Awanku

Hai, Kamu.
Kamu yang duduk sendirian di sana...
Apa yang kau lamunkan?
Merindukanku kah?

Kau tampak sangat nyaman, sangat tenang.
Matamu sibuk memandangi langit biru, dan menikmati hembusan lembut sapaan angin yang menerpa tubuhmu.
Bahkan kau tertawa renyah saat sang angin bermain dengan hijabmu.

Terkadang aku cemburu dengan langit itu.
Kau jarang sekali menolehkan wajahmu dari itu.
Begitu sukanya kah dirimu?

Ahh, kalau saja aku bisa menghadiahkan langit dan seluruhnya yang ada di atas sana, untukmu...

Bagaimana jika tiba-tiba saja aku mendekatimu dan menutup kedua matamu dari belakang?
Bisakah kau menebak siapa aku?
Apa kamu akan marah padaku? Hahaha

Aku tak sabar melihat wajahmu yang cemberut saat aku mengganggu kesenanganmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2