DISUNNAHKAN MENGERASKAN SUARA ADZAN

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

Adzan adalah ibadah dan termasuk syi'ar Islam yang masyhur dan teragung.
Amalan ini terus dilaksanakan semenjak disyariatkannya sampai wafatnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Baik ketika malam maupun siang.
Baik ketika bepergian maupaun bermukim. Tidak pernah terdengar bahwa beliau pernah meninggalkannya atau memberikan dispensasi untuk tidak mengerjakannya.

Disunnahkan mengeraskan suara adzan sehingga sampai ketelinga manusia yang belum hadir di masjid. Baik dengan meninggikan suara atau dengan menggunakan Pengeras.   Agar maksud adzan yang sebagai panggilan shalat tercapai. Inilah madhab Syafi'i, Hambali, dan satu pendapat dari Hanafi.

(Lihat: Shahih Fiqih Sunnah, Abu Malik Kamal: I/378)

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata kepada Ibnu Abi Sha'sha'ah :

"Aku lihat kamu sangat suka dengan kambing dan gurun. Jika kamu sedang mengembalakan kambingmu atau sedang berada di gurun, maka kumandangkanlah adzan dengan suara yang keras. Sebab tidaklah jin, manusia atau benda lainnya mendengarkan suara muadzin, kecuali mereka akan memberikan persaksiannya pada hari kiamat."

Abu Said berkata :

"Aku mendengarnya dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam."
(HR. Al-Bukhari dan al-Nasa'i)

Mengeraskan adzan menjadi tuntutan.
Karena tujuannya menyampaikan suara nida' (panggilan) kepada manusia. Dan ini bisa terwujud dengan benar benar Mengeraskan Suara sampai diyakini telah sampai kepada telinga umat.

Jika dilantunkan secara pelan dan mendayu dayu tentu tujuan ini tidak terwujud.

Terlebih para ulama menyebutkan, adzan dengan sayup sayup dan mendayu dayu termasuk dari kesalahan dalam adzan.

Syaikh Abu Malik Kamal dalam Shahih Fiqih Sunnah menyebutkan beberapa kesalahan dan amal bid'ah dalam azan. Pada urutan pertama disebutkan :

"Melagukan dan meliuk-liukan suara secara berlebihan dalam adzan."
(Shahih Fiqih Sunnah: I/392)

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :
www.tholabulilmi.org/
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://www.instagram.com/p/BfRlqSAlSZi/

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Nur Shafiyyah :
+886975707348
~ Ukh Anah Athifah :
+6285778166221

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

TA'ARUF