah ﷺ bersabda: "Kamu jawab saja, ayahku Harun, pamanku Musa, suamiku Muhammad." (Turunlah ayat tersebut).

(Tafsir Al Qurthubiy, Ibid)

Kita lihat, istri Rasulullah ﷺ pun bisa mengalami, hanya saja mereka hidup di madrasah kenabian, di masa wahyu masih turun, sehingga ada "rem pakem" yang bisa menahan mereka dan segera mereka menyadari kesalahannya.

Ada pun saat ini, sering kali ejekan, olok-olok, meluncur begitu saja tidak terkendali. Jika dinasihati, justru melakukan perlawanan, kecuali yang Allah ﷻ‎ rahmati dan bisa berubah dan sadar atas kesalahannya.

2. Menyakiti/Mengganggu Tetangga Dengan Lisannya

Salah satu sebab tergelincirnya kaum wanita adalah kurang menjaga lisan terhadap tetangganya. Selalu saja ada "objek" yang dibicarakan tentang mereka. Baik yang disukai atau tidak, yang positif atau negatif. Sehingga membuat tetangganya tidak nyaman dan terganggu oleh perbuatannya.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu:

قيل للنبى  - ﷺ -  إن فلانة تقوم الليل وتصوم النهار وتفعل وتفعل الخيرات وتتصدق وتؤذى جيرانها بلسانها فقال رسول الله  - ﷺ -  لا خير فيها هى من أهل النار قيل وفلانة تصلى المكتوبة وتتصدق من الأثوار من الأقط ولا تؤذى أحد فقال رسول الله - ﷺ -  هى من أهل الجنة

Dikatakan kepada Nabi ﷺ:

"Si Fulanah (wanita), rajin shalat malam, shaum di siang hari, banyak melakukan kebajikan dan bersedekah, tapi mulutnya suka mengganggu tetangganya."

Nabi ﷺ menjawab: "Tidak ada kebaikan padanya, dia termasuk ahli neraka."

Dikatakan lagi: "Sementara, Si Fulanah dia hanya shalat wajib, bersedekah, tapi tidak pernah menyakiti siapa pun."

Nabi ﷺ menjawab: "Dia termasuk penduduk surga."

(HR. Bukhari, Adabul Mufrad no. 119, Al Hakim, 4/116, Ahmad, 2/440)

Dalam hadits lain:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

Dari Abu Hurairah, Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari keburukannya."

(HR. Muslim no. 73)

Dari Abu Musa Al Asy'ariy Radhiallahu 'Anhu:

أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Bahwa Nabi ﷺ ditanya: "Muslim yang bagaimana yang paling utama?"

Beliau menjawab: "Yaitu orang  yang muslim lainnya aman dari  lisan dan tangannya."

(HR. At Tirmidzi no. 2627, kata Imam At Tirmidzi: Hasan Shahih)

Bagaimana mungkin seorang muslim menyakiti saudara seorang muslim, apalagi itu tetangganya sendiri, kepada hewan saja kita dilarang menyakiti?

Imam Al Fudhail bin 'Iyadh berkata:

والله ما يحل لك أن تؤذي كلباً ولا خنزيراً بغير حق، فكيف تؤذي مسلما؟

Demi Allah, tidak halal bagimu menyakiti anjing dan babi dengan tanpa alasan yang benar, lalu bagaimana kau bisa menyakiti seorang muslim?

(Durar min Aqwaal Aimmah As Salaf)

3.Memakai Parfum Di Luar Rumah

Nabi ﷺ bersabda:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Perempuan mana pun yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium wanginya  maka perempuan tersebut adalah zaaniyah (wanita pezina).”

(HR. An Nasa'i no. 5126, hasan)

Tidak semua minyak wangi terlarang bagi wanita. Mereka dibolehkan memakainya di rumah saat bersama keluarganya sendiri apalagi dihadapan suaminya, bahkan itu menjadi ibadah jika dalam rangka menyenangkan suami.

Bagaimana saat di luar rumah? Mereka dibolehkan dgn parfum khafiy (samar) aromanya, aromanya kalem, tapi nyata warnanya.  Itulah parfum wanita dalam Islam.

Para ulama menjelaskan:

وَيُسَنُّ لِلْمَرْأَةِ فِي غَيْرِ بَيْتِهَا بِمَا يَظْهَرُ لَوْنُهُ وَيَخْفَى رِيحُهُ، لِخَبَرٍ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَالنَّسَائِيُّ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ طِيبُ الرِّجَال مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ، وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا خَفِيَ رِيحُهُ وَظَهَرَ لَوْنُهُ وَلأَِنَّهَا مَمْنُوعَةٌ فِي غَيْرِ بَيْتِهَا

Disunnahkan bagi wanita di saat tidak dirumahnya memakai yang nampak warnanya dan khafiy (tersembunyi/samar) aromanya, berdasarkan hadits riwayat At Tirmidzi, An Nasa'iy, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu:

"Parfumnya laki-laki adalah yang tercium aromanya dan tersembunyi warnanya, sedangkan parfum wanita adalah yang nampak warnanya dan khafiy aromanya, sebab wanita terlarang memakainya di luar rumahnya.

(Al Mausu'ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 12/174)

Paling mendekati maksud "Nampak warnanya dan tersembunyi aromanya" seperti pewarna tangan (khidhab, hena) ..

Ada pun jika memakainya dgn parfum yg bisa tercium menyengat kaum laki-laki maka itulah yang terlarang.

