NIKMAT ISLAM DAN SUNNAH

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

NIKMAT ISLAM DAN SUNNAH

Banyak orang islam menyepelekan sunnah dan mengatakan :
Kan hanya sunnah, tidak wajib

Misalnya : Malas Atau Menyepelekan Dalam Mengerjakan Shalat shalat Sunnah Rawatib, Dhuha, Tahajjud Dsb

Memang Kalau Tidak dikerjakan Tidaklah Berdosa, Tapi Jika Dikerjakan Kita Mendapatkan Kebaikan. Kalau ditinggalkan Tentu sayang sekali.

Untuk urusan Sunnah, seharusnya mulai saat ini di mindset kita bukan lagi

"Kalau di kerjakan dapat pahala, dan kalau tidak di kerjakan tidak apa apa".

 Tapi diganti menjadi "Kalau di kerjakan akan "DAPAT UNTUNG BESAR", dan kalau tidak di kerjakan akan "RUGI BESAR".

Kata kata "ah, itu cuma Sunnah" adalah bisikan dari Setan yang terus dihembuskan agar kita tidak melaksanakan amalan amalan tersebut.

Zaman sekarang Begitu Banyak Sunnah Sunnah Nabi Yang Kita Tinggalkan.
Padahal, nikmat terbesar setelah hidayah islam adalah hidayah sunnah, nikmat menjalankan dan mengamalkan semua sunnah  sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;
“Wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin sepeninggalku. Peganglah ia erat erat, gigitlah dengan gigi geraham kalian."
(HR. At Tirmidzi no. 2676)

~ Kalau kita berjenggot di kantoran, akan merasa seperti orang yang terasing.
~ Kalau kita bercelana cingkrang, juga terasing.
~ Kalau di antara wanita ada yang menutup aurat sempurna bahkan sampai mengenakan cadar, kian terasing.
~ Bahkan berakhlak jujur, ingin mengikuti ajaran sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bahkan ingin menjauhi kesyirikan, sama halnya kian terasing.

Itulah keterasingan Islam saat ini.
Namun tak perlu khawatir, berbanggalah menjadi orang yang asing selama berada dalam kebenaran.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntunglah orang yang asing”
(HR. Muslim no. 145)

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ .

“Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang orang yang beriman”
(QS. Ali Imran: 139)

MAKNA SUNNAH

1.Makna sunnah dari sudut pandang ahli fikih yaitu:
Segala perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan maka tidak berdosa.

2. Makna sunnah dari sudut pandang ahli hadits yaitu :
Segala hal yang disandarkan kepada Nabi, baik itu berupa perkataan, perbuatan, taqrir (ketetapan), maupun sifat perangai atau sifat fisik. Baik sebelum diutus menjadi nabi ataupun setelahnya.

3. Makna sunnah dari sudut pandang ahli ushul fikih yaitu :
Segala hal yang disandarkan kepada Nabi berupa perkataan, perbuatan, dan taqrir atau ketetapan.

4. Makna sunnah dari sudut pandang ulama aqidah yaitu :
Sunnah adalah antonim atau lawan kata dari bidah. Jadi, setiap amal perbuatan yang ada contoh dan tuntunannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bukan perkara yang diada adakan dalam agama, maka ini masuk dalam kategori sunnah.

Atau dalam arti lain, sunnah bukan hanya sesuatu yang dinukil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, akan tetapi sunnah juga merupakan segala hal yang dijelaskan oleh Al Qur’an, sunnah, kaidah syar’iyyah, atau yang semisalnya. Makna sunnah ini otomatis menggambarkan agama Islam secara keseluruhan.

Dengan mengetahui makna makna sunnah di atas, semoga hati kita semakin lapang dalam memahami suatu permasalahan.

Janganlah menyempitkan sesuatu yang sejatinya luas. Ketika mendengar kata sunnah, maka sudah selayaknya kita tidak mencukupkan diri dengan memaknainya sebagai mustahab atau yang dianjurkan.

•••┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•••
Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :
https://

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2