TIGA PATOKAN AKHLAQ

••••••••••══✿❀✿❀✿══•••••••••••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI 🔰
•••••••••••══✿❀✿❀✿══••••••••••

https://www.instagram.com/p/Bp5WLxflRSo/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=iwv6spwxytx7

Terkadang kita melihat sekilas akhlak seseorang luar biasa sekali baiknya.
Teman temannya menilai akhlak dan muamalahnya baik.
Ternyata itu belum tentu mencerminkan akhlak aslinya atau akhlak sebenarnya.

Contohnya:
~ Ramah, sering membantu dan terkadang mentraktir temannya.
Tetapi ternyata dengan istrinya ia dzalim, tidak memenuhi hak istri, sering bentak, tidak ramah di keluarga. salah sedikit langsung marah dan emosi.

~ Ada juga yang baik, ramah, sebagai atasan ia baik dan memudahkan urusan bawahannya akan tetapi ternyata masalah muamalah harta ia khianat, bisnis sering menipu, harta umat dan orang ia korupsi dan sering menumpuk hutang

Wal’iyadzu billah

Tetapi ingat !
Kita harus menilai seseorang secara dzahirnya, tidak boleh berburuk sangka

“Jangan-jangan sama istrinya dzalim” dan sebagainya

Syariat mengajarkan tiga patokan akhlak sebenarnya seseorang

Ini digunakan untuk menilai akhlak seseorang dan sekaligus poin yang harus kita perhatikan bersama untuk muhasabah akhlak kita.

Jangan kita mengaku beriman jika akhlak kita rusak dan tidak baik, karena akhlak adalah cermin keimanan seseorang sebagaimana dalam hadits :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا

“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka
(HR At-Thirmidzi no 1162,Ibnu Majah no 1987)

Tiga poin tersebut adalah :

1. Muamalah dengan Istrinya/ Bagaimana testimoni Istrinya

Karena yang paling baik baik akhlaknya adalah paling baik dengan Istrinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا

"..Dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya”
(HR At-Thirmidzi no 1162,Ibnu Majah no 1987)

Karenanya testimoni Istri Istri Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat baik yaitu akhlak beliau adalah Al-Quran

Bisa jadi ia baik dengan orang luar karena memang statusnya rendah di masyarakat, misalnya hanya jadi cleaning servise.
Tentu akhlaknya akan baik (tidak berani macam macam dan tidak “berulah”)

Tetapi dengan istrinya ia kasar, dzalim dan tidak menunaikan hak hak Istri

Poinnya:
Akhlak seseorang bisa dilihat ketika kapan Ia berkuasa dan leluasa atau bisa saja berbuat dzalim tetapi ia mampu menahannya.

2. Muamalah ketika safar

Karena safar dahulu adalah saat saat sulit dan sebagian dari adzab.

Ketika  senang semua bisa jadi teman tetapi ketika susah belum tentu semua bisa jadi teman yang baik.

Inilah yang dijadikan patokan oleh Umar bin Khattab ketika ada orang yang merekomendasikan kebaikan seseorang.

Umar bin Khattab berkata:

فَرَفِيقُكَ فِي السَّفَرِ الَّذِي يُسْتَدَلُّ بِهِ عَلَى مَكَارِمِ الأَخْلاقِ

“Apakah dia pernah menemanimu dalam safar, yang safar merupakan indikasi mulianya akhlak seseorang?”
(Ibnu Hajar berkata, Dishahihkan oleh bin Sakan, ini dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil 8/260 no 2637)

Poinnya:
Ketika masa masa sulit kemudian anda punya teman, itulah teman sejati anda dan itulah akhlaknya yang sebenarnya.

3. Muamalahnya dengan urusan harta

Karena harta adalah salah satu fitnah/ujian terbesar  umat  Islam.

Rasulullah Shalallahu ‘alihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً، وَفِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ

“Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujiannya) dan fitnah umatku adalah harta”
(HR. Bukhari)

Bisa jadi gelap mata karena harta. Karena warisan anak dan paman bisa saling bermusuhan bahkan saling bunuh. Bisa jadi tidak amanah ketika bisnis dan berdagang.
Akhlak baik dan sering membantu ternyata korupsi harta umat.

Semoga Allah selalu memperbaiki  akhlak kita karena yang paling banyak memasukkan ke dalam surga adalah akhlak yang baik.

sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ

“Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia”
(HR At-Tirmidzi, Ibnu Maajah dan Al-Haakim)

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••

Website :

Website Tholabul'ilmi: tholabulilmiindonesia.blogspot.com
Website Josh:
JOSHindonesia.blogspot.com
Website Laskar Subuh:
Laskarsubuhindonesia.blogspot.com
Telegram :
t.me/tholabulilmiWA
facebook FP :
m.facebook.com/TholabulilmiWhatsApp
facebook Group :
m.facebook.com/profile.php?id=183387271707797

Follow IG Tholabul'ilmi WA :

▶ Gabung Komunitas Tholabul'ilmi :
Ketik : GabungTI#Nama#Domisili#Status#L/P
Kirim ke:
~ Ukh Susan Anisya :
+6285374450956
~ Ukh Petty Nusaybah :
+6285266812579

•••┈┈•┈┈•⊰✿🔰✿⊱•┈┈•┈┈•••
    🔰WE ARE THOLABUL'ILMI🔰

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GANGGUAN JIN ASYIQ DAN PENYEBABNYA

TA'ARUF

Praktek Kerja Lapangan (PKL) - bagian 2