Kenangan 18

Hallo, Sabtu ^_^

Ini tanggal 18 yah? Tepat ditanggal yang sama pada bulan kemarin, kami wisuda. Sudah sebulan menganggur berarti. Hmmh. Selamat memasuki dunia yang sebenarnya, ‘kita’.

Hari ini sengaja tidak ikut main bulu tangkis. Kebetulan juga Indri dan Vina mau mampir ke kost. Rencananya mereka mau ke rumah dosen untuk konsultasi, tapi batal karena dosennya ada acara. Akhirnya ngobrol bertiga di kamar. Bahas tentang ujian proposal mereka minggu depan. Kemudian ada pesan masuk dari Ayah. Intinya diajak balik ke Sorong hari senin minggu depan. Tiba-tiba suasana berubah drastis. Yang tadinya asik ketawa-ketawa, tiba-tiba pada mewek. Sedih ah pokoknya. Sudah mau balik ke Sorong. Tinggalin yang ada di sini. Yang dibawa hanya kenangan. 

Tadi siang pas ke kampus juga gitu. Telat ke kampus. Sengaja, biar gak ikutan kerja bakti. Malah tidur-tiduran bertiga di teras. Sama Kagu dan Haris. Mandangin langit biru yang cerah. Dengarin lagu-lagu dari hapenya Kagu juga pas. Suasananya tenang siang tadi. Duuhh. Terus makan es krim bareng mereka. Bareng dosen-dosen, teman-teman, dan adik-adik tingkat yang masih di kampus saat itu. 

Empat tahun itu bukan waktu yang singkat. Tidak mudah melupakan semuanya. Dari tahun pertama kuliah, sampai lulusnya bareng. Ngerasain senang dan sedihnya bareng. Apa lagi yah? Banyaklah pokoknya.

Tadi sebelum pulang sempat dibikin nangis sama keadaan. Ngomong pisah sama mereka itu sulit. Padahal sudah dipaksain buat ketawa saja. Tapi dosennya juga ikut-ikutan bikin aku mewek. Akhirnya sebelum pulang sempatin buat foto-foto bareng. Pak Alvian, Pak Samuel, Pak Isak, Pak ?, Darwin, Kagu, Wellem, Ricky, Haris, Fera, Feby, dan Amy. Terimakasih ya, kalian. Aaaahh tidak sanggup. Pengen nangis lagi. Nangis terus. Cengeng ih! Datangnya senyum-senyum. Pulangnya juga (dipaksain) senyum-senyum.

Apa ya? Klasik sih. Kalau dipikir-pikir, kapan lagi bisa seperti ini.

I’ll miss you all. :*

NB: ntar fotonya nyusul deh yah :D