Nikmatnya Ghadhul Bashar ( Menahan Pandangan Mata)

🔰 Rekap Kajian On Line Tholabul 'Ilmi 🔰

Oleh    : Ustadzah Dwi
Hari    : Rabu, 26 Juli 2017
Live dari : Group TI 13
Tema  : Nikmatnya Menahan Pandangan (Godhul Bashar)
Notulen : Ukhty Donna

#################
🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

Bismillahirrahmanirrahiim..

🍃🥀🍃🥀🍃🥀🍃

Nikmatnya Ghadhul Bashar ( Menahan Pandangan Mata)

Sahabat Fillah rahimakumullah

Sebuah SMS muncul di gajet seorang ustadzah, dengan isi sebagai berikut,

            📲📱📲📱
Assalamualaikum Ustadzah,  apakah perintah gadhul bashar(menahan pandangan) dalam Al Qur’an berarti tidak boleh melihat lawan jenis yang bukan mahramnya, menutup mata atau harus selalu menunduk ketika bertemu lawan jenis atau bagaimana? Mohon penjelasannya. Wassalam

Sahabat Fillah.... 💫

Gadhul bashar diperintahkan Allah kepada kamu muslimin baik laki-laki maupun perempuan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ . وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan sebagian pandangannya dan memelihara kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya…”

     ⚠❓❗⚠❓❗

Ikhwah fiddin...... tentunya sudah tidak asing lagi mendengar terjemahan ayat di atas, yaitu firman Allah yang terdapat pada Al-Qur’an surat an-Nur ayat 31 yang menjelaskan tentang beberapa hal, diantaranya kewajiban untuk menahan pandangan (godhul bashor).

Apa yang salah dengan pandangan? Bukannya kita diberi mata untuk memandang??  Kita memang diberi mata untuk melihat ciptaan Allah, namun semua itu ada aturannya. Kita diminta untuk memalingkan pandangan dari hal-hal yang Allah haramkan, seperti lawan jenis yang bukan mahrom.

Lalu, kenapa ya kita harus menjaga pandangan ini?

Berikut ini beberapa alasannya, yaitu:

👀 Pandangan yang liar  adalah sarana menuju yang haram.

Tentang keharamannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Ali, janganlah pandangan pertama kau ikuti dengan pandangan berikutnya. Untukmu pandangan pertama, tetapi bukan untuk berikutnya.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Hakim sesuai dengan syarat Muslim)

👀 Membiarkan pandangan lepas adalah bentuk kemaksiatan kepada Allah
Allah berfirman dalam Al Qur’an surat An-Nur ayat 30, yang artinya,
 “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, agar mereka menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Masuknya setan ketika seseorang itu memandang. Masuknya setan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa. Parahnya, setan akan menjadikan wujud yang dipandang sebagai berhala tautan hati, mengobral janji dan angan-angan. Lalu ia menyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Pintarnya lagi, setan  akan menyesatkan manusia secara bertahap.

👀 Ada pepatah yang mereka pegangi; berawal dari pandangan, lalu berubah menjadi senyuman, kemudian beralih menjadi percakapan, kemudian berganti menjadi janjian, yang pada akhirnya berubah menjadi pertemuan. Begitu hebatnya setan  melemparkan panah beracun pada diri kita  dan setan  melemparkannya secara bertahap sehingga kadang kita tidak menyadarinya.
Astaghfirullah…Tidak percaya?

Sahabat Fillah ✨🍃

Masih ingat dengan kisah Yusuf dan para bangsawati yang mengiris-iris jari kan?🔪🔪

‼🕸 Pandangan tersebut akan menyibukkan hati. Seseorang yang hatinya sibuk akan menyebabkannya lupa akan hal-hal yang bermanfaat baginya. Akhirnya, ia akan selalu lalai dan hanya mengikuti hawa nafsunya.Kita dapat merusak hati orang lain
Seringkali, pandangan seorang wanita kepada laki-laki tak hanya merusak hati si pemandang. Ketika dicampur dengan senyum, tunduk atau berbisik dengan rekannya sesama perempuan, lalu bayangan ini tertangkap oleh laki-laki yang dipandang atau yang merasa GR (gede rasa) karena merasa dipandang, pasti ada lagi hati yang rusak.

