AIR KENCING PENYEBAB SIKSA KUBUR

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
  🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Anas Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 
“Bersihkanlah diri dari air kencing. Karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur berasal darinya.”
(HR. Ad-Daruquthni dalam Sunannya, no. 459)

Pada zaman dahulu di kalangan Bani Israil, jika baju mereka atau bahkan kulit mereka terkena air kencing, maka mereka mengguntingnya.

Dari Abdurrahman bin Hasanah Radhiyallahu anhu, dia berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menemui kami, Beliau membawa tameng kulit  di tangannya, lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkannya.   Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk lalu buang air menghadap kepadanya (yakni menggunakan tameng itu sebagai penutup).

Sebagian orang berkata (mencela Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ),
“Lihat orang ini, dia buang air seperti wanita buang air (yakni Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menjaga aurat ketika buang air)”.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengarnya, maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kasihan engkau, tidakkah engkau tahu siksa yang menimpa seorang lelaki Bani Israil ? Jika air kencing mengenai mereka, mereka biasa mengguntingnya dengan gunting. Lalu lelaki itu melarang mereka, sehingga dia disiksa di dalam kuburnya”.
(HR. Ibnu Majah, no. 346. Dishahȋhkan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth)

Hadits Abdullah bin ’Abbâs Radhiyallahu anhuma, dia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua kuburan, lalu Beliau bersabda :
“Sesungguhnya keduanya ini disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa dalam perkara yang berat (untuk ditinggalkan). Yang pertama, dia dahulu tidak menutupi dari buang air kecil. Adapun yang lain, dia dahulu berjalan melakukan namimah (adu domba)”.

Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil sebuah pelepah kurma yang basah, lalu membaginya menjadi dua, kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menancapkan satu pelepah pada setiap kubur itu.

Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, kenapa anda melakukannya”.

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :
“Semoga Allah meringankan siksa keduanya selama (pelepah kurma ini) belum kering”.
(HR. Bukhari, no. 218; Muslim, no. 292)

Di dalam hadits lain Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan penyebab keringanan siksa kubur itu adalah syafa’at Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنِّي مَرَرْتُ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ، فَأَحْبَبْتُ، بِشَفَاعَتِي، أَنْ يُرَفَّهَ عَنْهُمَا، مَا دَامَ الْغُصْنَانِ رَطْبَيْنِ

Aku melewati dua kuburan yang (penghuninya) sedang disiksa, maka Aku suka agar siksa keduanya diringankan selama kedua pelepah kurma itu masih basah.
(HR. Muslim, no. 3012)

Hadits di atas juga memberikan faedah agar menutupi diri ketika buang air, baik dengan masuk kamar kecil, atau jika berada di tempat terbuka dengan menjauh dari pandangan orang. Itu adalah sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Abdurrahman bin Abi Quraad Radhiyallahu anhu, dia berkata :
“Aku pernah keluar bersama Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju tempat buang air, dan kebiasaan beliau jika menginginkan buang hajat beliau pergi ke tempat yang jauh.”
(HR. Nasai, no. 16)

Maka termasuk perbuatan kurang adab ketika sebagian orang, baik orang tua atau anak-anak, laki-laki atau perempuan, buang air di pinggir jalan.

Bau kencing tersebut juga akan mengganggu orang lain, sehingga menyebabkan cacian kepada pelakunya.

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasûlullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Jagalah dirimu dari tiga tempat yang membawa laknat : buang hajat di tempat tempat berkumpulnya air, di jalan raya, dan di tempat bernaung”.
(HR. Abu Dawud, no. 26)

Alangkah agungnya agama Islam, yang memberikan pengajaran adab dan tidak merusak atau menodai fasilitas fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu membimbing kita di atas kebaikan dan menjauhkan dari segala keburukan.

Aamiin.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik: GabungTI # Nama# Domisili# Status# L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2