Tuan Yang Tak Terjangkau

Halo, Tuan.
Sudah kupikirkan ini berkali-kali.
Seberapa kerasnya usahaku untuk mendekatimu, menyentuhmu, atau sekedar bertegur sapa denganmu, bahkan untuk melihatmu saja Kau masih tidak dapat terjangkau olehku.
Oleh pikiranku sekalipun.
Jangankan itu, membayangkan tentangmu saja aku tak sanggup.
Entah apa ini, Tuan.
Aku pun tak paham.
Aku masih tidak tahu Kau menggunakan cara apa sampai aku menjadi semengenaskan ini untuk menginginkanmu.
Tapi bagaimanapun caramu, aku akan berusaha untuk itu.
Mudah saja, Kau tetap dengan caramu, sementara aku dengan caraku.
Bukankah yang sulit untuk didapatkan akan semakin menarik, Tuan? Hahaha
Dan kau akan tetap dengan julukanku, Tuan yang tak terjangkau.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2