ADAB MENGUAP DAN BERSIN
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••
BIODATA NARASUMBER
••••••••••══✿❀💟❀✿══•••••••••
Nama Lengkap : Nurul Hairunnisa Achmad
Nama Panggilan: Nisa
TTL : Ujung Pandang, 11 Oktober 1989
🏡 Domisili : kab.Gowa, Sulawesi Selatan
Status : Belum Menikah
📚 Pendidikan : Pascasarjana
💼 Aktivitas : Guru
Amanah Sosial dan Dakwah : Mudarrisatul Qur'an
📌 Motto Hidup : intansurullaaha yansurkum
📧 Email : nurulsalis1110@gmail.com
📱 Whatsapp No : 085255997318
📘 Facebook : nurul hairunnisa
•••┈┈•┈┈•⊰✿💟✿⊱•┈┈•┈┈•••
[29/8 22:12] +62 852-5599-7318: إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Segala puji bagi Allah Rabb Semesta ‘alam. Kita memujiNya, meminta pertolonganNya dan memohon ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri kita, dan keburukan amalan kita. Siapa yang Allah beri petunjuk tidak ada seorang pun yang mampu menyesatkannya dan barang siapa yang Allah takdirkan sesat, maka tidak seorangpun mampu memberinya petunjuk. Kita bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Dan kita bersaksi bahwa Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah Rasul Allah.
Salam serta shalawat semoga tercurahkan kepada Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga beliau, para sahabat serta orang-orang yang mengikuti jalan beliau dengan baik.
ADAB MENGUAP DAN BERSIN
Islam telah menggariskan aturan dan adab-adab kehidupan yang semestinya diterapkan oleh setiap muslim dalam kehidupan mereka, baik dalam perkara besar maupun dalam hal-hal kecil yang nampaknya sepele. Diantara adab yang diatur dalam islam adalah adab bersin dan menguap. Walaupun hal ini sering dilakukan dalam keseharian kita, tetapi sebagian umat islam belum terlalu memahami adab-adab dalam masalah ini padahal ia merupakan adab (bagian dari akhlak) dan sunnah yang sangat dianjurkan.
Adab-Adab Menguap
1. Tidak menyukai perbuatan menguap, diantara sebabnya :
Ø Allah ﷻٰ membenci perbuatan menguap, dan apa yang Allah Ta’ala benci, maka kita juga harus membencinya.
Ø Menguap berasal dari syaitan, dan segala sesuatu yang berasal darinya adalah hal yang buruk dan berbahaya
Ø Menguap identik dengan sikap malas untuk beribadah dan beraktivitas
Dalam sebuah hadist Rasulullah Shallallaahu’alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah Ta’ala membenci perbuatan menguap dan menyukai bersin” [HR.Bukhari]
2. Jika hendak menguap, maka harus berusaha menahannyadengan cara menutup mulut rapat-rapat dan tidak membukanya atau dengan menutup mulut dengan tangannya. sebagaimana dalam sebuah hadist, dari Said Al Khudri, Rasulullah Shallallaahu’alaihi wasallam bersabda :
“Jika salah seorang diantara kalian menguap, hendaklah menutup mulutnya dengan tangan, karena setan akan masuk (lewat mulutnya).” [HR.Muslim]
3. Tidak menampakkan menguap dihadapan orang-orang atau ketika shalat, dan ketika membaca AlQur’an. Jika terpaksa,maka sebaiknya ia menahannaya dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya dan menghentikan bacaan Al Quran hingga selesai menguap.
