Antara Do'a, Qadha dan Qadar
~~~~~~~~~~~~~~~
Do'a adalah permintaan seorang hamba kepada Sang Maha Penolong dengan segala kerendahan diri dan sepenuh hati, berharap kepada Nya dengan harapan yang baik dan harapan yang besar. Berharap sesuatu yang mendatangkan kebaikan, menghilangkan kesulitan. Do'a juga sebuah luapan syukur atas nikmat atau sebuah munajat kepada Alloh.
Sementara Qadha dan Qadar merupakan sesuatu yang sangat berhubungan dengan ilmu Alloh Subhanallahu wa ta'ala dalam segala hal. Qadha dan Qadar berhubungan dengan kehendak dan kuasa Nya.
Tidaklah berlawanan antara do'a sebagai permintaan dan harapan seorang hamba dengan Qadha dan Qadar Alloh yang kedudukanya sebagai ilmu Nya, kehendak dan kuasa Nya.
Banyak hadist Rasulullah Saw yang menerangnkan hubungan antara do'a, qadha dan qadar. Antara lain Hadits Riwayat Ibnu Majah, 4012.
🍂 Qadha itu tidak akan berubah kecuali dengan do'a, dan umur itu tidak akan bertambah kecuali dengan kebaikan. Sesungguhnya seseorang pasti diharamkan rezeki baginya karena dosa yang ia kerjakan 🍂
Dalam riwayat lain, yaitu dari Salman Al Farisi r.a., Rasulullah Saw. Bersabda,
🍂 Qadha itu tidak akan bisa ditolak kecuali dengan do'a, dan tidaklah bertambah umur seseorang kecuali dengen bertambahnya kebaikan. 🍂
(HR. Al-Turmudzi, 2065)
Dalam kedua hadist tersebut menggambarkan kedudukan do'a yang dapat menolak qadha yang bahkan ibadah-ibadah yang lain tidak dapat melakukannya.
Maka sesungguhnya do'a adalah nikmat Alloh yang paling agung untuk manusia.
Ibunda kita, Aisyah r.a. juga meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Saw. Bersabda ;
🍂Sebuah kehati-hatian tidak akan lyput dari qadar, dan do'a itu berguna bagi sesuatu yang telah turun dan bagi sesuatu yang belum turun. Sesungguhnya, ketika kesusahan atau musibah itu akan turun, do'apun menemuinya. Keduanyapun saling berhelat dan berdebat hingga Hari Kiamat datang. 🍂 (HR. Al Hakim,1767)
Hadist diatas menggambarkan bagaimana do'a seorang hamba dapat menolak qadha dan qadar. Pertemuan do'a dengan qadha dan saling berhelat/berperang menjadi bukti bahwa do'a yang dipanjatkan seorang hamba berpengaruh pada qadhanya.
Kita dapat menggambarkan, bahwa qadha layaknya sebuah anak panah yang nyata dan siap dibidik untuk menepati sasaranya. Hampir saja anak panah itu sampai kepada arah yang dituju. Kalau saja anak panah itu tidak bertemu dengan do'a diantara langit dan bumi, pasti anak panah itu telah mengenai bidikannya.
Do'a mampu menghentikan sebuah eksekusi atau pelaksanaan ketetapan tersebut dan bukan membatalkan hukum ketetapan itu. Sebab, hukum ketetapan bergantung dari proses menuju masa eksekusinya, dan proses menuju titik tersebut panjang dan lama..
Bisa jadi, menurut ilmu Alloh Swt. ketetapan tersebut pada akhirnya hilang dengan permohonan do'a yang dikabulkan, atau bisa juga proses menuju titik eksekusi dilambatkan dan diringankan. Atau menurut ilmuNya,memang akan terjadi perhelatan dan perdebatan antara keduanya dalam kurun waktu yang lama sampai datangnya Hari Akhir.
TANYA JAWAB THOLABUL 'ILMI AKHWAT T8
■□■□■□■□■□■□■□■
🔰 PERTANYAAN:
1⃣👑
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Ustadzah mau tanya .. Katanya masalah datang karna dosa .. Terus ada yg bilang juga klo banyak masalah itu tandanya Allah sayang.. Allah sedang menguji kita .. Itu gmna maksudnya y ust ? Syukran .. Jazakillah khoir 🙇🙏
👑Cara mbedainnya gmna ustadzah ?
2⃣Assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh ustadzah... Bagaimanakah cara berdoa agar doa2 kita dridhoi Allah? Dan apakah tanda2nya klo doa kita dridhoi Allah? Trimakasih ustadzah... 🙏🙏
3⃣Maaf ustadzah, apabila seorang pendosa ingin bertaubat apakah doa yg paling dsukai Allah SWT...
4⃣Bagaimana kalau dari sekarang berdo'a terus, namun seandainya suatu saat yg kita inginkan tidak tercapai, bagaimana kita menghadapinya ukh?
🔰JAWABAN:
1⃣👑Wa'alaikumusalam warahmatullah
Sesungguhnya maksiat yang disusul dengan maksiat adalah siksaan atas maksiat tsb. Dan kebaikan yang berbuah kebaikan adalah balasan atas kebaikan itu pula.
Masalah bisa jadi adalah ujian dr Alloh karena DIA hendak membersihkan kita dari dosa-dosa kita dan meningkatkan derajat kita dihadapanNya.
Bisa juga krn maksiat (sesuatu yang menyebabkan kita berdosa) kita kepada Alloh. Contohnya : dalam sebuah hadist ada larangan jangan tidur sesudah subuh krn menahan rizki. Wallahu'alam
👑Pada umumnya sesuatu terjadi pasti ada sebabnya. Maka kita harus mengevaluasi diri kita dihadapan Alloh. Dosa/ maksiat apa yg telah kita kerjakan sehingga Alloh beri kuta satu masalah/ujian. Dan Minta petunjuk sama Alloh. Ini akan lebih memudahkan kita mengambil pelajaran dari sebuah masalah.
2⃣Wa'alaikimusalam warahmatullah
Banyak hal yang kemudian mmpengaruhi terkabulnya do'a kita.
agar do'a berfaidah
1. Memakan makanan yang halal
2. Mengawali do'a dg istighfar untuk membersihkan hati.
3. Menjaga anggota badan dari maksiat
Adab Berdo'a juga harus diperhatikan
Menghadap kiblat, memuji Alloh, berdo'a pada waktu mustajab, do'a harus sesuai dengan al qur'an dan sunnah, dengan bahasa yang baik dan tidak menghujat Alloh, yakin bahwa Alloh mendengar do'a kita.
Sulit bagi kita do'a mana yang Alloh ridho. Tapi pasti Alloh mendengar dan ridho dg do'a kita jika do'a tersebut ada dalam Al Qur'an dan diajarkan oleh rasulullah saw. Dalam Al Qur'an dan diajarkan oleh rasulullah saw. dalam Al Hadist.
3⃣ Mulailah dengan banyak istighfar
“Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana‘
abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa. abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”
“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yg menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau”. (HR. Bukhari no. 6306)
4⃣Maka tetaplah berbaik sangka kepada Alloh. Barangkali menurut ilmu Nya do'a kita tidak baik menurut Alloh, maka pastilah Alloh gantikan yang lebih baik.
🔰We Are Tholabul'ilmi🔰
Komentar
Posting Komentar