Cukuplah 'kamu' yang jadi rumah
Untukmu (yang entah siapa) Aku ingin kamu menjadi rumah. Tak perlu menjelma istana atapun menara, cukup rumah saja. Di dalam rumah, aku akan merasa begitu nyaman. Aku bisa menangis, tertawa, marah, kesal, juga bisa berbagi cerita apa saja. Aku bisa menjadi diriku sendiri! Tak perlu takut kepada prasangka, karena rumah akan melindungiku dari segala. Ada kalanya aku bosan berdiam di dalam rumah, jika begitu, aku boleh keluar sejenak. Menemui orang-orang, mengunjungi tempat-tempat baru, lakukan apa saja yang membuatku gembira, melakukan perjalanan, hingga aku menyadari, pada titik akhir, rumahlah yang akan menjadi tempat ku kembali. Tempat untuk pulang ketika aku sudah terlalu lelah. Kamu cukup menjadi rumah yang melindungiku dari segala, yang menjadi tempat ku berbagi banyak cerita, ruang bagiku untuk menjadi diri sendiri, apa adanya, tempat ku pulang ketika sudah terlalu lelah. Cukup kamu menjadi rumah yang akan selalu kurindukan.