Sahabat Fillah💫

👀  Gadhul bashar (menahan pandangan) bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali, bukan pula menundukkan kepala hanya ke tanah karena bukan itu yang dimaksud. Di samping, hal tersebut juga sulit dilaksanakan. Sebagaimana halnya menahan suara yang diperintahkan Allah dalam firman-Nya:

وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ

“Dan tahanlah suaramu” (QS. Luqman: 19)

bukan berarti menutup mulut rapat-rapat tanpa berbicara sama sekali.

👀🍃 Yang dimaksud dengan gadhul bashar adalah menjaganya dan tidak melepas kendalinya secara liar. Apabila memandang lawan jenis tidak mengamat-amati kecantikannya, tidak berlama-lama memandangnya dan tidak memelototi apa yang dilihatnya. Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan kepada Abi bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu:

يَا عَلِىُّ لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ

“Wahai Ali, janganlah engkau mengikuti pandangan dengan pandangan yang lain. Karena sesungguhnya engkau hanya diperbolehkan pada pandangan pertama, sedangkan pandangan berikutnya tidak diperbolehkan”(HR. Abu Daud)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menilai pandangan liar dan memelototi lawan jenis sebagai zina mata. Beliau bersabda:

فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ

“Adapun kedua mata, zinanya adalah memandang” (HR. Muslim)

🍃 Beliau menyebutnya dengan “zina” karena memandang lawan jenis merupakan salah satu bentuk taladzdzudz (bersenang-senang atau menikmati) dan memuaskan naluri seksual dengan cara yang tidak dibenarkan syara’. ☘

👀💕Para pakar akhlak pun bertutur bahwa antara mata dan hati ada kaitan eratnya. Bila mata telah rusak dan hancur, maka hatipun akan rusak dan hancur. Hati ini bagaikan tempat sampah yang berisikan segala najis. Kalau kita membiarkan pandangan lepas, berarti kita memasukkan kegelapan di dalam hati. Sebaliknya, bila kita menundukkan pandangan karena Allah berarti kita memasukkan cahaya ke dalamnya.

🍃Allah lagi-lagi mengingatkan, masih pada surah An Nur, di ayat 35, Allah berfirman, yang artinya, “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus , yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya) , yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

💖 Bila hati ini telah bersinar, berbagai amal kebaikan akan berdatangan dari berbagai penjuru, untuk dilaksanakan. Jangan sampai kita masih terus melanggar perintah-Nya karena tidak merasa diawasi oleh Allah. Bukankah Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat?? Jadi, kita tinggal memilih, ingin memiliki pandangan yang terjaga atau tidak ?? Tentunya, dengan segala konsekuensi yang ada.

Wallahu a’lam bish shawab.

disarikan dari Al Halal wal Haram fil Islamkarya Syaikh Dr Yusuf Qardhawi

TANYA JAWAB THOLABUL 'ILMI AKHWAT T13
■□■□■□■□■□■□■□■

🔰 PERTANYAAN:

1⃣Umi salam ade
Afwan ustadzah sya pnya prtnyaan tp bkan tntang topik d ats melainkan tntang Syaikh Dr. Yusuf Qardhawi.. apakh beliau bisa d jadikn rujukan dlm mmpelajari ilmu agama ? Krna sya juga pnya 1 buku krya beliau dgn jdul 'Fiqih Wanita' tp ad beberapa ustadz yg sya tnyakn dn mreka brpendapat bhwa sbaiknya mnjauhi krya" beliau krna mngandung syubhat yg bisa mmbingunkan pmbacanya.. sya jd agk ragu untk lnjut mmbaca bukunya, bgaimna mnurut ustadzah ?

