Pengagum rahasianya

 Beginikah rasanya??
Hanya menyukai, tapi tak bisa untuk memiliki.
 Rasa sakitlah yang ku rasa.
 Tapi tetap senang bisa merasakan itu..^^

9 huruf, ya nama itu berjumlah 9 huruf. . tapi yang ku sukai hanya 5 huruf dari namanya itu..
entah apa yang harus menjadi alasanku untuk menyukainya.. mungkin aku hanya sekedar kagum padanya.. jujur, aku memang “suka” padanya. suka dalam tanda petik. .”…”. . :P

Aku suka yang ada padanya. Di kepalanya, aku suka rambut hitamnya, aku suka gaya rambutnya,  aku juga suka dengan jidatnya, aku suka alis tebalnya yang hitam, aku suka kedua matanya, suka melihat hitam bola matanya, aku suka hidung mancungnya, aku suka bibirnya yang tebal, aku suka dagunya, aku suka semuanya.

Aku juga suka postur tubuhnya, badannya tinggi dan tegap. Ooohhh, aku suka semua yang ada padanya.
andai aku bisa memilikinya, tapi dengan melihatnya saja, itu sudah cukup bagiku.
aku beruntung mengenalnya. Aku beruntung.:)
Aku senang bisa selalu dekat dengannya. Bisa melihatnya tersenyum, bisa melihatnya tertawa bebas, bisa selalu melihatnya bergerak, berjalan kemanapun yang dia suka, bisa melihatnya tertidur pulas, bisa melihat dia menikmati makanannya, dan melakukan apa saja yang dia mau.
Tapi apa dia tahu, kalau selama ini aku memperhatikannya?

coba tebak, apa aku menginginkannya?
sebenarnya, T I D A K !
ahahahahahahahhaaa. . . . . :D
suda ku bilang, aku hanya mengaguminya.
cukup.
tidak ada lagi pertanyaan selanjutnya.
:P

Ini puisi untuknya ::
“Dia bagaikan langit yang dingin membeku ketika menatapku  tajam.
dia bagaikan embun sejuk di pagi hari ketika aku melihatnya tanpa dia sadari.
dia berkesan baik dipikiranku, di satu sisi dia mengacuhkanku.
andaikan aku bisa sedekat mungkin dengan dia, itu saja sudah membuatku bahagia.
aku rela mencintainya tanpa harus dia sadari.
aku rela jika cinta ini bertepuk sebelah tangan meskipun tak ada seorangpun yang tahu.
hanya aku yang memendam rasa ini.
dalam mimpi dia begitu baik dan hangat padaku, sampai aku  tak ingin bangun dari mimpi.
aku tahu semua ini tidak mungkin menjadi nyata.
hanya bisa ku nikmati dalam khayalanku meskipun dia tak pernah menganggapku ada”.



Komentar

  1. hehehehehe......membaca tulisan ini mengingatkan aku pada sebuah syair lagu; "Bukan ku tak mampu mencari yg lain, tapi melihatmu saja ku sudah bahagia, hatiku bahagia......"

    BalasHapus
  2. hehehe... tulisan abal-abal nih.. maklum, baru belajar.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2