Ekanoo

Sudah dua minggu sejak kami mengakhiri masa magang di tempat magang masing-masing. Saatnya berkutat dengan lappy dan revisi laporan. Setelah dirasa laporannya cukup benar, dan sambil mengumpulkan keberanian, kami kembali ke sana lagi untuk meminta tanda tangan dan cap resmi dari kantor. Setelah diperiksa oleh kepala kantor, ternyata ada beberapa yang harus direvisi lagi. Alhasil, dalam minggu ini harus beberapa kali bolak-balik ke kantor untuk minta tanda tangan. Ketemu mereka lagi rasanya menyenangkan. Tapi malu dilihat lagi sama mereka-mereka. Mungkin mereka bosan kali ya liatin kita bolak-balik terus. Untung kita-nya masih disenyumin. :) Hehe Kalau begini rasanya tidak ingin benar-benar pisah sama mereka. Ingat malam minggu yang lalu sama mereka. Karokean di happy pupy dan makan malam di Dante Cafe. Pulangnya juga diantar. :D Foto-foto

Ini hari terakhir magang. Lima minggu berada di kantor ini, rasanya gimanaa gitu. Banyak hal yang terjadi, dan dilewati bersama. Capek, bosan, malas, semua luaaarrr biasa. Tapi semuanya hilang ketika sudah waktunya untuk pulang. Senang rasanya bisa menikmati jam pulang kantor seperti mereka. Perjalanan pulang sore hari dengan Indri, sambil cerita kejadian dengan orang-orang di ruangan. Sambil tertawa-tawa. Desak-desakkan di angkot. Macet-macetan di jalan. Tapi terlepas dari semua itu, saya bersyukur karena masih bisa menikmati langit sore dengan awannya yang orange itu.  Ada sesuatu yang kubenci dari setiap pertemuan. Perpisahan. :’) Tidak ingin rasanya berpisah dengan mereka. Mereka keluarga baruku. Sudah mulai sayang sama mereka.   Setelah mengambil semua laporan penilaian magang, sebelum pulang sempat diajak malam mingguan bareng sama mereka. Katanya sekalian merayakan empat tahunnya Mas Mumun kerja di Papua. Saya melirik Indri, Kak Gusti dan Iski juga. Kami tersenyum, da

Ini hari terakhir diminggu ketiga magang di kantor. Hari ini tidak ada pekerjaan sama sekali. Sudah pasti laporan hari terakhir kosong. Mungkin karena hampir semua karyawan yang muslim di kantor mengambil cuti di minggu ini. Minggu depan lebaran Idul Fitri tanggal 8 Agustus. Otomatis ada cuti bersama selama seminggu. *akhirnyaaa :D dan kembali beraktifitas di kantor seperti biasa pada tanggal 12 nanti. Kemarin sempat ada suasana melow di ruang waskon satu. Semua karyawan di ruanganku pada pamit sambil salam-salaman. Dan sebelum saya juga pamit pulang, saya dipanggil ke ruangan bos untuk menerima sesuatu yang biasa disebut THR. Hehe. Terimakasih, Pak. :) sempat hampir nangis juga waktu itu, cuman karena sudah punya rasa malu menangis di depan banyak orang, maka menangis dalam senyuman pun terjadi. :’) aah cengeng.  Hari ini hanya mondar-mandir keruangannya Indri dan Kak Gusti. Chatting-an sama teman-teman magang yang lain. Foto-foto sama teman-teman magang yang lain juga. S

Tanggal 15 Juli 2013, hari ini kami yang ditempatkan di KPP Pratama Jayapura memulai waktu magang. Pagi ini saya bangun dengan perasaan aneh, dan penampilan yang sangat tidak biasa (baju putih, rok hitam, sepatu pantovel). Sejak kemarin, saya sudah janjian dengan Indri untuk berangkat bersama ke kantor. Kami naik angkot jurusan waena – abe, setelah itu ganti angkot lagi jurusan abe – kotaraja, lalu berjalan kaki sekitar 200 meter ke arah kantor. Pulangnya juga begitu. Situasi ini akan menjadi pemandangan sehari-hari selama magang berlangsung. *Ganbatte!  Kak Gusti sudah sampai duluan rupanya. Sambil menunggu Pak Alvian (Dosen Pengasuh) datang, saya mengganti sendal yang dipakai tadi dengan sepatu pantovel. Rasanya aneh. Sudah kubilang ini sangat tidak biasa. Akhirnya dipaksakan juga berjalan dengan biasa (padahal sudah memaki keadaan sejak tadi). Setelah Pak Alvian tiba dengan senyuman dan pertanyaan “kalian sudah siap?”, kami masuk kantor dan langsung menuju ruang Subbagian U