Ingatkan aku untuk selalu bersyukur :)

Dear Allah..

Hari ini Engkau baik sekali memberikan kami hari yng cerah. heehee.

Diatas semua keluh kesah yang terkadang tidak sengaja/sengaja aku lontarkan karena banyaknya tugas kampus ku, aku tetap &harus beribuan kali mengucap syukur kepadaMu. 

Ya Rabb,terkadang aku lupa bahwa kesusahan/ujian yang menimpa dalam diri seseorang bukanlah sebagai pelemah dirinya, namun sbg penguat dimana ketika suatu hari dia dihadapkan oleh masalah yang sama(atau bahkan lebih susah),dia mampu untuk lebih kuat dan dewasa dalam menyikapinya. 

Bagaimana mungkin aku harus bersikap lemah ketika seseorang disamping aku berusaha bahkan berjuang mati-matian utk kuliah,disaat ibunya melarangnya untuk pergi kuliah dengan alasan yang tidak jelas(ibunya sedikit mengalami gangguan jiwa ketika ditinggal meninggal oleh suaminya,sehingga terkadang beliau suka melarang anaknya tidak kuliah ataupun pergi keluar dengan alasan yang tidak jelas)

Bagaimana mungkin aku mempunyai alasan untuk tidak belajar ataupun sekedar membaca mata kuliah yang telah aku terima tadi ,jika ada seseorang yang aku kenali dan aku sayangi berusaha meraih kebebasannya untuk mendapatkan kembali kamar tidurnya yang telah diambil paksa oleh omnya sendiri dimana tampat tsb tempatnya mengerjakan tugas,menghafalkan mata kuliah yang akan diujiankan besok atau sekedar menyalin catatan yang ia pinjam? 


Bagaimana mungkin aku mengijinkan diriku tidak kuliah dengan alasan lelah karena banyaknya kerjaan yang harus aku urus,sedangkan si perempuan tangguh itu bangun subuh-subuh dan mengerjakan seluruh tugas rumahnya agar tidak disuruh pulang ketika pelajaran berlangsung dan berusaha untuk meyakinkan ibunya bahwa dia benar-benar akan berangkat untuk kuliah dan rela berjalan kaki dgn jarak kurang lebih 3km hanya untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat?

Bagaimana mungkin disaat aku mampu membayar uang kuliahku dengan kemampuanku sendiri dengan begitu saja aku sia-siakan waktu yang aku punya untuk mendapatkan ilmu,padahal ada seseorang atau bhkn mungkin banyak orang yang mati-matian mendapatkan uang dengan jalan harus membantu di rumah orang lain,mencuci pakaian org lain.. Ataupun sekedar mengojek terkena panas dan dinginnya cuaca utk mendapatkan biaya tambahan agar mampu mendapatkan pendidikan yang layak?

Tuhan.. Aku terlalu sombong, aku tidak pantas disejajarkan dgn orang-orang tangguh seperti mereka. Aku masih mempunyai banyak rasa malas dan keluhan ketika aku melihat diriku sudah mati-matian menjalani waktu ini,namun ternyata aku kalah jauh atau bahkan aku tidak sebanding dengan mereka. Mereka hebat, mereka sangat tangguh..Tuhan,aku selalu lupa bahwa hidup ini tentang berbuat bukan merasakan. Dan aku hanyalah orang yang lebih sering menggunakan rasa itu untuk mendapatkan persetujuan akan egoku tsb. Tuhan.. Ingatkan selalu diriku,bahwa diatas langit msh ada langit.. Tolong ingatkan aku , Allah..



Allah (subhanahu wa ta’ala) said:
If you never felt pain or experienced problems, how would you know I’m the Healer?
If you never made a mistake, how would you know I’m the Forgiver?
If you were never hurt, how would you know I am the Comforter?
If your life was perfect, then why would you need Me?
(Hadith Qudsi)


Terimakasih karena Engkau membiarkanku tahu tentang semua ini, semoga bukan hanya sebuah ‘ketahuan’ belaka namun dapat aku terapkan dan syukuri atas segala waktu yg masih Engkau amanahkan padaku. Karena sesungguhnya waktu,sehat dan kaya itu dpt Engkau ambil sewaktu-waktu..
Trus ingatkan aku Ya Rabb..

Aku sayang Engkau
:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2