APAKAH MENYENTUH KEMALUAN MEMBATALKAN WUDHU'?
••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••• 🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰 •••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••• Menyentuh kemaluan tanpa pembatas membatalkan wudhu' menurut mayoritas ulama. Baik dari shahabat ataupun (generasi) setelahnya, para tabiin, begitu pula para imam, di antaranya Imam Malik, Syafi’i dan Ahmad. Mereka berdalil tentang hal itu dengan beberapa hadits, di antaranya, sabda Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam : مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ (رواه أبو داود، رقم 181، وصححه الألباني في صحيح أبي داود) “Barangsiapa menyentuh kemaluannya, maka hendaklah dia berwudu.” (HR. Abu Daud, no. 181 dan dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Abu Daud) Sebagian lain berpendapat bahwa menyentuh kemaluan tidak membatalkan wudu, seperti mazhab Abu Hanifah. Sebagian ulama merinci antara menyentuh dengan syahwat dan tanpa syahwat. Apabila menyentuh dengan syahwat, maka membatalkan wudhu', dan tidak membatalkan wudhu' jika menyentuhnya tanpa syahwat. Pendapat ini kuat s