4. Tidak disunnahkan membaca ta’awudz ataupun doa atau dzikir lainnya ketika menguap. Cukup berusaha menahannya.
Adab Bersin
1. Seorang muslim hendaknya menyukai bersin karena beberapa alasan:
Ø Karena Allah ﷻٰ menyukainya. Dalam sebuah hadist disebutkan : “Sesungguhnya Allah Ta’ala membenci perbuatan menguap dan menyukai bersin. Jika seseorang bersin, maka hendaklah memuji Allah Ta’ala (dengan mengucapkan Alhamdulillah) dan bagi seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya “Yarhammukallah” (Semoga Allah Merahmatimu). Sedangkan menguap berasal dari syaitan, oleh sebab itu hendaklah ia menahan semampunya. Karena jika ia telah menguap maka syaitan akan tertawa kepadanya.” [HR.Bukhari]
Ø Bersin merupakan ciri bahwa seseorang tidak terlalu kenyang dan ini petunjuk islm dalam perkara makan. Yaitu tidak makan terlalu kenyang agar tidak mengantuk dan bisa beribadah atau beraktifitas dengan kuat dan tekun.
Ø Bersin merupakan proses untuk mengeluarkan racun dan bekteri berbahaya dari dalam tubuh sehingga bermanfaat untuk kesehatan.
2.Ketika bersin tidak mengeraskan suara dan berusaha menahan keluarnya suara semampu mungkin. Ini sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam. "Dari Abu Hurairah Radiallaahu ‘anhu bahwa ketika bersin Rasulullah ﷺ menutup mulut beliau mulut dan wajah beliau dengan tangannya, atau pakaiannya dan menahan suaranya.” [HR.Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, hasan shahih]
3. Menutup wajah dan mulutnya ketika bersin , baik dengan tangan, pakaian, sapu tangan atau tisu agar semburan udara atau air bersin yang penih dengan bakteri tdak mengenai orang lain atau mengenai benda-benda yang berada di sekitarnya.
4. Hendaknya tidak memutar badan atau menggoyangkan kepala ke kiri atau ke kanan ketika bersin, sebab berbahaya bagi otot dan tulang leher. Jika dihadapannya ada orang lain dan ia terpaksa harus bersin maka sebaiknya ia menunduk atau memutar badan secara keseluruhan.
5. Setelah bersin disunnahkan mengucapkan Alhamdulillah secara jahr (mengeluarkan suara). Dan bagi orang yang mendengar ucapan Alhamdulillah dari orang yang bersin tadi untuk mengucapkan doa untuknya “yarhamukillah” (semoga Allah merahmatimu).dan orang yang bersin juga disunnahkan membalas doa nya dengan mendoakan kebaikan pula, yaitu Yahdikumullah wa yuslih baalakum (semoga Allah memberimu petuntuk dan memperbaiki keadaanmu)
Hal ini sesuai dengan Hadist ini dari musnad Ahmad: “Jika salah seorang diantara kalian bersin maka ucapkanlah Alhamdulillah ‘ala kulli haal dan orang yang berada disampingnya hendaknya mengucapkan Yarhamukallah dan orang yang bersin tersebut membalas dengan mengucapkan doa yahdikumullah wa yusllih baalakum".
Adapun jika orang yang bersin tidak mengucapkan Alhamdulillah maka tidak perlu didoakan, sebab anjuran ini hanya ditujukan pada orang yang bersin yang memuji Allah.
6. Jenis orang yang apabila bersin yang tidak perlu diucapkan yarhamukillah padanya :
Ø Orang bersin yang ia tidak mengucapkan Alhamdulillah.
Ø Jika bersinnya sudah lewat tiga kali karena orang itu kemungkinan sakit.
Ø Jika yang bersin adalah orang kafir maka meskipun ia mengucapkan Alhamdulillah, maka kita tidak boleh mngucapkan Yarhamukillah, tetapi boleh mengucapkan doa agar ia mendapatkan hidayah “yahdikumullah wa yuslih baalakum”.
Ø Jika bersinnya ketika imam sedang khutbah jumat, kerena ketika imam khotbah jumat maka dilarang berbicara dengan orang lain dan hendaknya diam mendengarkan khotbah. Adapun orang yang bersin tetap disunnahkan membaca Alhamdulillah.
Ø Jika bersinnya dalam shalat, bagi yang bersin tetap mengucapkan Alhamdulillah.
Ø Ketika bersinnya di tempat buang air, maka ia tidak boleh mngucapkan Alhamdulillah di tempat yang najis seperti d kamar mandi(toilet).
Maraji : Serial Dasar-dasar Islam
Komentar
Posting Komentar