Keutamaan Menjaga Lisan
Notulen
🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀
Acara: SIRUP Kormin
Tempat:Silaturahmk Kormin Akhwat
Hari: Kamis
📅: 3 September 2015
⏰:20,00-21.30 wib
Pemateri: ustadzah bunda Dewi
Moderator: Cicih Kuraesin
Notilensi: Mardiana
Tema : FADLU HIFZIL LISAN ( Keutamaan menjaga lisan ).
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا
Puji syukur kepada Allah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Alhamdulillah dengan izin Allah malam hari ini bisa berkumpul di majlis untuk bersama dalam thollabul ilmi.
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Rasulullah saw, berserta keluarga beliau, serta para sahabat beliau ...
Dan juga kita panjatkan do'a untuk sahabat-sahabat serta saudara-saudara muslim kita yang saat ini sedang tertimpa musibah atau ujian dari Allah agar apa yang membebaninya segera diringankan oleh Allah. Aamiin
🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀
Kayfa halukum yaa akhwatifillah 😍 ?
Semoga senantiasa dlm keadaan sehat baik jasadiyah maupun ruhiyahnya ya...☺
Semoga selalu bertambah dalam ketaatan pada Allah swt.
Aamiin
🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀
Serius tapi santai...biar ilmunya bisa langsung masuk ke folder alam bawah sadar...
☺
Seberapa pentingkah menjaga lisan bagi seseorang dalam kehidupannya ?👍👍👍
☺ Sangat penting dan punya pengaruh besar dalam kehidupan kita...PASTI
Untuk itu ...Allah telah mengingatkan kita di dalam firman-Nya..
Coba kita simak dan renungi...
Lisan merupakan satu nikmat Allah...diantara nikmat-nikmat tak terhingga yang telah dikaruniakan Allah kpd kita semua
الرَّحْمَٰنُ
(Tuhan) Yang Maha Pemurah,
عَلَّمَ الْقُرْآنَ
Yang telah mengajarkan al Quran.
خَلَقَ الْإِنْسَانَ
Dia menciptakan manusia.
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
Mengajarnya pandai berbicara.
Pasti sudah pada tahu dan hafal ayat tersebut kan ? ☺
🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹
Allah-lah yang telah mengajarkan kita pandai berbicara... Alhamdulillah..☺
Tapi ingat....
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
(QS. 50 :18)
Tiada satu patah katapun yang kita ucapkan luput dari pendengaran Allah. Tiada satu patah katapun yang diucapkan kecuali pasti memakan waktu. Tiada satu patah katapun yang kita ucapkan kecuali dengan sangat pasti harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀
Maka, sebaik-baik dan seberuntung-beruntungnya manusia adalah orang yang sangat mampu memperhitungkan dan memperhatikan setiap kata yang diucapkannya.
Sungguh, alangkah sangat beruntungnya orang yang bisa menahan setiap kata-kata yang diucapkannya, alangkah sangat beruntungnya orang yang bisa menahan diri dari kesia-siaan berkata dan menggantinya dengan berdzikir kepada Allah.
Maka, alangkah beruntungnya orang yang kuasa menahan lisannya dan menggantinya dengan berdzikir. Berkata sia-sia mengundang bahaya, berdzikir kepada Allah mengundang rakhmat.
🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali kata-kata berupa amar ma'ruf dan nahi munkar serta berdzikir kepada Allah azza wa Jalla (HR. Turmudzi).
🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀🌹🍀
Dapatkah kita menghitung setiap kata yang keluar dari mulut kita?
Mungkin dapat asal niat. Atau mengingat setiap kata yang terucap?
Mungkin bisa walau tak semua kerajinan melakukan itu.
“Konon katanya, menurut penelitian ; wanita mengeluarkan kata-kata 16000-21000 per hari secara rata-rata, sedangkan laki-laki hanya 5000-9000.”
Allahu Akbar. Allah Maha Pencipta dengan penuh kesempurnaan.
Dari semua kata-kata yang keluar dari mulut kita itu, dapatkah kita memperkirakan yang lebih banyak keluar dari mulut kita, kebaikankah?
Atau malah keburukan?
Pantaslah apabila kita renungi setiap perkataan yang keluar dari mulut kita bahkan sudah semestinya kita berhati-hati pada mulut yang memang tidak bertulang tapi tajamnya bisa lebih dari pedang, melukai bahkan membunuh. Karena seperti sudah kita ketahui dan banyak diakui bersama, bahwa acapkali kata-kata yang keluar dari mulut kita ini sulit terkontrol terlebih lagi kaum perempuan yang kalau sudah kumpul lebih dari dua orang mampu menghabiskan waktu berjam-jam untuk saling berkata-kata mulai dari saling bertukar cerita sampai menceritakan kebaikan ataupun keburukan orang lain, semua dikupas tuntas! Bahkan setajam silet!
Astaghfirullah
Komentar
Posting Komentar