Khilaf

Assalamualaykum Semangatpagi pejuang jannah ❣❣❣ Alhamdulillaah hari ke 18 Ramadhan.

Terkadang kita khilaf menjadi umatNya
Mengeluh dan lupa mensyukuri atas nikmat yang telah Allah berikan pada kita.

Seperti halnya ketika hujan tiba kenapa kita mengeluhkan, "kenapa sih hujan tuh labil banget? Kecil, gede lagi. Terus aja kaya gitu".
Dan ketika besar pun masih saja tetap mengeluh, "besar banget ujannya, kapan redanya?".

Seiring waktu berlalu, keluhan itu rasanya menjadi hal yang biasa.
Seharusnya hal biasa seperti itu tidak sepantasnya untuk dibiasakan.
Yang tanpa disadari hujan yang Allah turunkan ke bumi memberikan keberkahan yang luar biasa.
Dengan hijaunya dedaunan, suburnya tanaman dan udara yang segar sekaligus menyejukkan.

Sesuai dengan firman Allah dalam AL-QURAN "Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bumi bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui." [Q.S 2:22]

Selagi sisa hidupmu itu masih ada, pergunakanlah waktu mu dengan sebaik-baiknya sebelum Ia menghampiri dirimu dan merampas apa yang kau punya, jangan sampai waktu yang kau punya itu habis dengan penuh kesia-siaan. Berhentilah untuk mengeluh atas nikmat yang telah kau terima, syukuri itu meskipun tak seberapa.

Seperti yang telah dijelaskan dalam AL-QURAN "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." [Q.S 14:7]

Marilah sahabat kita renungkan sejenak berapa banyak nikmat yang telah kita terima dan berapa banyak kita mengucap syukur kepadaNya atas nikmat yang telah kita dapatkan. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?.

#Semangat pagi sahabat
#selamat menjalankan ibadah puasa
#semoga hari ini lebih baik dari kemarin
#Semangat One day One juz💕💕💕💕💕

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM IKHTILAF (Perselisihan Pendapat Ulama)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2

I.M.M 2