2⃣Fitri andriani
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, ustadzah bagaimana etika bicara kita saat d depan ikhwan yang bukan mahram kita sehingga terjaga pandangan kita

3⃣ Assalamualaikum ustadzah bagaimana jika kita terus memikirkan atau terbayang" ? sama kah hal nya dengan harus menahan juga? Sama seperti menahan pandang mata? Bagaimana cara ustadzah🙇‍♀🙇‍♀🙈

4⃣ Assalammualaikum ustadzah ana ingin bertanya misalkan kan disekolah gitu suka ada kerja kelompok dan pastinya ada ikhwannya...nah kita disuruh diskusi dgnnya pastinya pandangan dan memang suka agak bercanda sedikit (apalagih klo emg kelompoknya hanya berdua ana dan si ikhwan) dan itu sebaiknya seperti apa?
Syukron ustadzah😄

5⃣ Ustadzah kalau misalnya boncengan motor dengan lawan jenis apakah juga tidak boleh walaupun niat kita ingin menolong dia misalnya pulang jalan kaki rumahnya jauh??
🔰JAWABAN:

1⃣ Jawaban unmi salam :
usuf Qardhawi dikenal sebagai ulama dan pemikir islam yang unik sekaligis istimewa, keunikan dan keistimewaanya itu tak lain dan tak bukan ia memiliki cara atau metodologi khas dalam menyampaikan risalah islam, lantaran metodologinya itulah dia mudah diterima di kalangan dunia barat sebagai seorang pemikir yang selalu menampilkan islam secara ramah, santun, dan moderat, kapasitasnya itulah yang membuat Qardhawi kerap kali menghadiri pertemuan internasional para pemuka agama di Eropa maupun di Amerika sebagai wakil dari kelompok islam.

Kiprah dan pemikiran Yusuf Qardhawi
Dalam lentera pemikiran dan dakwah islam, kiprah Yusuf Qardhowi menempati posisi vital dalam pergerakan islam kontemporer, waktu yang dihabiskannya untuk berkhidmat kepada islam, bercearamah, menyampaikan masalah masalah aktual dan keislaman di berbagai tempat dan negara menjadikan pengaruh sosok sederhana yang pernah dipenjara oleh pemerintah mesir ini sangat besar di berbagai belahan dunia, khususnya dalam pergerakan islam kontemporer melalui karya karyanya yang mengilhami kebangkitan islam moderen.

2⃣ Waalaikum salam ukhti Fitri
Cara kt berbicara adalah memandang ke arah lain bukan ke matanya, dan bicara seperlunya tdk berpanjang dan suara tdk mendayu2

3⃣ Waalaikum salam ukhti krisna kl memikirkan dan terbayang itu zina hati jd hrs dihindari ktm dan berpandangan krn dr mata turun ke hati

4⃣ Waalaikum salam itulah pendidikan yg islami hrs terpisah ikhwan akhwat spt di pesantren dan boarding school jd gk ada ikhtilat baik di sekolah maupun asrama terpisah

5⃣ Klo bukan muhrim tetap gk boleh, selama ada alternatif kendaraan lain atau jalan kaki, skrg go jek jg ada yg prp jg ojek biasa sy pernah di rs Islam pondok kopi mau cepet nyari atm naik ojek prp spy gk macet

      🔰We Are Tholabul'ilmi🔰

🔰🔰🔰
- Facebook : Tholabul'ilmi Group
-  Instagram : Tholabulilmi_ig
- www.tholabulilmi.org
- Fp Tholabul'ilmi Fanpage
- tumblr tholabulilmiwa
- Telegram @kajiantholabulilmi

▶▶▶
Gabung Yuk
Caranya Ketik :
👉🏽Nama#L/P#Domisili#no.WA
Kirim ke :

[WhatsApp]
@dmin TI
081355111241
🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2