Imam Al Munawi Rahimahullah mengatakan:

(أيما امرأة استعطرت) أي استعملت العطر أي الطيب يعني ما يظهر ريحه منه (ثم خرجت) من بيتها (فمرت على قوم) من الأجانب (ليجدوا ريحها) أي بقصد ذلك (فهي زانية) أي كالزانية في حصول الإثم

Wanita mana pun yang memakai minyak wangi, yaitu yang tercium aromanya lalu dia keluar dari rumahnya dan melewati sekelompok  ajnabiy  (bukan mahram) agar mereka mencium aromanya maka dia wanita pezina yaitu mendapat dosa yg semisal zina.

(Faidhul Qadir, 3/147)

Ada pun bagi wanita yang bau badannya menyengat, maka dia bisa bersihkan diri sebaik-baiknya, kurangi makan dengan bumbu yang aromanya tajam, serta memakai bedak ketiak yang meredam bau badan saja, bukan dengan aroma yang menyengat.

والله أعلم

Diambil dari berbagai sumber

••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
TANYA JAWAB KAJIAN ONLINE
       JOMBLO SAMPAI HALAL
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••

💟GROUP AKHWAT 4⃣
MODERATOR: ninik.s

📝PERTANYAAN:
•••••••✿❀✿❀✿•••••••

1⃣Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh ustadzah. Bagaimana tips menundukkan pandangan bagi akhwat?

2⃣Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, ustadzah. Jadi gimana cara menjaga lisan kita??

3⃣assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, mau tanya ustadzah, kalo kita pake parfum karena mau ke kajian yg khusus muslimah, dan gaada niatan yg lain lain gmn hukumnya?

4⃣Assalamu'alaikum ustadzah.. Ijin bertanya..
Kalo pake pewangi pakaian itu apa juga tidak boleh? 
Mohon penjelasannya syukron☺

5⃣pertanyaan titipan
Assalamu'alaikum
Saya ingin bertanya ,bila seorang muslim bertengkar dengan sesama muslim lalu salah 1 muslim sudah meminta maaf tapi
tidak di Maafkan oleh pihak yang ingin di minta maaf itu tanggapan seperti apa ya😇

6⃣pertanyaan titipan
assalamualaikum warahmatullah.. mengenai olok mengolok itu mungkin sudah mengakar diantara teman pergaulan.. apabila yg di olok itu tdk mengambil hati apakah yg mengolok itu berdosa??

syukron..

7⃣pertanyaan titipan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
saat kita mengolok olok teman kita begitupun sebaliknya dia mengolok olok kta tpi dlam keadaan bercanda apakah itu dosa?

JAWABAN:
••••✿❀✿❀✿••••

1⃣Waalaikumussalam...
Tips nya adalah
Perbanyak mengucapkan Hamdallah kepada Allah atas nikmat pengelihatan yang telah Allah berikan
Dan jika kita memandang sesuatu yang memang di larang tanpa sengaja,
Maka pandangan yang pertama merupakan rizky dari Allah,tetapi tdk boleh di lanjutkan dg pandangan selanjutnya.
Artinya dilarang utk memandang yg berikutnya

2⃣Waalaikumussalam..
Ini bahasan pekan lalu yah😊
Tipsnya adalah
-Perbanyak istighfar
-Berbicaralah secukupnya, lebih baik diam jika berkata tanpa makna
- kurangi candaan
- berfikirlah sebelum berkata, jgn berkata kata dulu baru berfikir
- fikirkan dampak dari setiap ucapan kita,karna ucapan bagaikan sebilah pedang

Wallahu'alam bi showab

3⃣Waalaikimussalam...
Diperbolehkan memakai parfum yg khafiy atau samar aromanya , aromanya kalem , tdk terlalu mencolok wanginya dan pastinya tdk mengandung alkohol

4⃣Waakaikumussalam...
Pewangi pakaian justru di perbolehkan ukhti...karna itu dipakai pada saat pakain kita sdg di cuci
Asalkan wanginya tdk berlebihan tdk mencolok dan pastinya pengharum pakaian itu hrs bebas dari alkohol
Wallahu'alm

5⃣Waalaikumussalam...
Tetaplah berbuat baik kepada saudara kita😊
InshAllah lama kelamaan hati beliau akan terbuka dengan kebaikan dan perilaku kita
Saling memaafkan lebih utama
Jika tetap tdk di maafkan juga...maka berdoalah utk kebaikan saudara kita...
InshAllah Allah akan membukakan hatinya utk memaafkan

6️⃣😊 justru harus di usahakan jgn sampe olok mengolok itu menjadi akar dalam pergaulan...😊
Sebaiknya tetaplah berpositif thingking,berbuat baik kepad saudara saudara kita bahkan mendoakan saudara kita walaupun selalu di olok...😊
InshaAllah Allah akan membukakan pintu hati saudara saudara kita yg sering meng olok olok

7️⃣Bahasan ini pernah sy sampaikan ttg afatul lisan,bahaya bahaya lidah...😊
Jadi sebaiknya jaga dan fikirkanlah setiap ucapan kita
Karna setiap ucapan akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah..
Dan sebaiknya hindarilah olok mengolok...walaupun itu di sampaikan secara candaan.
Krn di khawatirkan akan menyinggung perasaan saudara kita atau menyalahi syari tanpa kita sadari
Krn biasanya org yg bercanda kadang suka lepas kendali

•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••

      💟JOMBLO SAMPAI HALAL💟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2